Di malam hari, Y/n berbaring di atas batu karang. Mata dengan iris biru menatap bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya. Di telinga nya hanya terdengar suara angin dan ombak yang terus memukul laut.
"Hmm~" Gadis itu bersenandung nada yang masih teringat jelas di pikirannya.
Tanpa di sadari setetes air mata menetes dari ujung matanya yang mulai terpejam. Dalam gelapnya pandangan Y/n, ia mendengar sayup-sayup suara senandung Rafayel di antara suara ombak laut itu.
Suara itu mengikuti suara Y/n hingga Y/n berhenti. Y/n kembali membuka matanya dan melihat salah satu bintang paling terang di langit itu.
"Rafa~" Panggil Y/n.
"Y/n! Kenapa berbaring disana? Kau bukan bintang laut!" Ucap Miya yang baru keluar dari goa.
"Kapan bintang laut ku lahir kembali?" Tanya Y/n tanpa merubah posisi sebelumnya.
Miya pun tersenyum seraya menghampiri Y/n dan duduk di sampingnya.
"Secepatnya! Gak mungkin laut membiarkan dewa nya hilang terlalu lama!""Aku merindukannya!"
⋇⋆✦⋆⋇
Malam ini begitu terasa mencekam di Area Lab (Kita singkat saja biar ga kepanjangan). Yuqi terus melamun semenjak keluar dari ruang rahasia itu. Gadis itu diam di Lab utama, memperhatikan para ilmuwan yang sedang mengerjakan kesibukan mereka sendiri.
"Kamu bertemu dengan nya ya Yuqi?" Tanya salah satu Ilmuwan itu.
"Kamu tahu siapa dia?" Tanya Yuqi.
Ilmuwan itu tersenyum dengan pandangan yang mengarah pada suntikan ditangannya.
"Dia bukan manusia biasa!""Dia objek eksperimen?"
"Dia bukan objek eksperimen kita!"
"Tapi kenapa bukan? Dia kan bukan manusia biasa!"
"Dia juga abadi! Namun luka fisiknya cepat sembuh hanya dalam hitungan detik! Sulit untuk kami lakukan eksperimen!"
"Sekuat itukah?" Tanya Yuqi yang mulai ketakutan.
"Karena itu lah, Ayah dan Kakek mu selalu memaksa nya untuk bekerjasama! Tapi dia selalu menolak!"
Yuqi menunduk sesaat lalu melirik kearah pisau yang tergeletak di bawah ranjang. Di pisau itu terdapat darah dari Y/n. Gadis itu menyentuhnya dan meninggalkan bekas berwarna merah pada sarung tangan yang di kenakannya. Yuqi pun menghela nafas berat.
"Seandainya meneliti dengan darah saja sudah cukup!"
Ilmuwan itu menoleh pada Yuqi lalu meminta pisau yang ada di tangannya.
"Kita bisa coba lakukan itu! Aku akan coba meneliti darah ini, seberapa besar peluang kita akan mendapatkan rahasia abadi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nereid || Rafayel X Readers {END}
Fanfiction{Love And DeepSpace Fanfiction} 500 Tahun setelah wanderers tak ada lagi di dunia ini. Rafayel, Xavier dan Zayne menjalani kehidupan mereka dengan perasaan hampa karena tak lagi menemukan tanda-tanda y/n reinkarnasi kembali terutama Rafayel yang ham...