Thriving After the Moon Falls | Zhu Yue Chao Sheng

Chapter 94: Aku Di Sini

Para pelayan istana yang ada di sekitar Liu Shuang memang berpikiran seperti itu. Menjadi tawanan di Alam Hantu berarti menjadi tahanan, dan mereka merasa sudah baik jika Penguasa Iblis tidak datang menyiksanya. Mereka sama sekali tidak mau mengambil risiko membuat Penguasa Iblis marah hanya untuk menyampaikan pesan dari Liu Shuang.

Mereka tidak mempedulikan Liu Shuang dan terus bercakap-cakap sendiri.

Urat di dahi Liu Shuang mulai berdenyut, dia akhirnya memasang wajah dingin dan berkata, "Jika kalian tidak mau menyampaikan pesan ini, ketika petir turun, kita semua akan mati bersama di istana ini."

Kata-katanya membuat para pelayan hantu terkejut. Salah satu dari mereka bertanya dengan ragu, "Petir, petir apa?"

Sebagai makhluk yang dikelilingi energi yin, pelayan hantu tentu lebih takut terhadap petir dibandingkan para peri dan iblis. Liu Shuang menjawab, "Aku akan melewati petir. Petir bisa turun kapan saja. Dengan kekuatanku yang terkunci, aku tidak bisa keluar dari sini. Jika kalian tidak ingin menyampaikan pesan ini ke Yan Chao Sheng, tidak apa-apa. Kita semua akan menanggung akibatnya bersama-sama."

Para pelayan hantu adalah makhluk licik. Mereka saling pandang satu sama lain, memastikan bahwa Liu Shuang tidak sedang bercanda. Salah satu dari mereka berbisik, "Penguasa Iblis sangat membencinya sekarang. Jika dia ingin menghindari penyiksaan, seharusnya dia tidak ingin bertemu dengan Penguasa Iblis. Sepertinya dia tidak berbohong. Jika yang dia katakan benar, ketika petir turun, kita semua akan terkena dampaknya."

Setelah berdiskusi, akhirnya mereka memutuskan untuk mengirim pelayan hantu yang paling berani untuk menyampaikan pesan ke Yan Chao Sheng.

Pelayan hantu itu baru saja keluar ketika dia bertemu dengan Cong Xia yang sedang mencari informasi.

Jika ada yang paling khawatir tentang kembalinya Liu Shuang yang dibawa oleh Yan Chao Sheng, itu adalah Cong Xia. Para iblis dan penghuni Alam Hantu mungkin tidak tahu kebenaran, tetapi Cong Xia tahu betul bahwa selama tiga tahun ini, yang melindungi para iblis dari tangan Feng Fuming bukanlah dirinya, melainkan Liu Shuang.

Cong Xia sangat takut jika Liu Shuang memberi tahu Yan Chao Sheng kebenarannya, maka posisinya di Alam Hantu akan jatuh. Dia terlalu menyukai kehidupan yang sekarang, di mana bahkan Yan Chao Sheng menghormatinya. Dia tinggal di salah satu istana terbaik di Alam Hantu dan dilayani oleh para pelayan kecil. Dia merasa seolah-olah menjadi nyonya di Alam Hantu.

Meskipun Cong Xia tahu bahwa Liu Shuang mungkin tidak akan dipercaya oleh Yan Chao Sheng, dia tidak berani mengambil risiko sekecil apapun. Cong Xia tidak ingin kehilangan semua ini. Setelah berpikir, dia memutuskan untuk pergi ke istana Alam Hantu untuk memastikan segala sesuatunya.

Jika perlu, Cong Xia berpikir dengan gigih, hanya orang mati yang tidak bisa bicara.

Ketika dia bertemu dengan pelayan hantu yang terburu-buru, dia bertanya, "Mau kemana kamu? Kenapa terburu-buru?"

Pelayan hantu melihat Cong Xia seperti melihat penyelamat, dengan hormat memberi hormat dan berkata, "Terima kasih, ternyata Nona Cong Xia."

Pelayan hantu menjelaskan situasi Liu Shuang, lalu berkata, "Aku hanyalah pelayan rendah, apakah Nona Cong Xia bisa melaporkan hal ini kepada Penguasa Iblis?"

Para pelayan hantu tidak mendapatkan manfaat dari Cong Xia, sehingga mereka tidak begitu menghormatinya seperti para iblis. Namun, mereka juga tidak membenci Liu Shuang seperti para iblis, sehingga tidak akan menyakitinya. Itulah alasan Yan Chao Sheng menempatkan mereka untuk "mengawasi" Liu Shuang.

Mata Cong Xia berkilat, merasa sangat senang. Tampaknya takdir berpihak padanya. Dia sedang berpikir bagaimana caranya agar Liu Shuang tidak bisa berbicara, lalu datang kesempatan bagus ini.