Thriving After the Moon Falls | Zhu Yue Chao Sheng

Chapter 91: Memperbaiki

Setelah menyelesaikan urusan di Nan Jing, Yan Chao Sheng membawa Su Lun kembali bersamanya.

Dia berkata dengan singkat, "Coba saja lari, akan kupatahkan kakimu."

Su Lun: "......"

Sebagai bangsa yang licik, rubah sering mengamati dari kejauhan, menggunakan cara licik untuk bertahan. Bahkan jika bangsa lain musnah, mereka selalu bisa bertahan.

Namun, kata-kata Yan Chao Sheng yang tenang namun penuh ancaman, tidak terdengar seperti lelucon. Su Lun terpaksa mengikutinya kembali, sambil memikirkan kejadian yang baru saja dilihatnya.

Dia melihat Yan Chao Sheng dengan penuh selidik, merasa bahwa Penguasa Iblis tahu terlalu banyak. Namun, betapa pun cerdasnya dia, tidak mungkin mengetahui asal-usul orang di depannya.

Yan Chao Sheng tidak berniat menyembunyikan apa pun. Dibandingkan dengan saat masih muda, sekarang dia lebih tebal muka dan licik, bahkan tidak menyembunyikan darah Xiang Yao. Dia tidak berniat menyembunyikan asal-usulnya.

Mereka pasti bisa memahami, terutama karena runtuhnya Gunung You adalah bukti nyata: dia adalah penguasa masa depan yang akan menyatukan beberapa dunia.

Membiarkan Su Lun tetap ada sangat menguntungkan, dia benar-benar berguna, sedikit licik tidak masalah.

Selama periode ini, banyak prajurit surgawi mata-mata datang ke alam hantu, semuanya dibunuh oleh Fu Heng. Yan Chao Sheng tidak sibuk, dia duduk dengan santai di istana mendengarkan cerita dari pengisah.

Kupu-kupu iblis Cong Xia yang pandai menjilat, mencari seorang pengisah yang pandai dari dunia manusia. Selama tiga tahun, pengisah itu mengetahui semua kejadian besar di dunia peri dan manusia, dan bercerita dengan menarik dan menghibur.

Yan Chao Sheng tidak langsung mencari Liu Shuang. Dia telah berpisah dengannya terlalu lama, datang tiba-tiba ke dunia ini tidak ingin dikenali olehnya.

Sebagai Penguasa Iblis yang kejam dan tak berperasaan, dalam ingatannya, dia bukanlah orang baik. Memulai lagi terlalu sulit, lebih baik membiarkan ingatan itu tetap sebagai pemuda yang berkorban segalanya untuknya, setidaknya murni tanpa noda.

"Ceritakan semua yang kau ketahui, tidak peduli benar atau tidak, semuanya."

Yan Chao Sheng memiliki ingatan masa mudanya, saat dia bangun, dia tahu bahwa Liu Shuang di dunia ini adalah peri kecil dari masa lalu.

Dia masih membawa ingatan, membawa kebencian padanya, tetapi tidak lagi ada cinta. Saat Yan Chao Sheng bangun, jiwanya merasakan bimbingan, itu adalah kekuatan dari Hati Hui Ling. Meski tak percaya, dia merasakan keanehan.

Peri kecil yang terluka, tidak lagi mencintainya, tetapi akan tergerak oleh seorang bodoh. Namun, dia bukan lagi orang bodoh itu, melainkan bajingan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Yan Chao Sheng telah meninggal selama tiga tahun, dan dia menggunakan cerita pengisah untuk memahami perubahan yang disebabkan oleh Liu Shuang. Dunia ini, bagaimana akhirnya.

Pengisah melihat kabut hitam di singgasana, keringat dingin terus mengalir di wajahnya.

Orang di singgasana itu adalah Penguasa Iblis! Mungkin sebelumnya adalah naga, apa pun itu, semua membuat pengisah ketakutan. Penguasa Iblis mendengarkan ceritanya, dia takut satu kata yang salah akan membuat kepalanya terlepas.

Yan Chao Sheng tersenyum, tidak buruk, hidup lagi, dia menjadi lebih cerdas, hidup dengan baik, sehingga sekarang bukan lagi dunia dalam ingatannya.

Pengisah mulai dari tiga tahun lalu, tepat ketika Yan Chao Sheng berdarah di aula besar Kun Lun, dia mengusap janggutnya dan berkata dengan emosi.

"Pemimpin gunung itu dengan cinta yang mendalam, akhirnya jiwanya hancur, nasib tragis..."