28. Beda

398 18 0
                                    

DI BIASAKAN PENCET TOMBOL BINTANGNYA DULU SEBAGAI VOTE 🌟

POLOW DAN KOMEN JUGA DI SETIAP PARAGRAF NYA

Vote gak sampai sedetik!!

Happy Reading ❤️

*****

"Cinta beda agama itu sangat menyakitkan"

Fikriam Dhanu Alzikri

"Cinta menyatukan kita yang tak sama"

Wulandari Renantha

*****

Seorang pemuda yang sedang duduk santai sambil menunggu seseorang yang ia tunggu-tunggu, ia melihat gadisnya yang sedang beribadah di masjid, tapi kenapa ia tak ikut? karena ia bukan agama Islam yaitu dia beragama Kristen

'Tuhan, ini semua sakit, kenapa kita harus beda? kenapa gak sama aja?' batin Fikri

Orang yang ia tunggu-tunggu akhirnya sudah selesai melaksanakan ibadah nya, gadis itu duduk di dekatnya

"Fikri, kamu kenapa?"tanyanya

"Ehh, gapapa kok lan"ucap Fikri

Wulan, gadis yang menjalani hubungan bersama Fikri

"Hari ini kamu ibadah kan?"tanya Wulan

Fikri mengangguk"iya, mau nemenin?"

Wulan mengangguk"Ayo, aku tunggu kamu sampai selesai"

Mereka berdua berjalan menuju tempat fikri beribadah, Wulan mengantar Fikri untuk beribadah, masjid dan gereja hanya terhalang oleh jalanan, apalagi saling menghadap. Mereka berdua sudah sampai di tempat itu

"Aku tunggu di sini ya"ucap Wulan

Fikri mengangguk"kalau gitu aku masuk dulu ya"Ucapnya di angguki oleh Wulan

Wulan melihat Fikri yang berjalan masuk menuju ke dalam gereja, dalam hatinya ia berkata

'Ya Allah, kenapa gue sama dia harus berbeda?' batin wulan

Ia melihat Fikri dari kejauhan yang sedang berdoa kepada Tuhannya, ia menjalani hubungan bersama Fikri sudah 2 tahun, dan sekarang masih bersama. Mereka berdua memang beda tuhan, tapi mau bagaimana lagi, jika mereka saling mencintai satu sama lain?

Setelah lama menunggu Fikri, akhirnya laki-laki itu selesai melaksanakan ibadahnya, lalu ia berlari mendekati Wulan yang sedang duduk

"Ayo, kita cari tempat makan"ajak Fikri

Wulan mengangguk"ayo"

Mereka berdua berjalan menuju mobil Fikri, setelah sampai di tempat makan. Mereka duduk dan memesan makanan yang mereka inginkan

"Ini pesanan nya, selamat menikmati"ucap pedagang itu

"Terimakasih"ucap mereka

Pedagang itu mengangguk, lalu pergi dari tempat duduk mereka berdua, sebelum makan mereka berdoa terlebih dahulu, saling menggenggam walaupun cara berdoa nya berbeda

Hello, Shaka! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang