𝐀𝐬𝐬𝐚𝐥𝐚𝐦𝐮'𝐚𝐥𝐚𝐢𝐤𝐮𝐦
Matahari sudah menerangi separuh dari bumi,tapi sosok Perempuan masih setia menutup diri di balik selimut tebal nya.
Sedangkan sang suami sudah berada di dapur, Ia sedang memasak sarapan untuk sang istri.
Cowok itu adalah Dewa yang selalu menampilkan senyum manis nya, bagai mana tidak senyum-senyum terus.
Semalam hasrat seksual nya sudah terpenuhi hingga jam 3 pagi, karna itu juga sang istri masih tertidur dan dewa tak mau mengganggu istri nya.
Walaupun sebenar nya dewa tak tertidur semalaman karna ia langsung mandi bersih, Sholat tahajud, lalu ditutup dengan sholat subuh dan duha.
Setelah selesai menyiapkan sarapan, dewa berniat menghampiri istri nya dan saat membuka pintu, ternyata tidur istri nya sudah terusik dengan sinar matahari yang lewat dari sela tirai kamar nya.
Padahal dewa ingin diri nya sendiri yang bangunin istri nya tapi sinar matahari ternyata sudah terlebih dahulu membangunkan istri nya.
"Selamat pagi sayang" sapa dewa setelah mendudukkan diri di kasur samping istri nya.
"Emm... Mas... " Lirih Diba menatap sang suami dengan mata yang masih sayup.
"Maaf yaa, gara-gara Mas semalam kamu jadi kecapekan" ucap dewa sambil mengusap pucuk kepala istri nya begitu lembut, tak lupa ia juga mengecup kening istri nya.
"Emang nya semalam ngapain mas? " tanya Diba masih setengah sadar dan lupa dengan kejadian semalam.
"Kamu lupa Baby? " tanya Dewa.
"Bentar dulu... " Diba mencoba mengingat, tak butuh waktu lama kejadian semalam pun terlintas di benak Diba.
Diba membuka selimut nya dan ia bernafas legah melihat tubuh nya sudah terbalut daster lengan panjang.
Kening Diba menyerengit tak kala ia kembali mengingat, semalam setelah suami nya mengeluarkan untuk terakhir kali nya Diba sudah lelah sekali dan langsung memejam kan mata nya.
"Saya yang Pakaikan kamu daster Zaujati" ucap dewa yang peka terhadap kebingungan istri nya.
"Aahhhhh.... Mas.... " Diba berteriak begitu kencang sambil menarik kembali selimut nya hingga menutupi seluruh tubuh nya.
"Sayang.. " Dewa mencoba menurunkan selimut nya tapi Diba menahan nya begitu kencang.
"Aku lagi malu, jangan liat aku dulu" ucap Diba di balik selimut nya.
Dewa pun terkekeh mendengar nya. "buat apa malu sayang, semalam bahkan kamu meminta terus dan mas dilarang berhenti" ucap dewa mengingat perkataan istri nya semalam yang meminta terus tanpa henti.
"Mas.......... " Diba kembali berteriak.
"Iya surga ku,manis ku, Istri kecil ku, Ibu dari anak-anak ku" ucap dewa begitu memuja sang istri.
Jantung Diba berdebar begitu kuat tak kala ia membuka selimut wajah sang suami langsung berada di atas nya dan menatap nya begitu dalam.
![](https://img.wattpad.com/cover/368255043-288-k723977.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐢𝐝𝐚𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐮𝐫𝐠𝐚 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐫𝐚
Novela Juvenil𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐀𝐝𝐢 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐀𝐡𝐦𝐞𝐝 Ceo muda 28 tahun dengan tinggi 180cm. Dewa memiliki penyakit langkah yang membuat nya harus melajang hingga saat ini. Yaitu Alergi terhadap sentuhan. Bukan tak pernah usaha tapi dari semua rumah sa...