Part 1

1.6K 72 0
                                    

Ferrel Artian Aditama, pemuda kelas X yang saat ini tinggal bertiga dengan kedua orang tuanya Christian Angelo Aditama dan Yessica Naura Wijaya.

Anak bungsu dari 4 bersaudara. Kakak tertuanya Gressel telah menikah dengan Garcia Octavian dan tinggal di Australia. Kakak keduanya Anin meneruskan pendidikan S2 nya di Prancis bersama sang tante. Sedangkan Reggie kakak ketiganya menempuh pendidikan S2nya di Singapura dan masih sering datang ke Indonesia buat bertemu si bungsu.

"Ferrel, bangun, dah siang, ntar kamu telat sekolah," kata mama Chika membangunkan Ferrel yang masih setia dengan selimut bantal dan gulingnya.

"Ngantuk ma," kata Ferrel tetap memejamkan matanya.

"Ayo dah SMA masih aja susah di bangunin," kata Chika menepuk pantat si bungsu.

"Ish mama nih," kata Ferrel terpaksa bangun. Dirinya berjalan ke kamar mandi. Sementara sang mama membereskan tempat tidur anaknya.

Tidak lama Chika sudah bergabung dengan suaminya di meja makan. Tian nampak memperhatikan Chika yang tampak lesu.

"Kenapa sayang kok lemes?" Tanya Tian menggenggam tangan istrinya.

"Gak tau dari tadi mual sama pusing," kata Chika memegang kepalanya.

Tian memijat pelan kepala istrinya. Tidak lama si bungsu datang setengah berlari. Dirinya hanya mengambil sehelai roti dan berlari mencium kedua orang tuanya dan kabur pergi ke sekolah dengan diantar supirnya.

"Lah adek dah pergi?" Tanya Chika membuka mata setelah Ferrel menghilang.

"Udah," kata Tian nyengir.

"Hadeh, pasti telat dia," kata Chika geleng-geleng.

"Biar aja, dah gede suruh belajar tanggung jawab," kata Tian tersenyum.

"Ya udah yang, aku ke kamar ya," kata Chika. Diangguki Tian yang juga mau berangkat ke kantor.

Disekolah Ferrel nyaris terlambat, tapi dia jelas adalah orang terakhir yang masuk sebelum gerbang ditutup.

"Ampir telat lu," kata satpam sekolah. Ferrel hanya tertawa dan menyelipkan uang 10 ribu di kantong sang satpam.

Ferrel berlari menuju kelasnya. Dirinya  terhenti manakala melihat kagum pada sesosok wanita cantik putih, bermata sipit yang memasuki ruang tata usaha.

"Oi ayo masuk, bu Tria udah mau masuk itu," kata Nino sahabatnya menariknya masuk kedalam kelas.

Lion dan Nino duduk sebangku didepan Ferrel sementara Ferrel duduk di belakang sendirian. Ketiganya adalah sohib sejak SD yang selalu bersama. Sebenarnya ada 1 lagi sohib mereka yang berbeda kelas, yaitu Ellan, anak dari sahabat bapak ibunya, Aldo dan Ashel.

Saat bu Tria sedang menjelaskan datanglah sesosok gadis yang menarik perhatian semua orang. Gadis cantik yang tadi ditemui Ferrel di lorong sekolah.

"Oke perkenalkan anak-anak ini ada murid baru pindahan," kata Bu Tria mempersilahkan gadis tersebut memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Fiony Alveria, bisa dipanggil Fiony," ucapnya manis.

"Oke fiony boleh duduk di sebelah Ferrel ya," kata bu Tria mempersilahkan Fiony duduk.

"Hai, aku Fiony," sapanya pada Ferrel. Namun Ferrel tidak menyambutnya melainkan bengong melihatnya.

"Sori kalo liat cewe cantik emang suka eror, gue Lion, ini Nino, yang bengong bego ini Ferrel," kata Lion menyalami Fiony.

Saat jam istirahat semua anak-anak berhambur dari kelas masing-masing, tak terkecuali Ferrel dan gengnya beserta Fiony yang mereka ajak ke kantin. Sepanjang perjalanan menuju kantin Lion asik mengobrol dengan Fiony sementara Ferrel tampak diam.

Indahnya Senyum Manismu (Seorang Gadis Bernama Chika S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang