chapter 19. sembuh & sebuah janji manis

72 5 0
                                    

"Before you come into my life, i missed you so bad so! So! So bad!" nyanyi Assyifa riang.
"Hore akhirnya kamu sudah sembuh Syifa!" senang Lavanya.
"Iya aku sangat senang! Oh ya saat aku sakit ada berita and kejadian apa Anya?" tanya Assyifa penasaran.
"Membuat drama judulnya Romeo and Juliet" jawab Lavanya.
"Kapan mulai nya?! Seperti nya seru!" ucap Assyifa tidak sabar.
"Aku tidak tahu" ucap Lavanya.
"Kami masih persiapan kalian berdua duduk manis saja jangan mengerjakan apa apa" sahut Riordan.
"Tukang rayu" komentar Alexondra mencibir pedas.
"Kulkas kutub utara! Aku merindukan mu! Sedikit aku juga rindu kakak ipar!" pekik Assyifa.
"Buka mulut mu kakak ipar aku memeriksa lidah mu apa masih panas" titah Daven, Assyifa sangat patuh ia membuka mulutnya.
"Adikku pintar sekali dia sangat patuh kepada kacamata!" puji Cantika.
"Membosankan" cibir Alexondra lagi.
"Apa sih ikut campur saja!" geram Cantika.
"Tahu nih kulkas kutub utara oh ya mana janji mu?" tanya Assyifa.
"Janji apa?" beo Alexondra agak bingung.
"Jangan berpura-pura tidak peka dan bodoh ya! Sebelum aku sakit kau janji akan memberikan ku sesuatu" greget Assyifa.
"Maaf aku lupa" balas Alexondra singkat.

*tak!

Jingga tidak sengaja menginjak pena milik Arabella.

"Pena impor ku! Harganya mahal!" pekik Arabella.
"Apa mu?" tanya Jingga.
"Jingga! Itu punya ku! Sangat langka! Tega sekali kamu menginjak nya" jawab Arabella lebay.
"Sorry aku akan menganti nya dengan yang baru ini dia!" serah Jingga.
"Heh darimana kamu dapat?!" tanya Arabella.
"Oleh oleh saat aku liburan ke China bersama keluarga ku" jawab Jingga jujur.
"Ini edisi terbatas" celetuk Tiffany.
"Tukang pamer sekali" sahut kakak laki-laki Jingga bernama Rajendra Justin ia sekelas dengan Della & Jordan.
"Apa sih kak?!" sebal Jingga.
"Bercanda bercanda jangan memukul ku! Ini coklat dan permen nya!" pasrah Alexondra, karena Assyifa terus memukul nya.
"Begitu kek dari tadi kak Can Can dan kakak ipar mau?" tawar Assyifa.
"Tidak kamu saja Syifa" balas Daven & Cantika tidak sengaja berbarengan.
"Cie barengan" ledek Salsa.
"Everything! I have something important to tell you!" heboh Erickson.
"Mau apa lagi bocah Beliebers ini?" pikir Ravel.
"Apa?" tanya Lilyana.
"Ini tentang undangan ulang tahun yang kalian tunggu-tunggu! Akhirnya Erlangga meriam nya! Ayolah jangan membuat mereka menunggu" jawab Erickson menyuruh kembarannya.
"Ck one two three four five six-" hitung Erlangga terpotong karena Erickson mendesak.
"Cepatlah!" desak Erickson.
"Bakal ada little Boy kedua nih" seru Alviro.
"Tidak usah menyindir sejarah Alvi" nasihat Kania.
"Memang kenapa? Ups! Maaf Gala!" ringis Alviro, pemuda itu bersembunyi di belakang punggung Kania.
"Tidak apa apa" ramah Galaxsi sembari menodongkan sebuah pistol.
"Kau ingin membunuh ku?! Maafkan aku Kaiga Galaxsi" takut Alviro.
"Hei kalian semua mendengarkan aku dan Erlangga tidak sih?!" kesal Erickson.
"Maaf telinga ku kemasukan bom" canda Ravel.
"Meledak dong!" sungut Salsa.
"To the point saja Erick aku dan Erickson mengadakan pesta ulang tahun malam ini" beritahu Erlangga.
"Jam berapa?!" tanya Zaura agak semangat.
"20.00 datang ya tidak apa apa kalau tidak membawa hadiah" jawab Erlangga.
"Aku dan kak Can Can pasti akan datang dengan membawa hadiah banyak!" angguk Assyifa antusias.
"Terimakasih" senang Erickson.
"Aku tidak mau datang" cetus Galaxsi.
"Lah kenapa? Kok tumben?" tanya Daniel.
"Musuh! Musuh!" ricuh Langit.
"Oh iya benar juga ac nya naik Alexondra masih panas nih" sadar Daniel berpura-pura gerah.
"Hah". Alexondra menghela nafas ia menaikkan suhu menjadi sangat dingin.
"Oi kulkas kutub utara! Dingin tahu! Turun kan suhunya!" melas Assyifa.
"Kamu kedinginan? Ya sudah ku matikan saja ayo ku traktir seperti janji ku kepada kamu" lembut Alexondra.
"Asyik! Kulkas kutub utara sangat perhatian!" senang Assyifa.
"Mereka sudah akur dan dekat? Yah tidak kucing vs anjing lagi dong" sedih Alviro.
"Tidak usah mencari gara gara Alvi" peringat Daven.
"Assyifa kucing Alexondra anjing!" gelak Ravel.
"Mayat pucat! Kau harus ikut!" paksa Zaura.
"Begini noni Belanda ada yang lebih bermanfaat ku kerjakan" balas Galaxsi.
"Menonton anime kan?" tebak Zaura sambil melipat tangannya ke dada sedangkan Galaxsi hanya cengengesan.
"Okey aku datang ke acara ulang tahun Erlangga dan Erickson" pasrah Galaxsi.
"Ini undangan nya" serah Erlangga.
"Erlangga beritahu gadis mu ini agar tidak terlalu memaksa ku dia sangat keras kepala" sindir Galaxsi menekan kata"gadis mu" pada Erlangga yang bingung.
"Kau bicara apa sih?" tanya Erlangga.
"Tidak apa apa abaikan saja anggap lah hanya angin lalu, aku ke kantin" jawab Galaxsi, melenggang pergi ke kantin begitu saja sendirian.
"Tapi Alvi ada drama baru iya kan?" tanya Ravel.
"Benar sekali Rave drama baru" jawab Alviro.

Five Boys VS Cute Girl( Benci Dan Perasaan Cinta) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang