chapter 9. dear baby Kaiga Galaxsi (spesial untuk dia)

80 7 2
                                    

"Tak akan pergi lagi berjanji untuk selamanya bersama mu baby" gumam seseorang bersenandung pelan.

"MIMI!!".

"Kenapa Gala? Jangan teriak teriak" tegur sang Mimi.
"Nah unga tuk Mimi!" serah nya tersenyum lebar.
"Terimakasih baby kamu dapat darimana?" tanya sang Mimi bingung.
"Cama cama! Dali cana!" jawab Galaxsi kecil.
"Itu punya Mimi oh jadi kamu kasih bunga Mimi ke Mimi?" tanya Miminya lagi, Galaxsi kecil mengangguk polos.
"Ya!" riang Galaxsi kecil, bocah laki-laki itu masih berumur dua tahun kesayangan keluarga nya.

Zaura bi like: ternyata mayat pucat kecil sangat menggemaskan ya berbeda dengan sekarang orangnya tengil dan juga sangat nakal!
Galaxsi bi like:heh apa maksud?!
Saya setuju dengan Zaura
Galaxsi bi like: bodoh amat 😒
Cie ngambekan

"Lain kali jangan diluar panas lho ini kamu tidak kepanasan baby?" wanita cantik itu langsung menggendong putra kecilnya masuk ke dalam mansion, Gladys Gergantara usianya masih terbilang cukup muda sekitar 20 tahun sudah menikah memiliki anak karena kesalahannya dulu namun ia tidak menyesal fokusnya hanya pada keluarga kecilnya dia bahkan ingin menghentikan kuliahnya tapi dilarang oleh sang suami.
"Nda papa Gala uat! Lagi dah au ujan Mi!" sombong Galaxsi kecil.
"Pintarnya anak tampan Mimi Gladys ini tau saja kalau mau hujan" puji sang Mimi sambil mengelus kepala Galaxsi kecil dengan sayang.
"Ada tangga balu nya Mi?" tanya Galaxsi kecil tiba-tiba.
"Maksud kamu? Tetangga? Oh kayaknya sih begitu kita kenalan sama mereka yuk entar" jawab Miminya mengajak.
"Api Gala au adi kacih nak nya tangga balu tu ata nya pelempuan" ucapan polos dari mulut Galaxsi kecil membuat sang Mimi melotot.
"Kamu masih kecil baby! Tidak boleh Mimi tidak akan mengijinkan! Kamu aneh aneh banget kita tidak jadi ke sana ya" geleng sang Mimi.
"Hum!" cemberut Galaxsi kecil, bocah laki-laki itu memalingkan wajahnya.
"Huft baiklah tapi cuman kenalan awas kamu jahili anak tetangga baru itu Mimi laporin kamu ke Pipi" ancam sang Mimi.
"Ic Mimi cuma cayang Pipi! Cuma Pipi!! Gala di lupain!" senandung Galaxsi kecil bernyanyi, bocah laki-laki itu berani meledek Miminya.
"Hey lagu apa kamu nyanyi tadi?! Kamu meledek Mimi Kaiga Galaxsi hm?! Sini kamu baby ih!!" kaget sang Mimi sedikit marah bersiap mengomel.
"Aaa lali!! Bye bye Mimi Gala au onton Pololo aja!" lambai Galaxsi kecil, ia berlari ke kamarnya.
"Gala! Hati hati baby! Jangan lari lari dong duh!!" pekik sang Mimi, wanita cantik itu langsung menyusul anaknya yang lincah and tidak bisa diam tersebut.
"Hua Pololo nya nda ada!!" tangis Galaxsi kecil meraung-raung.
"Baby! Kenapa menangis?!" tanya sang Mimi panik, Galaxsi kecil menoleh ia menghapus air matanya dengan tangan mungilnya memeluk erat sang Mimi.
"Pololo nya nda ada Mi! Gala cedih Gala au tidul!" jawab Galaxsi kecil mengadu.
"Ututututu tayang kacian anak Mimi kita nonton kartun yang lain saja yuk" prihatin sang Mimi mencoba membujuk siapa tau kan berhasil.
"nda! Gala nda au! Ebih aik Gala tidul cambil ucu cama Mimi!" tolak Galaxsi kecil.
"Ya sudah kalau begitu mau kamu ayo sini tiduran lucu banget baby" gemas Miminya, bagaimana tidak lucu? Kalau bocah laki-laki itu posisi nya seperti bayi yang baru saja dilahirkan(sayangnya sekali ketika sudah beranjak remaja dia menjadi tengil & nakal).
"Kebiasaan Pipi pulang tidak ada yang menyambut dengan ciuman kek pasti sekarang dear di kamar baby Gala hah" gerutu seorang pria, Gin Gergantara(om sudah tua makanya istri om tidak mau tidur bareng om lagi) bercanda sebenarnya umur Pipinya Galaxsi ini masih 21 tahun loh:v
"Mimi! Sepi sekali mansion ini" panggil nya.
"Pipi sudah pulang?" tanya sang istri.
"Dari tadi habis dari kamar baby Gala? Sudah tidur kan dia? Bagus ayo kita melakukan nya sudah lama aku tidak menyentuh tubuhmu aku rindu" jawab sang suami berbisik mesum di telinga istrinya.

Gladys bergidik ngeri wanita itu cepat cepat ke kamar tapi lupa mengunci pintu kamarnya, tentu saja adalah kesempatan emas bagi sang suami yang sudah menyeringai.

"Duh sial aku lupa menguncinya" umpat Gladys.
"Kamu mau kemana? Kita belum bersenang senang lho dear aku ingin kamu mendesah di bawah suamimu yang tampan ini" bisik Gin.
"Gala lagi menangis mungkin dia cari aku, aku bakal ke sana dulu" alih Gladys.
"Jangan mencari alasan dikira Pipi tertipu Mi? Tidak dear" kekeh Gin, tangannya mulai membuka dress istrinya.
"Berhenti dulu Pi! Mimi bisa buka sendiri jangan.. Ahh Pipi!" pinta Gladys memohon.
"Ups sorry Mi hehehe" cengir Gin.
"Mimi!! Mimi di ana?! Gala akut Mi!!" teriak Galaxsi kecil, dia baru bangun dari tidurnya & melihat sang Mimi tidak ada di sampingnya membuat bocah itu mulai menangis.
"Tuh kan Gala nyari Mimi Pi" beritahu Gladys.
"Sebentar doang kok baby Gala kita pasti mengerti" balas Gin.
"Hik Mimi" isak Galaxsi kecil, Gladys mendorong tubuh suaminya ia sangat khawatir pada putra kecilnya.
"Baby Gala! Kamu kenapa?!" pekik sang Mimi memanggil, bocah laki-laki itu mendongakkan kepalanya menatap mata Miminya dengan berkaca kaca.
"Gala lapel au ucu cama Mimi hik Mi plic!" cicit Galaxsi kecil.
"Ututututu tayang baby mau susu ya? Sini" suruh sang Mimi.
"Pipi ana Mi? Adi Gala dengal ada cuala Pipi?" tanya Galaxsi kecil.
"Pipi kamu lagi tidur" jawab sang Mimi asal asalan. 
"Ic pemalac!" cibir Galaxsi kecil.

"Enak saja!!".

Suara itu terdengar kesal Galaxsi kecil melihat Pipinya yang sedang mendengus sebal.

"Apa cih Pi?!" cemberut Galaxsi kecil.
"Kamu kenapa mengatai Pipi pemalas?!" tanya sang Pipi.
"Emang benal!" jawab Galaxsi kecil santai, Gin mengangkat putra tunggalnya tersebut.
"Wus! Angkat tinggi tinggi!" seru sang Pipi.
"Aaa Gala au tulun! Hua Mimi!! Hik Gala akut ke inggian! Mimi!!" takut Galaxsi kecil menangis, Gladys langsung merebut putra kecilnya dari sang suami.
"Jangan jahili baby Gala Pi!" tegur istrinya.
"Pengadu banget sih" ejek sang Pipi.
"Em Mi!" panggil Galaxsi merengek, bocah laki-laki itu semakin bergelayut manja pada Miminya.
"Pipi hari ini tidur dikamar tamu ya biar Mimi sama baby Gala tidurnya" titah sang istri.
"Lah kok?! Mi!" protes sang suami.
"Mimi napa nda culuh Pipi tidul di lual aja? Bial Pipi emenan cama nyamuk!" hasut Galaxsi kecil.

"KAIGA GALAXSI!!"

Teriak sang Pipi sudah mulai frustasi.

➳༻❀✿❀༺➳

Poor Gin :)

#satuvoteuntukGinGergantara#semogaselalubahagia#

Gin bi like:ingin menikah lagi sumpah
Gladys bi like:PIPI!!
Gin bi like:cuman bercanda Mi

Mampus! Goodbye!

Five Boys VS Cute Girl( Benci Dan Perasaan Cinta) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang