"bagaimana keadaannya sakura?" Tanya si bunshin, saat ini dirinya sedang berada dirumah sakit konoha. Raut khawatir tak terlepas dari wajahnya ketika melihat dokter muda itu keluar dari kamar tempat sasuke diperiksa dengan wajah yang tak bisa diartikan
"Aku belum bisa memastikan keseluruhannya, tapi untuk saat ini tubuhnya sudah sedikit membaik. Kita akan terus melakukan pemeriksaan sampai tubuhnya benar-benar stabil" terang gadis berambut merah muda itu, meski banyak pertanyaan didalam kepalanya namun dirinya berniat akan menanyakan hal itu semuanya pada naruto yang asli nanti,
Dirinya masih mengingat kejadian tadi dimana klon bayangan sahabat pirangnya berlari menuju ruangannya dengan keadaan memangku seseorang dan lebih mengejutkannya lagi ketika melihat sosok tersebut adalah orang yang pernah dicintainya dalam keadaan sudah tak sadarkan diri, ditangan si bunshin
"Syukurlah, aku sangat berterimakasih padamu"
"Hn,dimana naruto?"
"Sebenernya dia sedang...
Crashh...!!
"Arghh!" Dengan kejamnya naruto memutuskan tangan monster gurita tersebut sampai terpisah dari badannya, naruto kini terlihat begitu menyeramkan dengan keadaan tubuhnya yang diliputi cakra kyubi, dirinya benar-benar murka apalagi setelah melihat sasukenya dalam keadaan tak berdaya dengan monster itu diatasnya sedang menikmati tubuh putihnya.
Tempat itu juga sudah terlihat sangat hancur, banyak pepohonan yang tumbang serta air danau yang berubah menjadi hitam akibat pertarungan hebat mereka"Mati!"tak cukup sampai disana kini dirinya dengan kuat mencekik leher monster tersebut
"Akh..! Ja-ngan khh a-ku hany-a di perin-tah! Gah!!"
"Suruhan? Siapa? Hah! Siapa yang menyuruhmu melakukan itu!" Bukannya melepaskan cengkramannya Naruto semakin kuat mencekik leher itu pikirannya kini sedang tak stabil
"Hyu...hyu-ga Akh!" Namun saat itu naruto sudah dibutakan oleh amarahnya, monster tersebut tak lama hancur seketika yang tersisa hanyalah tinta dan darah hitamnya yang berhamburan
"Hyuga...
~~~~~
"Ugh..." Sasuke mengerjap Pelan, hal pertama yang dilihatnya setelah membuka mata adalah ruangan berwarna putih serta bau obat-obatan yang khas merasuki pernapasanya, membuatnya sadar dirinya kini sedang berada dirumah sakit
Dengan hati-hati dirinya berusaha mendudukkan tubuhnya menopangnya dengan menggunakan sikut, berniat untuk bersandar pada kepala ranjang"Sasuke astaga..!" Pagi ini, Naruto yang ternyata sudah ada disana menunggunya sadar tiba-tiba datang membantunya untuk duduk, dirinya sudah membersihkan diri dari pertarungan tadi sebelumnya
"Minumlah" ucapnya sambil membantu sasuke untuk meminum air yang dia berikan
Tak lama sakura pun datang berniat untuk memeriksa kondisi sang raven lalu kembali lagi keruangannya setelah mengucapkan bahwa keadaan sasuke saat ini sudah cukup stabil"Istirahatlah kembali, badanmu masih belum stabil sasuke" ucap Naruto lembut sambil mengusap usap punggung sang raven
Sasuke pun menurut saja karna jujur kepalanya sangat sakit, rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum"Tidurlah aku akan menemanimu" ucapnya dengan tangan yang setia mengusap kening dan rambut sasuke, berusaha untuk memberikan ketenangan
Tak lama sasuke tertidur, naruto diminta untuk keruangan sakura untuk menjelaskan terkait apa yang terjadi
Dengan terpaksa dirinya kembali meninggalkan sasuke, tak lupa mengeluarkan bunshin untuk berjaga-jaga didepan pintu
"Aku akan kembali sebentar lagi" bisiknya~~~~~
"Hyuga?"
kini sakura beserta naruto dan juga kakashi sedang duduk untuk membicarakan perihal apa yang sedang terjadi

KAMU SEDANG MEMBACA
Hancur
Fantasíasetelah perang dunia Shinobi, sasuke dan naruto kembali bertarung dilembah akhir yang mengakibatkan mereka kehilangan sebelah tangannya. perjuangan naruto untuk membawa pulang temannya akhirnya berhasil,namun tidak semua akan berjalan sesuai harapan...