PROLOG.

582 35 1
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".

***

Selamat datang reader's di cerita 🤗

"SEBELUMNYA JANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DAHULU!"

Dan biasakan jangan menjadi reader's yang diam, yang hanya sekedar membaca.
Yang seperti itu tersebut termasuk tidak mengapresiasi karya penulis.

Oleh sebab itu, kalian usahakan mempercepat simbol bintang yang ada dipojokan kiri bawah serta komen disetiap chapter/bab dan disetiap paragraf.

Mohon kerjasamanya yaa, semua! :)

HAPPY READING EVERYONE!!♡

•••

"1,2,3 mulaiiiii..... " aba-aba pemimpin yang kini sudah mengangkat bendera hitam putih, yang mempertandaka balapan dimulai.

"Brummm...... "

"Semangat, Ra!"

"Dikit lagi, selip, Raa!"

"Jangan kasih kendorr, Ra!"

Ujar ramai suporter yang mendukung gadis yang bernama Syera Anaya Almahyra yang kerap dipanggil Syera. Yang kini berusia 18 thn dan masih berada dibangku sekolah menengah keatas.

"Brumm....brumm...." suara montor ninja berwarna hitam yang kini akan berhenti di kerumunan orang, yang berada dipinggir garis finish.

"Yoii bro, gw tau lo bakal menang." ujar seseorang yang kini menghampiri Syera.


"Congrats ya,Ra. Lo hebat banget!" Sambung Kelvin lagi yang memberikan 1 botol air minum.

"Thanks, Vin. "Syera yang mengambil alih botol dari Kelvin.

"Sumpah, tadi lo keren banget, Ra. Gw kira setelah lo kecelakaan 2 bulan yang lalu, skill lo bakal down, ternyata gk juga. " ujar Amel atau yang kerap dipanggil tompel kadang oleh Syera. Dia adalah teman Syera satu-satunya mulai dari jaman orok sampai sekarang.

"Btw, nyokap gw gak kesini kan? . " ujar Syera yang celingak-clinguk melihat kondisi saat ini.

"Tenang! Aman kok dari tadi gk ada tanda-tanda nyokap lo kesini. " ujar Amel yang di anggukan lega oleh Syera.

Awalnya Syera cukup ragu untuk keluar malam ini, karna pada saat ini masih mempunyai hutang hukuman dari sang ayah untuk tetap dirumah, akibat keluar malam dan akan balapan liar 3 hari yang lalu. Tapi seorang Syera disuruh duduk manis dirumah dan kadang disuruh berprofesi menjadi ibu rumah tangga tanpa suami, ohh tentu saja itu baginya tidak bisa.

Selain itu,malam tadi ia di iming-iming oleh teman-temannya untuk ikut balapan, yang jika bisa memenangkan balapan tersebut ia akan mendapatkan hadiah yang cukup fantastis.
Maka dari itu, tadi malam ia memilih nekat untuk kabur dengan turun dari balkon dan menuntut motor nya sampai ke jalan raya, karna tak ingin ketahuan oleh ayahnya.

Back to cerita...

"Gak sabar habis ini duit 15 jt gw cair juga. " ujarnya kesenangan serta kini ia turun dari motor dan melepas helmnya.

"Lo udah makan belum, Ra?" tanya Kelvin

"Belom sih, gw juga laper sekarang. Atau habis ini gw pulang aja, entar beli nasgor di pinggir jalan. " sahut Syera.

"Eitssss, tunggu! , di markas tadi gw udah beli makanan khusus buat kalian semua. " Ujar Kelvin yang berusaha menghentikan Syera yang akan naik ke motornya lagi.

"Tapi ntar gw dicariin nyokap, noh udah jam 3 malam. Biasanya nyokap gw jam segini udah bangun. " ujar Syera yang berusaha menolak tawaran Kelvin.

"Udah deh, Ra. Jangan turutin gengsi lo, gw juga laper kali. " ujar Amel yang kini menarik tangan Syera ke markas mereka.

Tapi sebelum mereka sampai di markas, ada suatu cahaya seperti senter yang menyorot kearah mereka.

"BERHENTI!!! ATAU KALIAN SAYA LAPORAN KE PIHAK YANG BERWENANG. KARNA SEMPAT MEMBUAT KEGADUHAN." ujar seorang pria dengan suara dingin juga dengan muka datar.

"Astaghfirullah, Syeraa........ "

•••

Lanjut gak nihhh? Kita tes ombak ya? Eh kita Tess dulu sebelum masuk ke chapter/bab pertama

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN guyss

Sebelumnya Terimakasih🙏

Janlup spam komen ya guys>>

FANSYER || Fanza & Syera || !Hiatus! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang