Han [Name] VIII

509 92 43
                                    

| Do or Die, Han [Name]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


| Do or Die, Han [Name]

‘Costum’ |

⋇⋆✦⋆⋇ 

"sudah berapa lama pegawai terakhir meninggalkan minimarket ini, kak Minjie?"

"hmm, kalau tidak salah tiga hari lalu?"

"oh? Belum lama ternyata..."

"kalau begitu, apa yang membuat dia mengundurkan diri dari pekerjaan ini? Kau bilang dia baru bekerja selama dua hari, itu terlalu cepat untuknya berhenti..."

"uhm, itu... Itu karena dia sudah terlalu muak dengan paman ku, si pemilik minimarket ini... Hahaha..."

"memangnya pemilik minimarket ini melakukan apa sampai dia muak sampai mengundurkan diri?"

"aku tidak bisa menjelaskannya... Tapi, dek [Name], pesanku hanya satu"

"apa itu?"

"perluas kesabaranmu, jika dia sedang berbicara dengan marah kau hanya perlu mengiyakan saja perkataannya. Mengerti?"

"... Baik"

Selepas percakapan tanya jawab itu selesai, [Name] kembali sibuk menaruh minuman-minuman kaleng di lemari pendingin. Sembari fokus mendengarkan ocehan Minjie, wanita yang kemarin menawarkan pekerjaan padanya.

"nah, kalau bagian sini sudah selesai beritahu aku ya. Aku mau ke toilet sebentar, nanti aku akan mengajarimu menghapal nama-nama merk rokok" ucap Minjie seraya berdiri dan berlalu ke toilet.

"baik" sahut [Name]. Dia mengambil satu persatu minuman dan menaruhnya di lemari pendingin itu. Setelah minuman terakhir sudah ditaruh, [Name] membuang napas lega.

Cukup melelahkan karena sudah terhitung dua jam dia merapihkan barang, membersihkan rak makanan ataupun minuman, dan menaruh di tempat-tempatnya. Ditambah sebelumnya wanita bernama Minjie itu terus mengajaknya berbicara, membuat energinya terkuras cepat karena biasanya dia tidak pernah mengobrol dalam waktu yang lama.

Berdiri, [Name] merogoh saku celananya mengambil handphone miliknya. Layar handphone menyala menampilkan jam yang sudah menunjukkan pukul 10 malam.

"jam segini Gaeul sudah tidur kan?" menatap langit malam yang terhalang dinding kaca, tatapannya meredup. Terselip sedikit rasa khawatir dengan adiknya di rumah seorang diri.

[Name] mungkin memang sudah sering meninggalkan Gaeul sendirian di rumah, tapi kali ini dan seterusnya akan berbeda. Karena dia sudah resmi bekerja sambilan di minimarket ini, otomatis dia akan bermalaman sampai esok harinya di tempat ini. Bekerja dari jam 8 malam hingga jam 4 pagi, dengan gaji per minggu.

𝗗𝗢 𝗼𝗿 𝗗𝗜𝗘, 𝗛𝗮𝗻 [𝗡𝗮𝗺𝗲] || ʟᴏᴏᴋɪsᴍ ғᴛ ᴡɪɴᴅʙʀᴇᴀᴋᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang