" Iya ahyeon sekarang Chiki sudah baik baik saja, semalam memang sempat naik lagi suhunya. Tapi tenang saja sekarang sudah normal"" Iyaa sekarang masih tidur, semalem bahkan sangat rewel. Uni sampai gemas rasanya. Panik tapi juga gemes" ujar Ruka kepada ahyeon yang tengah ber telfon .
" Aku kemarin benar benar khawatir uni, aku melihat dia mengernyitkan dahinya. Apa sebelumnya tidak mengeluh apapun uni?"
Ucapan ahyeon benar benar membuat ruka semakin merasa bersalah, ahyeon yang melihat dari tv saja bisa tau sedangkan dia yang tinggal bersama tidak tau akan hal itu." Uni minta maaf ahyeon, uni benar benar tidak tau itu. Lain kali ini lebih perhatikan lagi sekitar" ucap ruka dengan nada menyesalnya
" Uni jangan merasa bersalah. Aku hanya bertanya saja " ahyeon seperti mengerti perasaan uninya
" Ahyeon ahyeon hai haiiiii " Rora datang dengan semangat bergabung dengan telfon antara Ruka dan ahyeon
" Haii ramiiii " ujar ahyeon menggoda Rora . Karena dia sangat kesal saat di bilang kembar dengan rami padahal jelas jelas mereka sangat bedaaaa
" Ahyeonnnnn ihh. Rora bukan ramiii" ucap Rora sambil membuang muka
" Ish kalian ini jika jauh jauh saja rindu saat berjumpa malah saling menjalin" Ruka rasanya gemas dengan keduanya
Ceklekk
Bunyi suara pintu terbuka membuat Rora dan Ruka menengok ke asal suara . Ternyata itu Chiki dengan muka bantalnya sambil memeluk boneka kesukaannya
" Unii " panggil Chiki lirik kepada keduanya
" Astaga sayang kenapa keluar hmm" ucap Ruka sambil mendekat kearah Chiki sambil memegang dahinya untuk memastikan sudah hilang panas pada tubuhnya
" Chiki pengen keluar , didalam asa uni juga pharita uni masih tidur " jawab Chiki
" Sinih kita duduk disofa yaa. Uni lagi telfon ahyeon loh " mendengar itu Chiki sangat bersemangat karena ia benar benar sudah rindu dengan uninya yang satu itu
" Manaa Chiki mau bicara "
"Haiii sayanggg sudah tidak sakit kan?" Sapa ahyeon begitu melihat Chiki pada layar ponselnya
"Enggak . Chiki sudah sembuh . Ahyeon unii Chiki pengen ketemu unii pengen pelukk Chiki kangen. " Keluh chiki dengan nada sedihnyaa
" Sabar ya sayang . Setelah tidak ada jadwal manggung . Chiki bisa bermain kerumah uni bersama yang lain hmmm"
" Ahyeon tau tidak semalem ada yang nangis minta Mimi loh " Rora berusaha menggoda adiknya supaya tidak terlalu sedih
Mendengar hal itu membuat Chiki langsung mebelakan matanya kesal pada Rora. Ruka yang melihat itu hanya bisa bersiap siap mendengar rengekan adiknya
" Ihh unii jangan bilang ahyeon uni . Chiki gak nangis minta mimiiii"
" Lohh emang uni bilang itu Chiki? ", Rora mencoba bertanya dengan nada jailmya sambil menaikan turun alisnya
" Unii Rora nakal unii" adu Chiki pada Ruka
" Biarkan saja nanti uni tidak kasih makan saja "
" Wlee kasian" ujar Chiki sambil memeletkan lidahnya
" Gak papa wlee uni bisa beli diluar. Dari pada Chiki nangis minta Mimi mirip bayii wlee"
" Huaaaaa unii nakal bug bug bug " Chiki mencoba memukul Rora namun Ruka halangi
" Wkwk nangis kan kaya bayii"
" Huaaaaa asa uniiii Rora uni nakall huaaaa "
Ruka yang mendengar itu hanya bisa bersabar .
KAMU SEDANG MEMBACA
We Love Each Other ( COMPLETE)
FanfictionMenceritakan tentang perjalanan mimpi para gadis muda yang dengan gigih juga melewati banyak rintangan namun mereka tetap saling menguatkan sampai akhirnya mimpi mereka menjadi kenyataan ❤️