I AM NOT PRETTY,DAMN.[Hiatus]

23~SiPretty

Vino di bawa pulang oleh bunda bersama juga Zio yang membantu nya ke rumah nya, Zio menidurkan Vino di kasur kamar vino dengan pelan pelan dan bunda juga membersihkan tangan vino yang tadi kotor karena memegang tanah di makan tadi

Melihat vino yang juga terpuruk membuat bunda khawatir karena bunda tau Devan adalah satu satunya sahabat yang sudah mengenal vino sangat lama dari kecil hingga sekarang dan yang saling membantu nya saat kesusahan dan dapat mengerti sikap vino bertahun tahun dan jelas vino sangat terpuruk kehilangan Devan di kehidupan nya

Dan siapa lagi yang bakalan bantuin vino saat dia tidak mengerjakan tugas dan siapa juga yang bakalan di ajak gosip dan mendengar curhatan vino yang sangat cerewet itu saat ini?

Tidak ada yang bisa menggantikan posisi Devan di kehidupan vino,
Vino sudah menganggap Devan sebagai kakak nya bahkan keluarga nya karena keluarga Devan tidak seperti keluarga nya vino yang sangat bahagia, keluarga Devan sangat berantakan,mama nya yang bunuh diri karena sudah rusak dan di perkosa dan ayah nya yang masuk penjara karena menjual narkoba dan adek nya yang menghilang karena di jual oleh ayah nya sendiri bukan kah gila? Seharusnya ayah nya Devan harus di taruh di RSJ, kehidupan Devan menjadi agak membaik sejak ada vino yang membuat dia tidak memikirkan masalah dalam hidup nya dan vino lah yang sering membuat Devan tertawa hingga menangis perutnya juga sakit ngik ngik sih sebenarnya

Setelah itu Devan hidup sendiri selama 2 tahun ini dan hanya vino yang tau bunda nya hanya tau kalo keluarga sahabat anak nya itu tidak baik baik saja jadi bunda bisa memaklumi dan mengasihkan peran ibu di Devan karena Devan belum bisa mendapatkan nya, bunda memberikan perilaku yang sama dengan vino dengan baik dan canda bersama dan itu juga membuat bunda sedih

Vino terbangun dari pingsan nya dan Zio melihat nya dan membantunya bangun dari tidurnya dan bersender di kasur dan melihat Zio dan meminta pelukan terhadap nya dan dengan cepat Zio langsung memeluk vino dengan erat dan tau vino sangat lelah oleh masalah ini

Setelah itu vino masih diam saja dia ingin tenang dulu dan dia lapar dia ingin makan dan dia ingin turun bersama dengan Zio ,makan bersama dengan bunda dan kekasih nya hanya dia yang dia punya ,ayah vino sedang kerja di luar kota jadi dia tidak bisa mendatangi makam Devan

"Vino,udah mendingan sayang?"
Tanya bunda yang melihat vino makan dengan pelan

Zio yang ikut juga makan jadi memperhatikan vino juga terlihat wajah pucat dan tidak berdaya dari wajah nya, Zio ingin menjelaskan kepada vino apa yang terjadi dengan sahabat nya tapi tidak ini saat nya , itu bakal membuat vino menjadi buruk lagi dan bisa membuat vino kaget lagi

Vino mengangguk ke bunda dan meminum air putih dan obat yang di berikan oleh bunda dan berdiri ke atas dan ke kamar lagi, vino hanya memakan beberapa suapan saja karena vino tidak nafsu untuk makan

Zio juga mengikuti Vino kemana pun dia berada, bunda nya jadi agak tenang karena vino mendapatkan kekasih yang sangat menjaga nya dengan baik, bunda berharap tidak terjadi apa apa dengan hubungan mereka suatu hari nanti

Di kamar, vino memegang figura foto yang terlihat dia dan Devan yang memenang kan lomba basket dan dia memandangi nya dengan dalam, mengeluarkan foto itu dengan pelan dan membuang figura itu hingga pecah membuat Zio kaget dan langsung menarik tubuh vino ke sisi lain agar tidak terkena pecahan figura itu dan melihat di tangan vino ada foto dia dan sahabat nya

Vino masih diam dan menatap foto itu lagi dengan tatapan kosong dan tersenyum tiba tiba dan berdiri melebarkan matanya dan berjalan ke pecahan tadi dan mengobrak Abrik semua barang di sana dan Zio langsung menahan vino tapi vino menepis Zio dan masih saja mengobrak Abrik semua barang hingga berjatuhan dan pecah

"Vino!!"
Teriak Zio ke vino membuat vino tersenyum di hadapan nya dan langsung duduk di kasur

Zio yang sudah lelah melihat Vino, kaki vino yang menginjak pecahan kaca mambuatnya mengeluarkan banyak darah dan Zio melihat dan mengambil p3k untuk mengobati nya