Pagi hari nya Y/n datang ke rumah Rafayel. Gadis itu mengenakan dress pendek motif bunga dengan kardigan pink, rambutnya yang panjang ia ikat satu, ia juga membawa sesuatu di tangannya.
Y/n masuk kedalam studio dan tak mendapati Rafayel disana, ia pun berbalik lalu pergi ke kamar. Terdengar suara shower menyala yang artinya Rafayel tengah mandi saat ini.
Y/n menaruh barang bawaan nya di atas meja kecil. Lalu menghampiri salah satu patung seorang wanita, terdapat cat merah yang mengenai patung itu. Perasaan Y/n tidak enak disaat melihat cat merah itu.
KREKKKK...
Rafayel keluar dari kamar mandi sembari menggosok rambutnya yang basah dengan handuk. Langkahnya terhenti disaat melihat Y/n yang sedang tersenyum kearahnya.
"Sejak kapan kamu disini?" Tanya Rafayel.
"Baru!" Jawab Y/n.
Rafayel menggantung handuknya pada sandaran kursi lalu menghampiri Y/n untuk memeluknya. Rafayel memeluk Y/n dengan erat sedangkan gadis itu merasa tak nyaman dengan rambut basah Rafayel.
"Rafa...Rambut kamu basah!" Rengek Y/n.
Rafayel melepas pelukannya lalu tersenyum pada Y/n.
"Keringin!""Yaudah duduk!"
Rafayel pun duduk di kursi, Y/n membantu lelaki itu mengeringkan rambutnya dengan menggunakan hair dryer. Tercium aroma shampoo mahal yang di gunakan Rafayel membuat Y/n memejamkan mata menikmati aroma itu.
"Kamu bawa apa?" Tanya Rafayel sembari mengambil jinjingan yang ada di meja sebelahnya.
"Sarapan!"
Ada 2 wadah makanan berisikan sandwich dan juga nasi goreng buatan Y/n, lelaki itu menikmatinya selama Y/n mengeringkan rambutnya.
"Y/n!" Panggil Rafayel.
"Mm?" Jawab Y/n.
"Ayo kita menikah!"
Suara hair dryer tiba-tiba berhenti bersamaan dengan Y/n yang tiba-tiba saja diam membeku. Rafayel melihat ekspresi gadis itu dari depan cermin.
"Y/n?"
"Kamu serius?"
Rafayel mengangkat wadah makannya.
"Masakan kamu enak! Jadi istri aku aja biar tiap hari aku bisa makan enak!" Ucap Rafayel di barengi dengan cengiran.Y/n terkekeh malu.
"Aku kira serius... ""Tapi emang serius! Aku bakal nikahin kamu suatu hari nanti!"
"100 Tahun lagi?" Tanya Y/n.
Rafayel pun terdiam.
"Kamu... Beneran bakal pergi?"Y/n menghela nafas lalu mematikan hair dryer nya.
"Aku harus pergi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nereid || Rafayel X Readers {END}
Fanfic{Love And DeepSpace Fanfiction} 500 Tahun setelah wanderers tak ada lagi di dunia ini. Rafayel, Xavier dan Zayne menjalani kehidupan mereka dengan perasaan hampa karena tak lagi menemukan tanda-tanda y/n reinkarnasi kembali terutama Rafayel yang ham...