𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥.

948 26 0
                                    

𝐀𝐬𝐬𝐚𝐥𝐚𝐦𝐮'𝐚𝐥𝐚𝐢𝐤𝐮𝐦

Setelah melepas sang istri untuk kembali mengejar ilmu, di sore hari itu juga keluarga nya berpamitan untuk kembali ke jabar.

Setelah selesai pamitan dewa pun di ajak Aksa ke rumah Salah satu kyai, karna semua sepupu dari istri nya mau mengenal dewa lebih dalam lagi.

Aksa juga tak mau selama di pesantren dewa terus menyendiri.

"Assalamu'alaikum" salam Aksa begitu sampai.

"Wa'alaikumussalam" balas semua orang yang ada di dalam.

"masuk gus Aksa" ucap salah satu dari mereka.

Aksa pun masuk dan di belakang nya dewa setia mengikuti nya.

"Maaf sebelum nya saya belum sempat berkenalan" ucap dewa mengawali pembicaraan.

"Kita ngerti kok" sahut Salah satu dari mereka.

"Mereka ini adalah anak kyai di sini" ucap Aksa memberitahu.

"Perkenalkan saya Arkan,umur saya 19 tahun" ucap Arkan memperkenalkan diri.

"Saya Rangga"

"Saya Theo"

"Saya Dava"

"Saya Saleh"

"Saya Anggar"

Begitu orang terakhir memperkenalkan diri dewa jadi ingat perkataan mertua nya sebelum akad di laksanakan kemarin.

Anggar lah sosok cowok yang ingin Mertua nya jodohkan pada diba namun dewa tetap dengan langsung meng khitbah diba.

Membuat perjodohan itu di urungkan dan dewa lah yang berhasil meminang diba.

"Kita disini untuk jadi teman ustadz, jadi... Kita minta jangan terus menyendiri" ucap Rangga.

"Kita disini bukan hanya teman tapi kita sudah jadi saudara dari Ustadz menghalalkan diba" ucap Theo.

"Ustadz saya boleh bertanya? " Arkan mulai mengeluarkan suara nya.

"Silahkan  Arkan" ucap Dewa memperbolehkan.

"Boleh tahu gak.... Sebelum jadi ustadz seterkenal sekarang ini, sebelum nya kerja apa? " tanya Arkan berhati-hati takut tak sopan.

"Saya pengusaha kecil-kecilan" ucap dewa mencoba menutupi identitas nya.

Dewa gak takut jika kelurga nya disini meminjam uang pada nya, bahkan jika keluarga nya ada yang menginginkan pekerjaan dewa akan membangun perusahaan di kota ini untuk mereka.

Tapi yang dewa takutkan jika mereka bersikap canggung begitu pun sebalik nya.

"Ustadz kuliah gak?" tanya Dava.

"Saya sekolah islamic" ucap Dewa.

"Jangan berkecil hati ustadz" ucap Aksa menepuk pelan bahu adik ipar nya itu.

𝐁𝐢𝐝𝐚𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐮𝐫𝐠𝐚 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐫𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang