cerita ini menceritakan tentang seorang anak muda cowo dengan surai biru langit nya, ia yang Masi bersekolah dan berkerja untuk membiayai hidup nya. dan sial nya ia menjadi incaran seorang pria yang terobsesi dengan nya.
Souta terbangun dari tidur nya setelah kejadian semalam, souta full nangis, ia bahkan tidak di beri kan istirahat oleh gin, saat souta ingin pingsan gin selalu menampar souta agar tetap sadar.
Kini souta membuka matanya, dia melihat sekeliling tangan dan kaki nya sudah tidak terikat, tapi Masi ada memar merah, souta sedikit menggerakkan tubuhnya dan meringis sakit di bagian pinggang dan dan bawah nya.
Souta terdiam menatap langit, souta kembali menangis mengingat kejadian semalam. Ia sudah kotor batin Souta.
Saat sedang menangis pintu terbuka menampilkan seorang ibu² yang masuk ke ruangan tersebut.
"Nak sudah bangun? Ayo bibi bantu bersihin tubuhnya" ucap bibi tersebut
Souta hanya menatap bibi tersebut dengan tatapan sendu nya.
"Bi-bibi..aku mau pulang.." ucap souta dengan nada lemas nya
Bibi tersebut menatap souta dengan penuh kesian, bibi juga mendengar suara teriakan souta saat souta di jajah gin, tapi bibi mana bisa membantu souta yang ada nyawa bibinya melayang.
"Bibi paham maksud kamu, tapi bibi juga ga bisa ngapa ngapain, bibi juga..takut" ucap bibi tersebut
Souta menatap bibi tersebut dan kembali meneteskan air mata nya.
"Eh nak souta jangan nangis, ayo kita bersihin badan souta biar ga lengket ya" ucap bibi sambil menenangkan souta.
Souta mengangguk kan kepala nya dan mengikuti arahan bibi untuk mandi, Karna badan souta memang sudah sangat lengket.
Skip souta sudah mandi, tadi juga bibi tadi sudah menyuruh souta untuk mengoleskan obat di bagian² tubuh souta yang sakit. Souta keluar dari kamar mandi dengan menggunakan pakaian baju lengan panjang putih, dan cardigan biru, dan celana putih nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu pakaian yang di siap kan bibi, dengan pilihan souta, jadi bibi nya nyuruh souta milih mau pakek baju apa, souta nya tinggal nunjuk² doang.
Kini bibi membawa souta ke dapur untuk sarapan.
"Bibi..gin mana?" ucap souta sambil makan
"Tuan lagi pergi berkerja souta" ucap bibi sambil mencuci piring.
"Hum? Berkerja? Bukan sekolah?" Tanya Souta
"Iya souta, tuan Gin itu sudah lulus sekolah, dia hanya menyamar jadi anak sekolahan untuk menangkap murid² yang berhubungan dengan Yakuza" jelas bibi
"Hah!!? Jadi gin udh lulus?" Kaget Souta.
"Iya tapi souta jangan kasih tau tuan ya" ucap bibi berbalik menatap souta
"Hah iya bi, souta ga bakal Cepu kok" ucap souta
"Bibi hanya takut jika memberi tau souta, bibi akan kena balasannya " ucap bibi sambil menoleh ke arah cctv yang mati, iya cctv di dapur sedang mati Karna rusak.
