Bandara

340 40 2
                                    

Happy reading guyss
Komen vote juga yahh🤗❤️





Hari ini menjadi hari yang ditunggu oleh semua member, dimana mereka akan bertemu dengan fans fans dari berbagai negara melalu event fanmeeting. Pagi ini mereka tengah bersiap siap untuk berangkat ke Tokyo, tanah kelahiran Ruka dan Asa.

Sejak semalam baik Ruka maupun asa tidak bisa tidur karena begitu menantikan pagi hari, begitupun dengan lainnya ikut merasa senang selain datang ke tanah kelahiran Ruka dan asa mereka juga akan bertemu fans dan bernyanyi bersama.

"Uni uniii lihat shees sheees sheesss got them all going" Chiki menunjukan gerakan shees sambil menggeser koper dengan kakinya yang membuat koper itu seperti berjalan sendiri

"Yak hahah Chiki cepat jangan terus bermain. Sebentar lagi kita dijemput untuk segera kebandara" Ruka mengingatkan bontot supaya barang barangnya segera disiapkan

"Udah semuaa uni, lihat tas Chiki sudah disini semua" Chiki menjawab dengan bangga

"Yasudah diam duduk disitu, uni akan coba cek yang lain kenapa belum keluar kamar juga" Ucap Ruka sambil berlalu ke kamar member lainnya

"Uni mau kemana ayoo cepat kita tunggu didepan " ajak Rora yang melihat Ruka akan kekamarnya

"Uni itu mau cek kalian kenapa lama sekali keluar kamar,  yasudah ayoo Itu asa ahyeon Rami pharita juga sudah keluar"

"Kalian ini kenapa lama banget sii kalah sama Chiki itu" Ruka rasanya pagi ini lebih cerewet dari biasanya
Begitu yang member lain rasakan

" Unii kenapa cerewet sekali sii " ceplos Rora

" Hehe uni tidak sabarr pulang kampung Rora mau ketemu mommy Daddy . Kamu tau uni tidak bertemu mommy sudah 5th" ucap Ruka menjadi sedikit ingin menangis mengingat perjuangan yang sudah ia lalui sampai sekarang ini.

"Ruka uniiii " ucap mereka semua ingin ikut menangis karena mendengar suara Ruka yang bergetar.

"Jangan menangis uni, setelah ini perjuangan kita sudah didepan mata. Benar benar nyata sekarang waktunya kita bersenang senang. fightingg" ucap ahyeon dengan ceria berusaha membangkitkan suasana haru itu

"Uniiiiiii uniii cepatttt keluar kita sudah dijemput unclee" teriak Chiki begitu keras membuat semua uninya gemas karena merusak suasana haru

" Dengar itu si bontot sudah teriak kencang Keke Chiki memang membawa suasana bahagia buat kita semuaa " ujar rami dan semua mengangguk setuju

"Ihh unii kenapa malah berpelukan si Chiki tidak diajak " Chiki karena tidak ada jawaban dari uninya pun menyusul kedalam. Melihat uninya berpelukan tanpa dirinya membuat Chiki cemburu dan kesal

"Uluhhh adik uniii sinii berpelukan lagi . Ayoo guyss peluk Chiki semuaaaaa" Roraa

"Hehe love you uniiii "
Chiki tersenyum bahagia begitu dipeluk semua uni nya.
-------------------------------------------

"Uniii wow oh my God ! Banyak sekali orangnya uniii" Chiki hebok sekali padahal ia masih didalam mobil tapi bisa melihat banyak orang yang sudah menanti kedatangan mereka dibandara

"Huh kenapa aku jadi panik juga unii hahh"
Kali ini Rora ikut panik karena bagaimanapun ini kali pertama mereka setelah resmi debut datang dibandara

"Okee guyss relax take a deep breath huhh" ahyeon

Ruka asa dan pharita mereka semua diam namun tangan mereka saling bertautan karena sejujurnya mereka juga kagum.

"Unii nanti biar aku yang didepan. Ruka uni dan kamu asa tetap dibelakang setelah adik adik kita okee"

"Liat mereka sangat sangat berisik uni,  aku khawatir mereka akan menabrak sesuatu karena panik " ucap asa dengan kekehannya

" Keke sudah sudah kaja kita keluar, paman sudah menyuruh kita keluar ituu " Ruka

"Ayoo anak anak "
Ucap Ruka lagi sambil menepuk pelan punggung Rora rami dan Chiki

"Ishhh uni" Rora mendelik tidak suka dipanggil anak anak

"Uni ada ada saja mereka lagi panik malah diledek begitu " asa

Akhirnya mereka semua keluar dari mobil bersama dan mulai berjalan dengan pharita didepan kemudian Rora rami Chiki ahyeon asa dan Ruka

Meskipun ramai padat bersyukur mereka semua bisa masuk dengan aman.

-------------------------------------------

"Uni Tas Chiki mana yang ada susu nya ?" Tanya Chiki begitu mereka semua duduk.
Mendengar itu membuat mereka semua panik karena jangan jangan tertinggal di mobil barang dan sekarang mungkin ada dibagasi pesawat

"Asa bukannya tadi kamu pegang hm waktu dimobil?" Tanya pharita dengan pelan

"Uni sepertinya ada dibagasi" ucap asa tanpa suara

" Mati deh kita " Rora

"Unii mana susu chikii?" Chiki mulai tidak sabar menunggu jawaban dari asa

"Chiki dengar unii, uni minta maaf karna uni lupa diletakan dibagasi jadi kemungkinan sekarang ada di bagasi pesawat bersama barang barang kita yang lain seperti dikoper"
asa menjelaskan dengan pelan

"Pengen Mimi "
Ucap Chiki pelan sambil membalikan tubuhnya kesisi jendela.
Rasanya Chiki ingin menangis begitu mendengar jawaban dari asa.

"Sayang miane uni lupa"
Lirih asa sambil berusaha menarik Chiki dalam pelukannya namun Chiki tetap diam

Melihat itu membuat pharita inisiatif menanyakan kepada pramugari pesawat apakah menyimpan susu dan botol yang baru.

Keberuntungan berpihak pada mereka, ternyata ada susu. Meskipun bukan susu bubuk hanya susu kotak namun itu sedikit bisa membuat Chiki tenang.
Kebetulan juga ada botol baru yang tertinggal oleh penumpang, mendengar hal itu membuat pharita senang.

"Ternyata bukan botol, tetapi dot bayi . Maaf saya kira botol tapi ternyata dot bayi besar " ucap pramugari kepada pharita

" Ahh tidak apa apa, biar saya saja yang memasukan susunya ke dalam dot itu"

"Sekali lagi terimakasih"

Setelah mendapatkan susu dengan dot. Pharita terus berlanjut mendekat kearah asa dan Chiki

"Asaa ini berikan pada Chiki, uni yang membuat. Ini bukan susu yang Chiki biasa minum tapi ini susu yang sering kita minum dari supermarket. Semoga saja Chiki mau" pharita

"Uniii terimakasih, maaf yaa aku benar benar lupaa" asa menyesal

"Its okee cepat berikan" pharita

"Chikii liat unii, Chiki minum susu ini dulu yaa..ini yang buat pharita uni. Susu yang sering uni beli disupermarket. Uni janji setelah sampe hotel uni buatkan " ucap asa sambil menyodorkan botol dotnya kearah Chiki.

Melihat botol ada susunya membuat Chiki tersenyum, karena sungguh itu yang ia mau. Karena minum dot dalam pesawat membuat hatinya tenang

"Thank you unii, maaf Chiki merepotkan. Tapi Chiki jadi tenang jika meminum uyu dengan dot begitu Chiki naik pesawat" ucap Chiki lirih

"Chiki takut ?"

"Emm"jawab Chiki dengan anggukan

" Maaf ya uni lupa, sekarang jangan takut kan uni temani. Kemari kita pegangan tangan . Chiki bisa tidur sambil minum susu ini. Biar uni yang pegang susunya " Chiki hanya menurut saja karena memang iaa tengah takut makanya ia menangis saat tidak ada uyu miliknya

"Aman guysss kalian bisa tidur saja " ucap asa menengok kemember lain dibelakang dan sampingnya

"Huh syukurlahh. Ayoo guys kita tidur. Bayi kitaa aman hehe "ucap Rora yang membuat semuanya tertawa pelan



To be continue

We Love Each Other ( COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang