-ˋˏ✄┈┈✮𖠋⚠︎𖠋✮┈┈┈┈
suasana sekolah yang begitu ramai karena masih tersisa beberapa menit lagi sebelum mereka semua masuk ke kelas. namun, suara teriakan dari beberapa murid mampu memanggil murid lainnya yang juga ingin tahu asal suara itu dan menghampirinya.
"EH DIA SIAPA?"
"JANGAN LOMPAT"
"SIAPAPUN TOLONGIN DIA"
"TEMENNYA TOLONGIN!"
semua murid yang juga melihatnya ikut terkejut dengan apa yang mereka lihat. jovan yang juga berada di sana, ia dengan cepat menghubungi temannya karena dirinya yang kini sudah menemukan celo.
"Celo di rooftop sekolah, tolong bujuk dia perlahan" pinta jovan dalam telfonnya kepada karel bersama yang lainnya.
para guru yang melihatnya pun langsung memanggil layanan darurat untuk tetap melindunginya walaupun ia akan tetap jatuh dari atas sana.
gedung sekolah yang memiliki lima lantai itu, celo sendiri kini hanya dapat meneteskan air matanya dengan tatapannya yang kosong ke depan.
karel, idar, bima, dan jay masih menaiki tangga untuk sampai pada rooftop sekolah itu.
tanpa celo sadari, seseorang tengah memantaunya dari kejauhan.
"GUE MUAK!!!" teriak celo dengan begitu kencang.
suara pintu rooftop terbuka terdengar oleh celo, membuat celo pun semakin merasa kesal melihat beberapa orang yang masih mencegahnya untuk melakukan hal yang sudah sangat ia tunggu-tunggu.
seseorang yang sudah memantau celo sejak awal, dia roman.
"Ssttt" bisik roman memberikan arahan kepada karel dan teman-temannya untuk tidak menghampiri celo sebelum celo benar-benar terjatuh.
"KALIAN SEMUA PERGI! APA GUNANYA KALIAN SEMUA NGELINDUNGIN GUE!!" lagi-lagi beberapa murid dibuat semakin gelisah melihat celo yang sudah semakin yakin untuk melompat.
para petugas darurat yang datang dengan cepat, mereka mengambil jalan dari belakang sekolah agar dapat memasang air bag penyelamatan darurat tanpa sepengetahuan celo karena waktu memasang yang akan memakan waktu sedikit lama.
dengan roman yang meminta idar untuk tetap berjalan begitu pelan menghampiri celo. selagi idar mengulur waktu untuknya, roman memberikan misi untuk karel, jay, dan bima bersama dirinya untuk membantu celo agar tidak meninggal dengan aksi bunuh dirinya.
"Lo kar.." tutur roman yang masih tidak dapat mengingat nama mereka dengan cepat.
"Karel"
"Nah, lo karel bareng sama temen lo itu" kata roman sembari menunjuk bima.
"Gue sama temen lo yang ini" lanjut roman dengan menunjuk jay yang berada di sampingnya.
karel bersama yang lainnya mengangguk mengerti, mereka pun berpencar dengan berjalan di belakang beberapa kardus sampah yang ada di rooftop.
jovan yang di menunggu di bawah pun juga mengkhawatirkan teman-temannya yang kini berada di atas sana berusaha menyelamatkan celo.
"Cel, lo harus tenangin diri lo, kasian gavin liat lo kayak gini" ucapan idar kali ini berhasil membuat celo menoleh ke arahnya.
celo pun seketika diam mendengar perkataan idar. ia memang tidak ingin melakukannya, tetapi beberapa orang di sekitarnya yang membuatnya membulatkan keputusannya dalam melakukan ini setiap kali mereka merundungnya.
karel bersama bima yang sudah bersiap, dan juga roman yang bersama jay. mereka sudah siap untuk memberikan aba-aba untuk bersama-sama jatuh ke bawah bersama celo setelah melihat air bag untuk penyelamatan yang sudah siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRENDING SCHOOL
ActionTrending School Satu masalah yang menjadi awal dari ditutupnya sekolah dalam beberapa hari selama masalah masih di tangani oleh pihak berwenang. Tidak hanya mau diam, beberapa siswa itu menguji nyali mereka dengan membantu para polisi secara diam-d...