🎀Unexpected Meeting🎀

506 64 6
                                    


Setelah selesai sarapan pagi di mansion utama, Ana pun mau tidak mau ikut bersama Arka untuk pulang ke mansion Alexander. Dan selama diperjalanan menuju mansion suaminya, Arka tampak sibuk dengan ponsel yang ada ditangannya sambil sekali-sekali mengangkat panggilan dari asisten pribadinya, karena terdengar saat pria itu memangil nama Jonathan ketika berbicara.

"Kak kenapa kita ke kantormu?" tanya Ana saat menyadari jalan yang mereka lalui ternyata menuju perusahaan suaminya.

"Kita tidak ada waktu untuk pulang ke Mansion," jawab Arka setelah menutup sambungan ponselnya.

Setelah sampai di perusahaan Dimitri. Corp, Arka segera masuk kedalam ruangannya untuk mengambil apa yang dibutuhkan untuk menghadiri pertemuan dengan klien pentingnya. Dan sebelum pergi Arka menyuruh ana untuk menunggu di ruang kerjanya sampai ia kembali.

"Apa yang harus aku lakukan di ruangan ini?" ana menatap ke sekeliling ruangan setelah lima belas menit suaminya pergi bersama Jonathan, ia menatap satu persatu isi di ruangan tersebut terutama meja kerja pria itu dan melihat foto yang terpajang di meja tersebut yang merupakan foto keluarga besar Alexander, dimana ada foto ketiga sepupunya yang merupakan adik Arka bersama dengan Uncle Henry dan Aunty Mina.

"Kenapa tidak ada fotoku?" ana menghela napasnya dengan kasar, ia pun menatap ke seluruh meja kerja Arka dan keningnya berkerut saat melihat benda pipih berwarna hitam yang tidak lain dan tidak bukan ponsel milik suaminya. "Kenapa bisa ketinggalan?" ana menekan layar ponsel tersebut hendak membukanya untuk menghubungi Jonathan, namun ponsel milik Arka tenyata dikunci hingga ia tidak bisa menggunakan ponsel tersebut.

Karena tahu ponsel itu begitu penting bagi Arka, ia pun keluar dari ruangan dan meminta salah satu karyawan di sana untuk menghubungi nomer Jonathan, karena ia tidak menyimpan nomer asisten pribadi suaminya itu di ponsel barunya. Tak berselang lama ponsel Arka yang ada ditangan ana berbunyi, dan ia pun segera mengangkatnya setelah melihat nama Jonathan tertera di ponsel tersebut. Setelah berbicara dan menutup panggilan dari Jonathan, ana pun segera menuju lift untuk turun ke lantai satu, karena di sana sudah ada supir kantor yang akan membawanya menuju tempat dimana suaminya berada.

*

*

"Terima kasih Nyonya'' Jonathan mengambil ponsel milik tuannya dari
tangan ana.

''Kak Arka dimana?" tanya ana setelah melihat nanya Jonathan yang turun untuk menemuinya.

"Tuan ada di ruang pertemuan, beliau menyuruh Anda untuk menunggu di sini." Terang Jonathan.

''Baiklah aku akan menunggu" ana pun duduk di ruangan tersebut yang merupakan restaurant yang ada di lantai satu hotel tempat pertemuan Arka dan klien nya.

Sambil menunggu ia pun memesan minuman seraya menghubungi Mom Luna, untuk menanyakan kabar Mommy nya yang saat ini ada di luar negeri menemani Dad William.

''ana ini benar kau?"

ana yang sedang menengguk minumannya, langsung menyemburkan air yang ada di dalam mulut saat melihat sosok pria yang berdiri di hadapannya.

"Andrew.." ana tidak pernah menyangka akan bertemu pria itu di tempat tersebut, terlebih ia tidak tahu harus bersikap bagaimana pada andrew setelah kejadian kemarin siang saat pria itu mencium bibirnya walaupun hanya sekilas.

Love You Brother [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang