Han [Name] X

211 54 40
                                    

|Do or Die, Han [Name]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


|Do or Die, Han [Name]

'we meet again, but...'|

⋇⋆✦⋆⋇ 

“APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN?? BAWA PERGI PEREMPUAN ITU KE TEMPAT LAIN!!” ocehan dan makian panjang lebar sudah ia lontarkan, namun teman-temannya itu tetap kekeuh membawa masuk seorang perempuan asing yang sedang tidak sadarkan diri di pelukan salah satu temannya ke dalam rumahnya.

“ayolah Vinny... Kami tidak ada tempat lain kau tau” Dom lebih dulu duduk di lantai

“HAH?? mengapa tidak di rumah kau saja!!! Atau Jay, Minu atau kak June!”

“itu tidak mungkin... Akan ada masalah besar jika membawanya ke rumah salah satu dari kami...” gumam Minu sembari membantu Jay merebahkan tubuh [Name] di sofa Vinny.

Dengan hati-hati dan begitu lembut, Jay merebahkan tubuh gadis itu di sebuah sofa panjang. Setelahnya, ia merapihkan poni rambut yang menutupi sebagian wajah damai sang gadis yang sedang tertidur.

“oww! Cantik, ya!” celetuk Minu tanpa sadar, yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari si pria berkacamata itu.

calm down dude...” panik Minu, ia langsung menjauh dari Jay, bersembunyi di punggung June karena takut hawa membunuh yang dikeluarkan pria itu.

“bang*sat...! Terserah kalian saja lah!” Vinny akhirnya menyerah, udah capek juga daritadi ngga ada yang dengerin ocehannya. Sepasang mata berbeda warna itu menatap lekat wajah gadis yang sedang terbaring lemah.

Sekelebat wajah gadis kecil yang selalu ia rindukan muncul begitu saja ketika dirinya terlalu fokus menatap wajah itu.

‘huh...? Apa itu? Kenapa aku merasa gadis asing ini mirip dengan dia?’ Vinny menajamkan penglihatannya untuk menelisik tiap inci wajah itu. Di mulai dari alis, kedua mata yang sedang tertutup, hidung, telinga, pipi dan bibir.

Aneh rasanya. Vinny merasa wajah gadis itu asing, tapi kenapa? Kenapa seolah dia familiar? Terasa mirip tapi di sisi lain juga berbeda.

Tuk!

Sebuah benda berasal dari saku baju [Name] terjatuh ke lantai, hingga mengalihkan perhatian para pria yang sedang berbicara itu. Jay yang berada di dekatnya segera mengambil benda yang terjatuh itu, namun saat sudah mendapatkannya ia terhenti sejenak.

“... dompet yang lucu” gumamnya setelah melihatnya, ia menoleh ke [Name] seraya menahan senyum gemasnya. Merasa tak menyangka kalau [Name] yang sifatnya mirip dengannya itu memiliki benda yang terbilang menggemaskan. Dompet berbentuk ikan dengan warna coklat yang sudah kusam dan mempunyai gantungan manik di resletingnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗗𝗢 𝗼𝗿 𝗗𝗜𝗘, 𝗛𝗮𝗻 [𝗡𝗮𝗺𝗲] || ʟᴏᴏᴋɪsᴍ ғᴛ ᴡɪɴᴅʙʀᴇᴀᴋᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang