2.Pipi Adel

143 8 0
                                    

YUHUU AKU KEMBALI
PADA KAGEN GAK, NIH??

MAAF YA LAMA UP NYA

DAN JANGAN JADI SILENT READERS, KARENA SETIAP SATU VOTE DAN KOMEN KALIAN SANGAT BERARTI BAGI AKU DAN SHARE KE TEMAN TEMAN KALIAN YANG BUTUH HIBURAN ❤

BONUS :

HAPPY READING📚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING📚
......

Riel menghentikan mobilnya didepan gang rumah Adel, maklum gang rumah Adel hanya bisa dimasukin motor saja. "Yuk mampir dulu El, pasti emak sama babe nungguin tuh" Ajak Adel.

Riel keluar dari mobil dan membuka pintu mobil untuk Adel, mereka mulai melangkah ke rumah Adel. "Assalamu'alaikum emak, babe. Adel pulang, nih ada El" Ucap Adel masuk kedalam rumah.

Perempuan paruh baya yang di panggil Emak langsung keluar menghampiri Riel selaku pacar Adel. "Ayok masuk ganteng, Emak dah rindu. Mau di buat kopi atau teh?" Tawar Emak.

"Gak usah repot repot Emak, air putih aja" Ujar Riel merasa tidak enak.

"Ya udah Emak kedapur dulu, kalian ngobrol gih" Setelah Emak kedapur, ponsel Riel berdering. "Oke, saya kesana sekarang" Ucapan terakhir Riel pada orang ditelepon.

Adel menatap Riel penasaran, apa terjadi sesuatu?."Sayang, maaf banget aku ada urusan dadakan, jadi aku pamit dulu yaa. Nanti malam aku kemari lagi" Pamit Riel terburu-buru.

"Iya, kamu pergi aja nanti aku sampaikan ke Emak" Ujar Adel, ia mengantar Riel hingga kedepan rumah, ia berkata."Hati-hati dijalan El".

Setelah mobil Riel hilang dari pandangan matanya, Adel masuk kedalam rumah. "Lho ganteng mana?" Emak sambil membawa nampan berisi air putih dan gorengan.

"Ada urusan mak, pamit duluan tadi" Jelas Adel, Emak mengangguk mengerti. "Adel masuk kekamar dulu ya" Sambil mencomot pisang goreng dari piring.

"Tangan kotor itu Del, cuci dulu!" Seru Emak, namun Adel menghiraukan.

"Baru pulang si Adel?" Seorang pria paruh baya memakai sarung menghampiri Emak dan mencomot pisang goreng, mata Emak melotot marah.

"Anak sama Babenya sama aja, cuci tangan dulu" Kesal Emak memukul bahu Babe.
...........

Adel meletakkan tasnya diatas meja setelah masuk kekamar dan ia menjatuhkan badannya dikasur, Adel merasa dirinya sangat lelah yang terus bertemu Elang. Ia tidak ingin masalah ini membuat hubungan persaudaraan Riel hancur, Adel tidak berani menceritakan kejadian selama 5 bulan belakangan ini, bermula...

EL- MINE  (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang