Han [Name] II

873 130 21
                                    

SUMPAJ INI MASIH BERANTAKAN BANGET, BESOK DIPERBAIKIN DEH.

AKU UPLOAD SEKARANG SOALNYA TAKUT BERDEBU NI CHAPTER T_T

Jangan lupa vote yh

゚+*:;;:* *:;;:*+゚

Han [Name's] body

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Han [Name's] body

(sorry guys, i like Mitsuki's body from Lookism, so... aku pakai buat mbak [Name] ya :p)

[Name] itu mempunyai tubuh yang sangat bagus. Payudara yang besar, pinggang yang ramping, pantat yang bulat. Tubuhnya bagai jam pasir.

Sayangnya, dia selalu menutupinya dengan semua pakaian yang oversize. Lalu yang tak pernah [Name] akan lupakan, [Name] selalu memakai korset perata payudara.

Semua itu bukan tanpa alasan, [Name] yang selalu memakai baju maupun celana yang tampak kebesaran dan selalu menggunakan korset untuk meratakan payudara besarnya itu karena dia mempunyai trauma yang cukup mendalam. Maka dari itu, [Name] terus menerus memakai pakaian gombrong.

Saat melihat perempuan sebayanya yang selalu memakai pakaian yang membentuk tubuh mereka, [Name] terkadang merasa iri. Dia iri karena dia tidak bisa seperti mereka, yang memakai baju ketat juga celana pendek, mereka yang bersenang-senang dengan baju yang enak dipandang. Tidak seperti dirinya yang selalu memakai kaos lengan panjang oversize begitupun dengan celana panjangnya.

[Name] iri dengan mereka yang bisa bersenang-senang dengan nyaman, tidak seperti dirinya yang masih terbelenggu dengan trauma yang mendalam.

___________________________________
________________________

"habiskan makananmu, kakak mau buatkan bekalmu dulu" celetuknya sembari memberikan piring yang berisi lauk pada anak laki-laki.

"bikin bekalnya nanti saja, kak [Name] juga harus makan sarapannya sekarang" tangannya mencekal pergelangan tangan [Name], menahan sang kakak untuk tetap berada di meja makan.

[Name] tersenyum tipis mendengarnya, ia mengusap sayang kepala sang adik, dengan lembut ia melepaskan tangan adiknya yang menahannya.

"kakak bisa makan nanti, yang penting keperluan Gaeul dulu yang utama" balas [Name] membuat sang adik mendengus tak suka. Dia memakan sarapannya dengan kesal karena kakak perempuannya itu tak menurutinya.

___________________________________
________________________

"aku berangkat" pamit Gaeul di depan pintu. [Name] melambaikan tangannya sebagai balasan. Setelah adiknya tak terlihat lagi [Name] masuk ke kamarnya berniat mengambil tas sekolah.

𝗗𝗢 𝗼𝗿 𝗗𝗜𝗘, 𝗛𝗮𝗻 [𝗡𝗮𝗺𝗲] || ʟᴏᴏᴋɪsᴍ ғᴛ ᴡɪɴᴅʙʀᴇᴀᴋᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang