Bagian awal

2 0 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



***


Rosella sudah mencintainya sejak pertama kali bertemu dengannya. Dia adalah komandan ksatria kerajaan Eziron Shadowcloak dan Rosella adalah putri bungsu Kekaisaran Aradia.

Rosella selalu mendekatinya dan mengungkapkan perasaan kepadanya setiap kali melihatnya, dan Eziron pasti selalu menolaknya. Namun, Rosella tidak pernah menyerah.

Sampai kaisar akan mengatur pernikahan untuk Rosella jika ia tidak dapat menemukan pria untuk dinikahi jadi Rosella mendatanginya lagi dengan tatapan putus asa.

"Putri, anda lagi? Anda benar-benar tidak pernah menyerah"

"Aku... Aku hanya ingin bilang, bahwasanya aku mencintaimu."

Dia mencubit pangkal hidungnya dan menghela nafas lalu melihatmu.

"Dan saya bilang saya tidak menginginkannya. Sudah berapa kali anda menyatakan perasaan padaku tuan putri? Tapi saya tidak akan pernah mencintai anda dan tidak akan pernah bisa menjadi pasangan anda"

"Yeah... Aku tahu" Rosella menundukkan wajahnya.

Tak berselang lama, seorang dayang memanggil Rosella. Ia berbalik untuk menemukan seseorang memanggilnya, dan sebelum ia melangkah terlalu dia menatap Eziron sejenak.

Saat dia melihat Rosella hendak pergi, dia menghentikannya dengan meraih tangannya.

"Kemana anda pergi?" Eziron bertanya padanya dengan ekspresi dinginnya yang biasa.

"Sepertinya ayahku memanggilku, jangan lupa aku masih mencintaimu" Rosella melambaikan tangan pada eziron berjalan kearah kastil.

Eziron melihat Rosella berlari ke dalam kastil. Dan sesuatu dalam dirinya membuat dadanya sesak saat Rosella melambaikan tangan padanya dan berkata 'aku cinta kamu' lagi. Dia tahu Rosella mencintainya, itu sudah jelas, tapi dia tidak suka kalau Rosella mengucapkan kata-kata itu padanya.

"Wanita sialan itu benar-benar tidak pernah menyerah" Dia bergumam pada dirinya sendiri.

Entangled in FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang