Part 9

448 41 4
                                    


Saat ini para member tengah khawatir,Chiki yang tadinya hanya merasakan pusing tiba tiba menjadi demam bahkan suhunya mencapai 38.5° Celcius . Membuat Chiki pun sedikit rewel . Hal itu membuat member merasa panik .

" Chiki sayang makan dulu yah, uni siapin hmm "  asa bertanya dengan sangat lembut kepada Chiki namun Chiki hanya diam memeluk rami dengan erat

" Chiki harus minum obat sayang biar cepat sembuh hmm. Tadi ahyeon uni telfon loh waktu Chiki tidur . Dia khawatir Chiki sakit " rami mencoba merayu adiknya supaya mau minum obat

" Hikss kenapa uni paksa Chiki terus Chiki tidak mau huaaaaa mommy hikss hiks"
Tangis Chiki pecah karena merasa dipaksa selalu oleh uninya ..karena biasanya Chiki jika sakit tidak pernah dipaksa minum obat tapi mommynya lah yang berusaha memikirkan cara agar Chiki minum obat tanpa tau dia meminumnya .

" Haa sayang jangan buat kami khawatir. Panas Chiki semakin tinggi . Yaudah kalau tidak mau minum obat Chiki tidur saja yuk sama uni " kali ini pharita mengambil inisiatif mengajak Chiki tidur  

" Hiks hikss Chiki mau Mimi jugaa "

" Biar aku yang buat " Rora mengusulkan diri membantu membuatkan susu.

" Ayoo tiduran bersama uni, tidak ada lagi yang memaksa Chiki minum obat " pharita berhasil menenangkan Chiki dengan memeluk Chiki sambil tertidur menghadapnya .

" Asaa siapkan obatnya " ucap pharita tanpa suara. Melihat kode dari pharita , asa pun  bersiap siap memegang obatnya ..

" Nanti setelah susunya habis  kamu langsung masukan ke mulut Chiki . Nanti uni yang tahan mulut Chiki supaya tidak dimuntahkan "  ucap pharita lagi tanpa suara

" Uni apa itu tidak apa apa?" Tanya rami khawatir

" Percaya dengan uni, kita tidak ada cara lain . Panas Chiki semakin tinggi bahkan ia sudah memakai plester demam" ucap pharita dengan nada yakinnya mengenai ide tersebut

" Uni ini miminyaa " Rora memberikan susu pada pharita

" Diminum yang habis ya sayang " Chiki pun langsung menyedot dengan kuat . Setelah 5menit berlalu . Chiki juga terlihat hampir tertidur , susu dalam dotnya pun sudah habis . Ia pun memberikan kode kepada asa untuk segera memasukan obat kemulut Chiki yang sudah dicairkan supaya memudahkan Chiki dalam menelan obatnya ..

" Sekarang?" Tanya asa

" Cepat asa sekarang" setelah itu asa segera memasukan . Chiki yg merasakan pait pun terlihat ingin memuntahkan namun sebelum itu terjadi pharita menutup mulut Chiki supaya menelan . Setelah dirasa menelan baru pharita melepaskan dan memberikan minum air putih

" Haaaaa huaaaaa pait . Pharita uni jahat hikss huaaa " ucap Chiki sambil tersungkur menutup wajahnya dengan kedua tangannya diatas bantal

" Maaf sayang . Tapi ini biar Chiki bisa minum obat " pharita mencoba menenagkan Chiki dengan mengelus pelan kepalanya

" Hikss Chiki tidak sukaa hiks hikss huaaaa "

Bukannya diam tangis Chiki semakin keras . Membuat semua member khawatir

" Sayang sudah yaa cup cup sayangnya asa uni udah yaa jangan nangis lagi "

" Hikss Chiki mau peluk asa uni",

"Iya iya sinih uni peluk "

"Hikss pharita uni keluar . Chiki tidak suka nakal emmp " Chiki melihat kearah pharita dengan wajah garangnya . Bukannya seram malah terlihat lucu dimata para member

" Hemmp rami jangan tertawa "

" Yaaaa! Kamu jugaaa Rora "

" Huaaaaa rora rami uni jangan ketawain chikii ini tidak lucuu"

Mendengar hal itu membuat ruka pusingg.

