R6

327 38 3
                                    

" Masih mengingatnya? "

" Aku takkan pernah melupakannya "

" Dia dunia ku! "

" Percayalah! Dia sudah tenang disana! "

_      _      _

" Bisakah kau mengabulkan permintaan ku? ".

Jimin menatap Jungkook penuh harap, dengan simanis yang menatap nya datar.

" Sedari awal Taehyung milikku, hyungie! ".

Jungkook berkata pelan yang langsung dibalas gelengan dari JiMin.

" Tapi kau tahu Jungkook! Aku sudah tak memiliki siapapun disini, hanya Taehyung yang bisa menerimaku! ".

Pecah sudah isakan JiMin dengan wajah kecil nya yang memerah, dimana Jungkook merasa teriris, hatinya berdenyut kala menatap JiMin yang nampak putus asa.

Jungkook menundukkan kepalanya, berfikir keras tentang apa yang harus ia lakukan.

Disisi lain dirinya tak ingin kehilangan Taehyung, namun sisi lainnya ia sangat menyayangi Hyung nya ini.

Menghela nafas untuk menetralkan detak jantung nya.

Perlahan Jungkook memundurkan langkah nya.

Jimin mendongak dengan hati yang semakin merasa sakit.

" Baiklah, hyung! Aku akan menyerahkan Taehyung untukmu! ".

Setelahnya Jungkook langsung berlari dari sana dengan rasa sakit yang menghantam hatinya.

Tidak ada air mata disana, hanya Jungkook dengan kepribadian tak terduga diwajahnya.

" Terimakasih, Jungkook! Terimakasih ".

Jimin berucap lirih, menatap Jungkook sedih setelah meninggalkan dirinya.

_      _      _

Jungkook berlari menubruk tubuh pria tampan yang sudah menunggu nya setelah beberapa waktu lalu ia meminta si tampan untuk menemuinya di tempat biasa mereka bertemu diam-diam.

Dengan nafas menderu dan pelukan erat Jungkook masih belum mengatakan apapun hingga membuat Taehyung merasa gelisah  dan khawatir.

Hanya bisa mengusap punggung sempit itu guna menenangkan simanis dalam dekapannya, dan kata-kata penenang tak henti ia gumamkan.

Jungkook sedikit mendongak, menatap pemuda Kim yang masih menatapnya khawatir.

" Ada apa, sayang? ".

Taehyung bertanya lembut, yang malah membuat Jungkook merasa semakin mencelos.

" Hyungie~ ".

Lirihan itu entah mengapa membuat Taehyung tak ingin mendengar apa yang akan diucapkan kesayangannya.

" Mari akhiri semuanya! ".

Jantung nya berpacu sangat cepat.

Sakit, itu yang saat ini ia rasakan.

Namun Taehyung tetap mempertahankan sikap tenangnya dan berfikir bahwa simanisnya ini mengucapkan kalimat yang salah.

" Sayang, kau sadar apa yang kau ucapkan? ".

Jungkook terdiam, ia pun tak bisa dan tidak menginginkan hal ini terjadi.

" Hyungie~, jika aku meminta sesuatu apa kau akan mengabulkannya? ".

Jungkook balik bertanya, membuat seketika Taehyung mengernyit namun tetap berusaha bersikap lembut.

" Katakan, sayang! Apapun akan aku lakukan untukmu kecuali jika kau meminta ku untuk meninggalkan mu, aku takkan melakukannya! ".

Ucap Taehyung dengan tegas.

Jungkook menggigit kecil bilah mungil nya yang langsung di hentikan oleh Taehyung menggunakan usapan lembutnya.

" Hyungie~ berjanjilah untuk selalu mencintai Koo! ".

Taehyung mengecup bibir cherry itu lalu tersenyum sangat lembut pada pemudanya.

" Tanpa kau meminta pun aku akan melakukannya! ".

Ucap Taehyung sungguh-sungguh.

Jungkook tersenyum, lalu lengan mungilnya terangkat mengusap wajah tampan dihadapannya tersebut dengan lembut.

Taehyung sangat menikmati apa yang dilakukan oleh kekasih kecilnya.

Ia selalu dibuat nyaman oleh afeksi-afeksi kecil tersebut.

" Hyungie~".

" Iya sayang! ".

Sahut Taehyung yang masih memejamkan matanya menikmati usapan lengan mungil itu dirahangnya.

" Jalin lah hubungan dengan JiMin hyung! ".


.

.

.

Tbc......

Alurnya??!!

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang