Taehyung masih masuk kuliah, ya meskipun dia berulang kali merecoki orang tuanya minta pindah kampus. Katanya sih nanti akan diurus dekat pergantian semester dan keduanya sedang mencarikan kampus di luar negeri, karena Taehyung yang ingin. Lebih baik ia menjauh sekalian, dan jangan lupakan Jimin serta Jeonghan yang sibuk memintanya supaya tidak pindah.
Meskipun setengah hati, dia tetap masuk, toh sebetulnya kehidupan kampusnya tidak seburuk itu. Ia masih sering bertemu dengan kakak tingkat ataupun teman seangkatan yang baik. Dia tidak kenal baik dengan mahasiswa baru, tidak berniat mau tau meskipun beberapa ada yang berusaha mendekatinya.
"Tae...ikut yuk" ajak salah satu kakak tingaknya, perempuan, Ga Eun namanya.
Taehyung yang berniat langsung pulang segera mendekat, bingung mau diajak kemana.
"Kemana Kak?"
"Ke MIPA bentar, gue mau kasih ini barang ke temen gue. Terus abis itu ke kantin belakang yang gue bilang ada soto mi enak..." Ga Eun lebih semangat sekarang, apalagi ia ingat pernah menjanjikan untuk men-traktir adik tingkatnya satu ini.
"Lah jadi kak? Boleh deh gue ikut"
"Jadi lah, gue beliin ntar...lu mah kemarin dah ambilin proposal, malah beliin gue chatime juga...heran gue ama lu"
Taehyung hanya nyengir, saat itu memang dirinya sedang kosong dan tidak langsung pulang. Ia mampir dulu ke mall yang dekat dengan kampus, berniat beli snack untuk temannya nonton netflix. Karena saat itu ia masih dekat di area kampus, jadi kakak tingkatnya minta tolong diambilkan proposal yang tertinggal di sekretariat, bukan hal yang besar juga sih menurutnya. Toh tempat tinggal kakak tingkatnya juga sejalan dengan arah apartemennya.
"Aelah promoan itu kak, buy 1 get 1"
"Ya tetep aja, ga enak gue..."
Taehyung setuju, ikut dengan Ga Eun dan satu lagi, Sowon namanya. Ia tidak terlalu kenal sih dengan kaka tingkatnya yang satu ini, kalau tidak salah sekretaris himpunan. Ketiganya berjalan, sesekali mengobrol hal yang menurut Taehyung benar-benar tidak penting, tapi dia tetap tertawa-tawa. Karena setidaknya dia nyaman berada di antara dua kakak tingkatnya ini, banyak di antara mereka justru kadang mengejek Taehyung. Atau membicarakan ia di belakang, ya tidak semua terang-terangan bilang tidak suka padanya.
Salahnya memang yang terlalu cakep untuk terlahir ke dunia ini.
Jujur saja Taehyung sedikit lelah, ia pikir jaraknya dekat. Tapi ternyata cukup jauh, belum lagi mereka harus mencari gedung C fakultas MIPA, yg sedikit lebih masuk dari jalan utama kampus, pantas saja dulu awal masuk Taehyung 2 kali tersesat di kampusnya sendiri.
"Kalian tunggu di sini apa ikutan ke dalem, tapi gedung C nya ternyata yang dibelakang itu, jadi harus jalan dulu agak ke belakang lagi" ujar Ga Eun, celingak celinguk sedikit karena bingung juga.
"Gue di sini aja deh kak hehe..."
"Capek ya...sorry Tae, padahal tadinya gue pengen ajakin makan doang"
"Lah ga apa kali Kak, jalan dikit doang. Gue mau lihat pemandangan aja..." Jawabnya ngawur, padahal aslinya dia lelah. Sekarang sudah lebih dari jam makan siang dan dia ingin makan, tapi tidak sampai hati bilang begitu. Kakak tingkatnya sudah baik hati menawari mentraktir dirinya.
"Ga Eun, gue sama Tae nunggu disini boleh ngga? Kasian dia ga ada temennya..."
Sowon dan Ga Eun berbicara sebentar, sebelum akhirnya Ga Eun melambai pada keduanya dan sedikit berlari ke dalam gedung. Nampak semangat dan tidak canggung, seolah setiap hari dia memang ada disana.
Sedangkan disisi lain, setelah Ga Eun pergi, Sowon dan Taehyung hanya terdiam. Keduanya duduk di lobby luar gedung, ada bangku panjang dari beton dan beberapa mahasiswa lain juga duduk di sana. Keduanya sama sama tidak tahu harus memulai pembicaraan seperti apa, karena Taehyung sendiri baru pertama kali berbicara dengan kakak tingkatnya yang satu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feign -KOOKV-
FanfictionKOOKV STORY BXB Taehyung yang sudah lelah dituduh sebagai pelakor berakhir melakukan aksi paling gila dihidupnya. Ia menunjuk seorang di pintu kafe yang bahkan tidak sedikitpun menunjukkan wajah karena masker dan tudung hoodinya sebagai 'pacar'. Tan...