" Chiki sayang tidur saja yaa dengan asa uni. Kita keluar saja semua . Ayooo kita keluar semuaa "

", hemmp emppp Ruka uni marah hikss "
Chiki mengira Ruka uni marah sehingga ia akan keluar jugaa. Mendengar hal itu rasanya kesabaran ia tengah diuji

" Tidak sayang . Uni tidak marah . Bukankah Chiki ingin tertidur . Rora rami akan mengganggu Chiki jika terus disini "

" Jangan keluar hikss Chiki mau bersama uni"

Mendengar itu mereka semua pun menghela nafas . Si bontot benar benar menguji kesabaran mereka

" Hah yasudah kita tidur bersama saja disini. Ayo guys kita tidur " ajak Ruka kepada semuanya

Setelah drama itupun mereka tertidur bersama dalam satu kamar . Beruntung Chiki tidak rewel lagi dan panas ditubuhnya perlahan turun .

" Syukurlah panasnya sudah turun uni " ujar asa kepada Ruka yang masih saja terjaga .

" Hah rasanya uni gemas sekali dengan Chiki . Kita seperti mendapat bayi aslii asa "

" Uni benar . Tapi bukankah itu juga bagus kita jadi bisa belajar melatih kesabaran hihi " ucap asa

" Hah tiba tiba uni inget ahyeon . Rasanya uni rindu sekali dengan cerewetnya dia " ucap Ruka dengan sendu

" Uni jika ingin menangis bisa berbagi dengan aku . Aku tau uni berusaha menahannya " kali ini asa mendekat kearah Ruka dan membuka kedua tangannya untuk memeluk asa

" Hiks uni rasanya memiliki tanggung jawab besar. Tapi uni hikss "

" Sudah uni jangan terlalu memaksa untuk bercerita. Menangis saja uni . Aku disini juga sebagai uni untuk Rora rami Chiki dan ahyeon . Uni bisa berbagi dengan aku juga pharita uni " asa mengelus pelan punggung Ruka

" Terimakasih asa ..jujur ini moment terberat uni selama dikorea. Menjadi yang tertua, melihat ahyeon kesakitan, sekarang Chiki sakit. Bahkan wajah kalian yang terlihat kelelahan . Entah kenapa membuat uni merasa bersalah dan sedih hiks " Ruka akhirnya mengeluarkan semua yang tengah ia pendam selama ini .

" Sstt tenang uni tidak apa apa . Aku memahami perasaan uni. Pasti tidak mudah menjadi posisi Ruka uni . Tapi ingat satu hal uni. Uni sudah melakukan yang terbaik . Bahkan kami semua merasakan kasih sayang uni dengan tulus itu lebih dari cukup " kali ini asa berkata sambil melihat kedua mata Ruka supaya Ruka melihat bahwa ia sudah luar biasa sejauh ini

" Terimakasih asa sudah mendengarkan uni" Ruka langsung memeluk asa

" Jangan terimakasih uni bukankah kita keluarga . Sudah seharusnya saling menguatkan .

" Sudah ya uni kita tidur saja . Besok kita harus bangun pagi untuk memasak . Kita juga harus mempersiapkan diri mengasuh adik adik kita hihi " asa mencoba mencairkan suasana supaya Ruka tidak sedih lagi

" Kamu ini begitu begitu juga kesayangan kita "

" Uni benar .sudah ah uni aku mengantuk ingin tidur . Kaja tidur "
Mereka berdua pun tertidur dengan saling berpelukan .

"Tuhan semoga besok Chiki cepat sembuh . Begitu juga ahyeon semakin membaik . Dan member lain sehat selalu . Berilah kami kebahagian Tuhan . Amin " ucap Ruka dalam hati sebelum benar benar tidur





To be continue

Komen juga dong biar author dapat ide baru juga semangatt ❤️

We Love Each Other ( COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang