" Haha haha rami cepat kejar aku " suara Rora tertawa terdengar besar sekali, ia tengah menjahili rami." Ish awas saja kau Rora, tunggu saja pembalasanku" ucap rami sambil menghentakkan kakinya dengan kesal
" Kenapa si pagi pagi udah kesel aja rami ? " Tanya asa kepada rami yang terlihat sangat kesal
" Uni dengar sendiri kan Rora tertawa keras"
" Ya lalu kenapa ? " Tanya asa lagi
"Uni tau, Rora terus menggelitiki kaki ku padahal tadi aku masih tidur karena benar benar cape unii.. aku kesal sampai aku terus bergerak dan jatuh " rami menjelaskan kepada Rora dengan nada sangat sangat kesal.
"Nanti uni Tegur Rora, lain kali kunci pintu jika akan tidur " saran asa kepada rami
" Sudah aku kunci tapi tadi pagi kan pharita uni bangun lebih dulu dan keluar uni, jadi pintu tidur dikunci lagi" rami menjelaskan dengan cemberut
" Yasudah sekarang masih mau tidur atau bagaimana ? Tidurlah lagi bersama Chiki . Rora tidak akan berani menjalin kalian jika berada dikamar uni"
" Sudah kesalllll aku tidak mau tidur, lebih baik aku membantu uni masak aja"
" Yasudah tapi cuci muka dulu, susul uni kedapur yaa. Nanti uni buatkan susu hangat dulu biar kamu tidak selalu kesall" ujar asa mencoba menenagkan rami
" Tidak mau, cokelat hangat saja uni. Sama cookies ya uni" pinta rami
" Iyaa cepatlah nanti keburu yang lain bangun"
-------------------------------------------
Saat ini rami asa tengah didapur mempersiapkan sarapan untuk para member lainnya,
"Habiskan dulu ya, setelah itu bantu uni potong wortel juga kubisnya. Seperti ini ya" ucap asa mencontohkan kepada rami
" Siap unii, makasih uni cokelatnya enak passs" ucap rami dengan tersenyum
" Sama sama sayang, uni senang kalian suka makanan juga minuman uni"
" Unii jjangg " ucap rami sambil menunjukan jempol kepada asaa ..
Setelah kurang lebih 1jam memasak, sekarang makanan sudah siap untuk dihidangkan . Asa dan rami memasak soup daging ayam, jappjae, telur gulung dan roti bakar serta susu dan jus .
" Rami tolong bangunkan yang lainnya"
" Terimakasih ya unii, lain kali jika bagian uni memasak ajak aku lagi hihi " ucap rami bersemangat karena ternyata memasak sangatlah mengasikan .
" Ketagihan nih ceritanya ? Baiklah pasti uni ajak
Sudah sana ajak sarapan yang lain . Uni tunggu di ruang makanAcara sarapan pun tengah selesai, sekarang waktunya mereka untuk pergi liburan bersama.
" Rora jangan menjaili rami seperti tadi pagi lagi, uni tidak mau dengar lagi yaa, apalagi itu membuat rami terjatuh" ujar asa dengan nada serius
" Em eh mian unii" ucap Rora dengan nada menyesal
" Uni tidak marah sayang, hanya mengingatkan, boleh bercanda tapi tidak saat teman kita tidur. Itu bisa membuat pusing Rora" kali ini pharita ikut memberikan nasihat kepada Rora, karena memang benar orang tidur tidak boleh dibangunkan secara mendadak karena bisa membuat pusing
"Cupp uni jangan memarahi Rora uni, rora uni kasian nanti menangis " Chiki mencium pipi Rora sambil memeluk tubuh Rora dari samping
"Emmpp wlee Rora jangan menangisss" rami malah ikut menggoda Rora .
KAMU SEDANG MEMBACA
We Love Each Other ( COMPLETE)
FanfictionMenceritakan tentang perjalanan mimpi para gadis muda yang dengan gigih juga melewati banyak rintangan namun mereka tetap saling menguatkan sampai akhirnya mimpi mereka menjadi kenyataan ❤️