FANSYER || 05.

234 20 1
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".

***

HAPPY READING GUYS!!!


"Pasangan yang baik bukanlah mencari seorang yang telah sempurna, melainkan mereka yang
siap untuk menerima bagian dari ketidaksempurnaan orang itu untuk kita
isi dan lengkapi"

- Rafanza Zayn Hafidz -






"Bismillahirrahmanirrahim, "

"Ya akhi M. Rafanza Zayn Hafidz Al-Ghifari bin Hasyim Al-Ghifari. Ankahtuka wa zawwjtuka Makhtubataka Syera Anaya Almahyra binti Haikal Arkatama alal mahril 50 milyun rubiat wamahar ealaa shakl khatam waznah 25 jramaan hallan, "

"Qobiltu nikaha watazwijaha bil mahril mazdkur wa rodhiitu bihi, wallahu waliyu taufik, " seru Fanza lantang dengan hanya satu kali tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi? sah? "

"SAH...!!"

"Alhamdulillah, " untaian rasa syukur menyelimuti mereka yang berada di rungan tempat akad itu di gelar.

Setelah akad sudah selesai keluarga Syera menyuruh tamu undangan untuk menyantap makanan yang sudah disediakan, acara hanya digelar secara sederhana saja dan hanya dihadirkan oleh beberapa tamu pilihan saja.

•••

Kali ini Fanza sedikit gelisah karna menunggu orang yang tak terlihat batang hidungnya sedikitpun dari tadi.

Sudah hampir 30 menit ia menunggu sosok orang tersebut tapi sampai saat ini, orang tersebut tak kunjung datang.

"Dia sangat membuang-buang waktu saya saja, " gumam Fanza yang memijat pelipisnya.

Tak berselang lama sosok yang dari tadi ia nantikan pun terihat batang hidungnya.

"Assalamu'alaikum, " salam seseorang tersebut.

"Walaikumsalam, " balas salam dari Fanza.

Benar saja orang yang dari tadi dinanti-nantikan oleh Fanza adalah Syera yang kini sudah ber setatus sebagai istrinya sejak pagi hari tadi.

"Kamu dari mana saja Syera? Bahkan kamu sudah melewati hampir 30 menit dari waktu yang kamu tentukan sendiri untuk menyetorkan hafalanmu kepada saya, " ujar Fanza dingin yang melihat intens Syera yang kini berada dihadapannya dengan nafas yang tersenggal-senggal.

"Maaf Gus! Tadi saya disuruh untuk membawakan buku oleh ustazah Inara dari perpustakaan menuju kantor pengurus, awalnya saya ingin menolak tapi saya kasihan karna beliau hanya sendiri saja disana dan barang bawaannya pun banyak, sekali lagi maaf Gus! " sahut Syera yang tak berani membalas tatapan dari Fanza.

FANSYER || Fanza & Syera || !Hiatus! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang