Hancur

Bab 7

"Naruto!!"naruto yang saat itu sedang berlari terburu-buru mendengar teriakan sang guru langsung menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah suara

"Kakashi-sensei..."entah dirinya harus menjelaskan apa nanti semoga Kakashi tak menanyakan sasuke

"Kau mau kemana? Kenapa terburu-buru,apa terjadi sesuatu yang buruk"tanya kakashi

"Maaf sensei aku harus segera pergi"saat hendak pergi sang guru sudah mencegahnya dengan menahan bahunya

"Ada apa naruto?"tanya kakashi serius"apa ini ada hubungannya dengan sasuke?"naruto yang mendengar itu menatap gurunya datar, entah mengapa dirinya sedikit tak menyukai jika ada yang sangat memikirkan sasuke hanya dirinya yang boleh dan tau segalanya tentang sasuke ya hanya dirinya

"Nanti ku jelaskan tapi sekarang aku harus segera...

"Naruto, Mengapa kau jadi seperti ini?! Apa kau terbebani oleh sasuke? Jika iya berikan dia padaku, aku akan dengan senang hati menjaganya  dibanding olehmu kau pikir aku tak tau kau selalu meninggalkannya sendiri didalam rumahmu dalam pintu terkunci, kenapa? Kau tak percaya padanya kalau dia sudah berubah? Bukankah kau yang membawanya tapi mengapa sekarang kau menyia-nyiakannya? Apa yang sebenarnya kau lakukan naruto?!"

"Aku tak mengerti apa maksud sensei, tapi bagaimana jika pertanyaannya ku balikan?mengapa seorang hokage sepertimu tak mengetahui bahwa muridnya mengalami pelecehan seksual saat dipenjara?"sedikit menyeringai melihat wajah terkejut gurunya"jangan membahas hal tak penting aku harus segera pergi" ucapnya berlalu menghiraukan panggilan sang guru

"Pelecehan? Sasuke?aku harus membicarakan ini dengan para tetua sialan itu" ucap Kakashi setelah melihat muridnya pergi begitu saja

~~~~~

Naruto kini terus berlari dari dahan pohon ke pohon yang lain dirinya tampak sedikit melamun memikirkan pembicaraan gurunya 'Naruto, Mengapa kau jadi seperti ini?!' entahlah dirinya pun tak tau
'Apa yang sebenarnya kau lakukan naruto?!' jangan tanyakan hal itu...matanya terpejam erat berusaha melepaskan pertanyaan yang terus menghantui pikirannya isi hatinya terus berkecamuk dengan ingatan omongan gurunya tadi 'Apa kau terbebani oleh sasuke?'

Brukk...!

"Sialaann...!" Dirinya terus mengumpat entah pada siapa "sasuke...mengapa? Mengapa kau selalu tak menuruti perintahku..." Naruto bangkit kembali setelah terjatuh tak elit ditanah akibat tersandung kakinya sendiri. Heyy  jangan lupa kalau ini sudah larut malam bahkan mungkin beberapa jam lagi fajar mulai terbit
Dirinya terlalu banyak melamun hah..

'bocah kita harus segera menemukannya, uchiha itu dalam bahaya'

"Aku tahu..."

~~~~~

"Ennggh..."

"Kau tau? Cairan hitam yang kusemburkan tadi pada lubangmu itu apa? Ahh... aku suka aroma tubuhmu" monster itu menjilat daun telinga sasuke yang dalam keadaan terbaring lemas mungkin sebentar lagi dia akan kehilangan kesadarannya dirinya bahkan tak bisa menggerakkan seluruh tubuhnya karna belitan erat ekor itu
"itu adalah tinta yang ada didalam tubuhku dan itu bukan hanya tinta biasa...itu bisa membuat siapapun yang dimasukinya dapat mengandung dan memiliki rahim walaupun dia seorang pria, dan sebentar lagi aku akan keluar dan kau akan mengandung anakku" ucapnya menyeringai lalu menghentakkan pinggulnya kembali lebih dalam agar kepunyaannya terkubur dalam tubuh bagian bawah sasuke

"Emmhh!!"tidak itu tidak boleh terjadi dirinya harus segera melepaskan diri tapi bagaimana caranya? Sial! pupil matanya melirik kesana kemari tak menemukan apapun untuk menyelamatkannya bagaimana ini?!
Namun...

"Rasengan!" Naruto muncul entah darimana dan langsung menyerang monster gurita tersebut membuat beberapa ekornya terputus dan mengeluarkan banyak darah berwarna kehitaman

"Argghhh...!!" Monster itu berteriak kesakitan

"Sasuke..."naruto segera melepaskan beberapa ekor yang masih membelit tubuh sang raven walaupun sudah terpisah dari pemiliknya
"Cepat bawa dia kerumah sakit biar aku yang mengurus sisanya"ucapnya menitipkan sang raven yang sudah tak sadarkan diri pada bunshinnya

"Kau pikir kau bisa lari dariku hah!!" Mahluk itupun hendak menarik kembali sasuke yang ada dipangkuan bunshin dengan sisa ekornya namun ditahan oleh naruto

"Lawanmu adalah aku" ucapnya lalu menarik ekor itu dan membanting monster tersebut

~~~~~

"Ada hal penting apa yang membuat seorang hokage repot repot kemari?" Tanya homura menyeringai

"Langsung saja, apa yang kalian sudah lakukan pada sasuke?" Tanyanya dengan tatapan tajam menatap wajah angkuh dihadapannya

"apa maksudmu?"

"Memang percuma menanyakan ini semuanya pada kalian, tapi saya tahu kalian pasti ada hubungannya dengan ini semua, saya tak akan tinggal diam dan saya pastikan kalian semua akan menerima akibatnya" ancamnya melupakan fakta bahwa saat ini dirinya tengah berbicara pada siapa. Masa bodo dengan itu semua, kesabarannya ada batasnya dan tetua gila itu sudah melampauinya

"Hokage sama! Kami melihat naruto tengah mengendong uchiha sasuke dalam keadaan pingsan menuju rumah sakit konoha!" Lapor anbu secara tiba-tiba yang membuat kakashi tak berpikir lama dan tanpa salam pergi meninggalkan tempat yang menurutnya menjijikan
'aku benci masuk kedalam dunia politik didesa ini, dunia memang tak selalu bersih ada beribu banyak dosa didalamnya namun itu yang membuatku ingin menjadi bagian dari mereka, aku akan menghapus mereka semuanya desa ini harus dipegang oleh tangan yang tepat!  bukan aku tapi naruto"

TBC

Huhu akhirnya test ku lulus ga remed bisa bisa kalo sampe remed mungkin gabakal nulis lagi sampe bulan depan oke lupakan itu, seperti biasa jangan lupa vote dan komen...