Thriving After the Moon Falls | Zhu Yue Chao Sheng

Chapter 34: Qingluan

"Sudah bangun?" Suara pria itu lembut dan jernih. Liu Shuang membuka matanya dan melihat seseorang duduk di atas es.

Liu Shuang bangkit, pakaian di tubuhnya melorot, dia waspada, "Shao You?"

Entah kapan, salju putih mulai turun dari langit. Shao You di depannya tampak dingin, ada sedikit rasa bersalah di matanya. Jubah biru yang dia kenakan adalah milik Shao You, dan ketika melorot, hawa dingin langsung menembus tulangnya.

Shao You berkata, "Sementara ini, pakailah dulu. Aura negatif di makam Raja Hantu terlalu kuat, bisa merusak tubuh dewa."

Liu Shuang menyadari bahwa mereka berdiri di atas es biru gelap. Di bawah es, tampak seperti ada air yang mengalir, jernih namun menyeramkan.

Liu Shuang tidak tahu apakah Shao You di depannya nyata atau hanya ilusi jahat yang diciptakan oleh Lembah Delapan Penderitaan. Ingatan terakhirnya adalah saat berada di Lembah Delapan Penderitaan, mengalami empat siklus penuh, menyaksikan tujuh jiwanya tercerai-berai. Tapi sekarang jelas berbeda, dia bisa mengendalikan tubuhnya sendiri. Apakah dia secara kebetulan keluar dari Lembah Delapan Penderitaan?

"Shao You, apakah kamu yang menyelamatkanku?"

Shao You menggeleng, "Bukan aku."

Dia memberi isyarat pada Liu Shuang untuk melihat ke arah lain. Liu Shuang melihat ke arah yang ditunjuk, hanya melihat seorang pemuda berpakaian hitam duduk membelakanginya di tepi danau es biru.

Yan Chaosheng bersandar pada sesuatu yang mirip batu karang, wajahnya pucat, seluruh tubuhnya basah kuyup, tidak melihat ke arahnya sedikit pun.

"Yan Chaosheng..." Liu Shuang semakin terkejut. Bagaimana dia bisa ada di sini? Shao You mengatakan dia yang menyelamatkannya?

Mendengar suaranya, Yan Chaosheng menoleh dan melihat Liu Shuang dan Shao You dengan tatapan dingin dan penuh kebencian.

Liu Shuang baru menyadari bahwa Yan Chaosheng terlihat sangat menyedihkan, seluruh tubuhnya basah kuyup, bahunya penuh salju, bibirnya pucat. Matanya dan area di bawahnya hitam pekat, seperti mayat hidup yang dingin, seolah-olah telah menyerap terlalu banyak aura hantu, sekarat.

Di kehidupan sebelumnya, meskipun dia sepenuhnya menjadi Raja Hantu, dia tidak pernah terlihat seperti hantu jahat yang suram seperti ini.

Apalagi dia masih basah kuyup, lebih mirip hantu air yang tidak tenang, seolah-olah bisa menariknya mati kapan saja.

Liu Shuang diam-diam mendekat ke Shao You, menjauh dari Yan Chaosheng.

Yan Chaosheng menatapnya dingin, sudut mulutnya tersenyum sinis, lalu mengalihkan pandangan.

Liu Shuang dengan suara pelan bertanya pada Shao You, "Apakah dia benar-benar menyelamatkanku, atau dia ingin membunuhku?"

Jelas, tatapan Yan Chaosheng penuh dengan niat membunuh terhadapnya.

Shao You melihatnya dengan rasa kasihan, lalu tersenyum, "Memang benar dia yang menyelamatkanmu. Ketika aku jatuh ke Lembah Delapan Penderitaan, hampir saja jiwaku tercerai-berai. Kemudian, lampu jiwamu menemukanku, membantu mengumpulkan tujuh jiwaku. Aku melepaskan banyak kekuatan rohkku dan berjalan menuju makam Raja Hantu, kebetulan melihat kalian jatuh ke danau roh."

Shao You berkata, "Pada saat itu, dia terluka, melindungimu dari aura hantu."

Ternyata, lampu jiwa yang dilihat Liu Shuang pecah itu palsu. Lampu jiwa yang membawa giok Shao You menemukannya, dan Shao You melepaskan banyak kekuatannya untuk menjaga agar tiga jiwanya tidak tercerai-berai. Dia membawa lampu jiwa itu, berjalan menuju gerbang kematian di formasi pembunuh, akhirnya memasuki "makam Raja Hantu" yang legendaris.