1.Destruction

212 95 33
                                    

Pukul 06:45 Nara, sudah berada di sekolah. Dengan telinga yang ia sumbat menggunakan earphone.

Alunan musik yang dinyayikan justin bieber, membuat gadis itu tak sadar bahwa ia sudah memasuki lorong sekolah yang tampak sangat ramai. Para siswa berkerumunan, Biasanya jam segini segini semua siswa sudah berada di dalam kelasnya masing-masing.

Nara, gadis itu menyergit kala melihat wajah cowok-cowok itu yang tak asing baginya. Yang kini menjadi pusat pandangan para siswi-siswi.

"Ra!"teriak Samantha yang berlari kecil menghampiri Nara.

Nara,menoleh ke sumber suara yang memanggilnya Ia, langsung melepas earphone di telinganya.

"Ra, lo tau gak ada murid baru di sekolah. Ganteng banget serius deh!"seru Samantha, beginilah Samantha ketika melihat orang ganteng langsung heboh sendiri.

Nara memutar bola matanya malas ia memilih tak peduli.

Nara kembali memasang aerphone ,dengan santainya ia melangkah pergi meninggal kan Samantha seorang diri dengan perasaan dongkol.

"Woyy! Ko gue di tinggal sih!"grutu samantha.

****

Kelas MIPA 1 yang tadinya berisik kini seketika menjadi hening. Karna kedatangan pak bandi guru fisika paling killer seantareo.

"Selamat pagi anak-anak"sapa pak bandi ,dengan kacamata bulat ciri khas dari seorang BANDI SUETONO.

"Pagi pak!"balas semua murid kecuali nara.

Gadis itu tidak memperdulikan omongan guru di depanya. Ia sedang sibuk menyalin tugas fisika milik samantha, kalo gak bisa-bisa ia kena amukan oleh pak bandi, semalam dirinya lupa karna keasikan nonton drakor (biasalah ciwik-ciwik).

"Hari ini sekolah kita kedatangan murid baru, silahkan masuk!"

Semua kaum hawa terpanah oleh ketampanan kedua cowok itu, yang katanya murid baru di ELEXCIOR INTERNASIONAL HIGH SCHOOL. Dengan wajah cool yang di baluti dengan jas hitam yang melekat ditubuh mereka. Terlihat sangat berwibawa benar-benar sempurna.

Pandangan ke dua cowok itu tak pernah luput dari seorang cewek yang sedang menunduk mencatat, sesuatu di sanah entah apah itu ,Ia terseyum sangat tipis saking tipisnya bahkan tak terlihat.

"Buset ra, ganteng bagett"bisik samantha geleng-geleng kepala.

"Dih, b aja,"sahut nara.... menunduk.

"Aaaa oppa ganteng buangett!"

"Gila emang benar pesona cowok bahu lebar tidak pernah gagal!"

" l'm coming ganteng!"

"Kalo gini gue, semagat bangett sekolah tiap hari!"

Semua siswa mulai berbisik histeris. Tetapi berbeda hal dengan nara yang masih sibuk menyatat tanpa mau menoleh sedikit pun.

Seketika kelas MIPA 1 menjadi berisik, karna bisikan-bisikan yang berasal dari para siswa. Membuat guru berkepala botak mulai naik pitam, sampai- sampai kepalanya yang botaknya mengeluarkan asap. Jangan menghina loh botak tidak sembarangan botak, bahkan kepala botak upin-ipin pun terkalahkan saking kinclongnya.

BRAK!

Semua murid terperanjat kanget termasuk nara saking kerasnya gebrakan meja yang di buat pak bandi. semuanya menjadi hening yang tadinya berisik kini menjadi seyap. Bahkan semua murid tak berani membuka suara.

DestructionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang