18. menampakkan wujud

72.3K 1.8K 550
                                    

Hai Hai Hai ... Author datang lagi. Jangan lupa vote dan komennya ya. 🥰
Semoga enjoy membacanya ❤

Happy Reading 📖

Target komen 300 komentar ya guys 😁


Setelah kegiatan kampusnya selesai, Megan kembali mengendarai mobil miliknya ke rumah. Dia memarkirkan mobilnya tepat di depan rumah yang dia tempati. Mengambil tas dan ipad-nya, lalu keluar dari mobil tersebut.

Tatapan aneh dari tetangga sekitar masih ditujukan kepadanya, tetapi Megan saat ini sudah mengerti kenapa tetangga menatapnya dengan tatapan seperti itu. Tidak terlalu memikirkannya, dia melayangkan sebuah senyuman kemudian memasuki rumah miliknya bersama makhluk yang sudah terlebih dahulu ada di rumah itu.

Ketika baru saja memasuk, Megan dikejutkan dengan keadaan rumah yang jauh lebih rapi dan bersih dari sebelumnya.

"Metheo. Apakah kamu di sini?" tanyanya sembari meraba-raba di sekitar, untuk mencari keberadaan makhluk yang tidak kasat mata itu.

Tidak berselang lama dia pun merasakan hawa dingin yang menyentuh tengkuknya, membuatnya dengan terburu langsung menghindar, tetapi tangan makhluk yang tidak kasat mata itu langsung menahan pinggangnya.

'Kenapa kau mencariku?' suara halus bagaikan tiupan angin menyapu telinganya.

"Aku ingin menanyakan apakah petugas bersih-bersih masih ke sini? Padahal aku belum meminta mereka untuk bekerja minggu sekarang dan aku juga belum membayar mereka yang sekarang," tanya Megan. Dia tidak lagi menghindar dari makhluk itu.

'Tidak. Tidak ada yang datang ke rumah ini setelah kau pergi,' jawab suara halus makhluk itu.

"Lalu, siapa yang merapikan dan membersihkan rumah ini?" tanya Megan dengan tatapan bingung.

'Kau kira akan bersih dengan sendirinya?' suara halus itu kembali terdengar di telinga Megan. Seketika Megan langsung mengalihkan pandangannya ke arah depan, tepat pada makhluk yang ia yakini berada di depannya.

"Apakah kamu yang membersihkannya?" tanyanya.

'Hum.'

"Kenapa kamu tidak melakukannya sedari awal, jika aku tahu, maka aku tidak akan perlu mengeluarkan uang membayar petugas kebersihan untuk membersihkan rumah ini," celoteh Megan. Dia tampak bahagia dan akan selalu memanfaatkan makhluk itu.

'Ya, untuk selanjutnya kau tidak perlu membayar orang,' jawab hantu itu.

Tidak berselang lama, tubuh Megan terangkat dengan sendirinya, membuat Megan terpekik kecil.

"Kamu membawaku ke mana?" tanya Megan dengan raut bingung tetapi tidak ada jawaban dari makhluk tersebut. Sehingga, makhluk itu membawanya ke arah ruang makan dan dari jarak yang tidaklah begitu jauh dia melihat berbagai makanan sudah terhidang di atas meja makan.

Dia berhenti tepat di meja makan tersebut, sebuah kursi langsung tertarik ke arah belakang dan dia didudukkan di atas kursi itu.

"Terima kasih, aku rasa aku akan selalu senang ketika pulang," ucap Megan dengan wajah yang berbinar melihat hidangan makanan yang ada di atas meja.

Bagaimana tidak, dia merasa memiliki seorang pelayan pribadi. Hanya saja pelayan itu memiliki sifat yang mesum dan juga tidak bisa dilihat.

Dengan bahagia dia langsung memakan makanan yang memang dibuatkan hanya untuknya itu. Baru suapan pertama dia merasa dibawa terbang ke awan karena masakan makhluk itu tidak pernah gagal. lezat dan sangat nikmat. Bahkan lebih nikmat dari restoran mana pun yang pernah ia kunjungi.

Hantu Tampan Penghuni Rumah Kosong (21++) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang