Hancur

Bab 4

"aku menemukanmu, uchiha Sasuke"ucap mahluk itu,
Mahluk itupun perlahan membuka penutup matanya dan langsung menatap kelopak mata yang masih menyesuaikan cahaya yang bisa dibilang gelap namun bagi Sasuke itu merupakan perubahan cahaya yang lumayan terang, mengingat matanya yang selalu ditutup,
Setelah dapat melihat dengan jelas, dirinya tampak terkejut melihat sosok berjubah putih dihadapannya

"Uchiha sasuke...matamu indah dan tak pantas untuk melihat hal kotor dibumi ini"ucap mahluk itu membelai pipi tirus yang entah kenapa semakin kurus

"Otsutsuki...'sebelum dirinya mengucapkan sesuatu mahluk itu menutup mulutnya dengan jarinya

"Tenanglah aku tak akan menyakitimu aku kesini hanya untuk mengunjungimu, sebenarnya aku ingin segera membawamu ke tempatku namun bukan sekarang...'mahluk itu diam sebelum melanjutkan' tapi akan ku pastikan secepatnya" tampak nada bicaranya sedikit bergetar"aku sudah tak tahan melihatmu diperlakukan seperti sampah disini aku....

"Sasuke...!! Apa yang kau lakukan pada sasuke hah!" Naruto yang baru saja memasuki penjara yang terlihat sudah hampir hancur itu langsung melesat ketempat sahabatnya, dirinya merasakan firasat buruk dan benar saja dihadapannya kini mahluk itu mendekati sasukenya. tanpa menunggu jawaban dirinya langsung melesakkan rasengannya. Namun tampaknya itu tak memengaruhi mahluk berjubah putih dihadapannya yang tampak begitu santai menjauhi serangannya, dan naruto menyebar bunshin untuk melindungi sasuke dari mahluk tadi

"Kau begitu egois dan naif, kau menginginkan sasuke didekatmu namun kau juga membiarkan sasuke hancur ditanganmu sendiri, dan aku tak akan membiarkan itu! tunggu sampai waktu itu tiba sasuke akan menjadi milikku seutuhnya"ucap mahluk itu tiba-tiba

"Siapa dirimu sebenarnya dan apa tujuanmu!!" Naruto tampak sedikit bingung dengan apa yang diucapkan mahluk itu

"Kau tak perlu tau siapa diriku yang perlu kau tau adalah...kau sudah membuat miliku hancur! Tapi tenang saja cepat atau lambat aku akan segera membawanya bersamaku"

"Aku tak akan membiarkan itu dan sasuke bukanlah milikmu sialan!"

"Kau memang egois, apa kau begitu bodoh untuk menyadari penderitaannya hah! Dia diperlakukan seperti pelacur disini dia dilecehkan oleh penjaga penjaga itu! Namun aku sudah sedikit tenang sekarang karna mereka sudah kumusnahkan" ucap mahluk itu menyeringai senang mengingat wajah para penjaga itu sekarat oleh serangannya
setelah mendengar itu semua naruto tampak sangat terkejut dan langsung menoleh kearah sosok yang sejak tadi memperhatikannya dalam diam

"Benarkah itu sasuke?"suaranya tampak sedikit bergetar dan dirinya berharap pemuda itu menjawab tidak
Namun pemuda itu hanya diam dan menundukkan kepalanya tampak menghindari menatapnya

"Khe..sudah kuduga kau memang bodoh"

"Apapun tujuanmu kau sudah menghancurkan sebagian dari desaku! dan kau tak akan ku maafkan!" Naruto langsung melesat menyerang dan terjadilah pertempuran yang sengit, Sedangkan
Kakashi dan yang lain tampak sedang melawan para bawahan otsutsuki yang semakin banyak jumlahnya, kembali ke pertarungan naruto dengan sang pangeran bulan
"Cih kau mengganggu' mahluk itupun menendang dan berhasil membuat tubuh naruto terpental namun tetap bisa berdiri kembali walau dengan susah payah' tunggu sampai waktu itu tiba dan sasuke bukan lagi milikmu!"mahluk itupun perlahan menghilang beserta pasukannya

"Naruto!!" Tampak Shikamaru disusul yang lainnya memasuki penjara

"Kau baik-baik saja? Apa yang sebenarnya terjadi?!"

"Sasuke...apa kau terluka?"tanya sang guru Yang hanya dijawab dengan gelengan kepala namun itu saja sudah cukup baginya
"Bawa para tahanan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut"perintah sang hokage sambil menggendong sasuke di depan dadanya dengan tangan yang diselipkan di tengkuk dan lutut sang raven yang masih terbungkus kain pengikat

"Kakashi-sensei biar aku saja yang membawanya" ucap naruto, dirinya tampak sedikit tak menyukai posisi itu

"Tak usah biar aku yang membawanya kau urus sisanya naruto"jawabnya dan langsung melesat pergi

"Sasuke....." Bisiknya entah pada siapa setelah melihat sang guru pergi

~~~~~

Setelah semua kerusuhan itu para tetua dan petinggi konoha menuduh bahwa semua itu terjadi karena ulah sang raven, ya mereka kini sedang melakukan sidang atas kerusuhan yang terjadi beberapa minggu lalu

"Kami sudah membicarakan ini dengan para dewan bahwa kami sepakat untuk memindahkan uchiha sang tahanan ke rumahmu Uzumaki naruto" ucap homura

"Dia sudah menyebabkan kerusakan dan kami yakin ini semua ada sangkut pautnya dengan uchiha itu, mengingat naruto cukup kuat untuk menghadapi itu semua kami sepakat memindahkan uchiha itu ketempat tinggalnya" ucap koharu

"Baiklah kami tidak keberatan dengan perintah tersebut dan kami setuju"ucap kakashi mewakili naruto yang sejak tadi diam, dan sidang pun berakhir

~~~~~

"Bagaimana perasaanmu sasuke-kun?" Tanya gadis berambut merah muda itu pada sosok dihadapannya

"Hn, Ini lebih baik sakura" mereka saat ini berada dirumah sakit tempat sang raven dirawat meskipun tidak ada luka yang berbahaya tapi tetap saja mereka bersikeras merawatnya dengan alasan takutnya mahluk itu meninggalkan sesuatu yang berbahaya pada tubuhnya

"Syukurlah kalau begitu" sakura tau ada yang tidak beres dengan luka memar yang ada disekujur tubuh dihadapannya, namun setiap dia menanyakan hal itu pemuda itu selalu diam. Dan tak lama Kakashi ditemani naruto memasuki ruangan itu

"Bagaimana sakura? Apa terdapat hal yang aneh?"tanya kakashi

"Semuanya baik kakashi-sensei"

"Kalau begitu berarti dia bisa kami pindahkan sekarang?"

"Tentu" tepat setelah itu mereka dan ditemani para anbu membawa sang raven menuju rumah naruto
Sasuke yang saat itu sedang dipegang oleh beberapa anbu disisinya melirik naruto yang entah sejak tadi terus diam dengan tatapan dingin, tak ingin berpikir berlebihan dirinya pun mengabaikannya
Ditengah perjalanan sasuke merasakan tatapan sinis para penduduk desa disekitarnya

"Cih dasar kenapa penghianat itu masih berkeliaran disini"

"Benar benar tak tau malu!"

"Melihatnya saja sudah membuatku ingin muntah darah"
Dan masih banyak lagi cacian yang tertuju padanya dan dirinya mencoba untuk mengabaikannya, mata hitamnya kembali melirik pemuda pirang didepannya yang tampak tak peduli pada sekitarnya, biasanya pemuda itu membela dan melindunginya dari para hujatan orang lain namun sekarang pemuda itu hanya diam, apa yang sebenarnya terjadi padanya, tanyanya dalam hati

TBC

Jangan lupa vote dan komen......