"Ada cowo lo tuh" ujar Mingi setelah keterdiaman yang cukup lama. Ia menatap Taehyung, rautnya tidak bisa dibaca dan pandangan matanya tajam.
Bagaikan benang yang mulai terurai, akhirnya Taehyung paham kenapa Mingi bisa dengan mudah mengenali Jungkook. Bisa jadi anak itu adalah salah satu fans dari band yang digaungi Jungkook, atau justru karena kerap kali melihat Jungkook karena gedung fakultas yang bersinggungan. Meskipun sebetulnya salah satu yang paling mungkin karena memang kerap kali melihat Jungkook.
Dari jauh pun Jungkook sebetulnya terlihat mencolok, lengan kemeja yang dilipat, badan kelewat besar dan juga tato di lengan kanannya yang membuat Taehyung makin ngeri karena jumlahnya yang begitu banyak, menutupi keseluruhan lengan.
"Hah?"
Hah? Otak Taehyung tidak berfungsi, bingung meng-handle situasi ini karena banyak kemungkinan yang terjadi. Salah satunya adalah dia yang mungkin dibanting Jungkook karena terus membuat masalah dengan pria itu.
"Ya—ya terus kenapa?" meskipun was-was dan bingung, nada sengaknya tidak boleh ketinggalan.
"Oh lo kesini sebenernya mau ngeliat Jungkook kan? Dia anak teknik kali ah...jangan-jangan lo ga tau dia anak teknik? Ga tau jurusannya? Atau justru ga tau orangnya?"
Loh...apa-apaan ini...kok benar semua tebakan Mingi. Apa dia sekelihatan itu kalau berbohong. Tapi tidak, egonya tidak mau kalah, mana mau dia mengaku kalah dihadapan manusia arogan ini.
"Tau lah gue...orang cowo gue kok!" kali ini Taehyung betulan nyolot, sok tersinggung dan berusaha semeyakinkan mungkin kalau memang Taehyung adalah pacar Jungkook.
"Lah samperin lah, ngapain lo malah bengong di sini"
Taehyung inginnya mengumpat, beraninya Mingi menyuruh-nyuruh dirinya. Dia kan ingin menghindari Jungkook malah disuruh mendatangi laki-laki itu. Tapi kalau tidak ia lakukan...
Tidak bisa kah di kampusnya tiba-tiba ada Coldplay supaya semua orang heboh dan Taehyung bisa lari dari sini.
"Ngga lah, ngapain. Gue kan kesini nganterin kating gue...lagian dia juga sibuk ngobrol sama temen-temennya" jawab Taehyung, dan ia puas dengan jawaban yang ia buat. Tidak perlu dia mendekat ke arah sana dan segera pergi dari sini.
Biar saja dia meninggalkan Ga Eun.
Tapi seolah semesta memang mempunya scriptnya sendiri, disaat Taehyung bingung mencari jalan keluar dari situasi ini, justru Jungkook yang awalnya tidak menaruh perhatian sama sekali pada gedung seberang, justru memfokuskan pandang ke arah Taehyung berdiri.
Mampus sudah...
Dan seolah memperparah situasi, Sowon justru berbisik di pundaknya, "Eh...noleh tuh Taehyung cowok kamu" ujarnya kelewat polos.
Cowok kamu—katanya, padahal Taehyung seolah mati kutu karena harus berhadapan dengan Jungkook untuk kedua kalinya. Ia menatap ke arah Mingi dan dua temannya yang masih menatap padanya, dan ia tau tidak ada pilihan lain.
"Ga lu samperin?" tanya Mingi lagi yang membuat Taehyung ingin menendang wajahnya.
Pada akhirnya ia melangkah, sok berani berjalan ke arah Jungkook yang masih intens menatapnya, belum lagi beberapa temannya yang juga kini ikut memandang dirinya. Wajahnya kian merah, malu dan kesal bercampur jadi satu. Kakinya sudah ingin kabur, kemana saja asal tidak berhadapan dengan pandangan tajam Jungkook.
"Ju—jung...kook" Taehyung hampir menampar mulutnya karena kelewat gugup, tapi mau bagaimana lagi. Keduanya masih dalam jarak 2 meter lebih tapi Taehyung sudah tidak berani mendekat. Matanya memelas dengan bibir yang hampir mencebik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feign -KOOKV-
FanficKOOKV STORY BXB Taehyung yang sudah lelah dituduh sebagai pelakor berakhir melakukan aksi paling gila dihidupnya. Ia menunjuk seorang di pintu kafe yang bahkan tidak sedikitpun menunjukkan wajah karena masker dan tudung hoodinya sebagai 'pacar'. Tan...