"kenapa masuk lagi Zah?" Tanya Aisyah saat Aleya kembali ke asrama.
"Bentar, ada Ikhwan yang lewat, nanti suami aku cemburu kalau liat aku diliatin laki-laki, aku kan cantik" ucap Aleya terkekeh.
"Dih, emang kamu cantik?" Ucap Aisyah menutup pintu lemarinya.
"Emang, buktinya suami aku kepincut" ucap Aleya kemudian menarik tangan Aisyah keluar asrama.
***
Aleya menutup pintu dengan rapat dan menguncinya, badannya luruh ke lantai, dia melipat kakinya keatas dan membenamkan wajahnya disana.
"Kangen banget tau sama kamu"
"Semuanya juga kangen sama kamu"
"Pasti semuanya bakal terkejut liat aku pulang"
"Jangankan mereka, aku aja kaget waktu kamu minta jemput di bandara"
Deg!
"Banyak yang berubah ya dipesantren, aku jadi keingat jaman kita Aliyah"
percakapan itu terputar di otaknya, dia melihat dengan matanya sendiri, Fathar berduaan dengan seorang gadis, bahkan mereka terlihat sangat akrab dan tenang berjalan berduaan di lorong asrama putri.
Hatinya sakit melihatnya, sedari tadi sebenarnya ia menahan rasa sesak di dadanya. Ia menangis pelan dilipatan kakinya, sesakit ini ternyata.Tiba-tiba Aleya teringat sesuatu.
"Emm... A' "panggil Aleya.
Fathar mengangkat sebelah alisnya memaksudkan bertanya 'apa?', dia tidak bisa menjawab karena ia sedang memasukkan mie ke dalam mulutnya.
"Siapa cinta pertama Aa'?" Tanya Aleya.
Fathar langsung menyelesaikan kunyahannya dan menelannya, "ummi" jawab Fathar dan memasukkan kembali sesuap mie kedalam mulutnya.
"Maksud Aleya itu, kecuali keluarga. Ada gak?" Tanya Aleya.
"Ada" jawab Fathar singkat, memasukkan kuah mie ayam ke dalam mulutnya.
"Siapa?" Tanya Aleya penasaran.
"Kenapa tiba-tiba nanya?" Tanya Fathar .
"Penasaran" ucap Aleya, "jadi siapa?" Tanya Aleya.
Fathar terdiam sebentar, lalu ia membuang nafas pelan. Mie Ayamnya sudah habis. Sedang Aleya masih termakan setengah.
"Kamu yakin mau tau?" Tanya Fathar.
"Iyah" jawab Aleya.
"Kamu gak perlu tau namanya, yang pasti dia cantik. Saya mengenal dia saat saya kelas 3 Aliyah di pesantren, dia orangnya suka membantah para ustadz, ustadzah, sudah jadi langganan hukuman juga. Tapi yang buat saya suka sama dia itu... Meski terlihat nakal, sebenarnya dia punya hati yang baik. Selalu mau berubah sedikit demi sedikit walau sering membantah" ucap Fathar bercerita.
"Aa' masih suka sama orangnya?" Tanya Aleya.
"Hmm... masih" jawab Fathar tanpa melihat ke arah Aleya.
Aleya teringat akan perbincangan mereka saat itu, apa gadis tadi adalah cinta pertama Fathar? Sepertinya ia akan mengalami hal yang paling membuat orang galau parah, masalalu selalu jadi pemenangnya apa dia juga akan merasakan hal itu?
"Aku baru aja cinta sama Aa', kenapa aku harus dikasih ujian begini? Masa karna Aa' marah aku manjat pohon mangga, Aa' malah bales sama kejadian tadi?"
"Hati Aleya sakit A' liatnya, apa ini balasan Aa' karna dulu aku juga masih cinta sama kak Hisyam?"
![](https://img.wattpad.com/cover/351098548-288-k376718.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Alfathar (Revisi)
Ficção Adolescente"Kalo memang kamu masih ada rasa sama lelaki itu, kenapa tidak menolak perjodohan ini dengan tegas? Bukan hanya lelaki itu yang sakit, kamu pun akan sakit. Apalagi kamu sudah berjanji menunggunya" ucap orang yang sedari tadi mendengar perbincangan A...