Chapter 6

617 67 0
                                    

"Aku hanya ingin tenang. Tidak takut, merasa aman, hanya tenang saja."

‎ ִֶָ 𓂃˖˳·˖ ִֶָ ⋆★⋆ ִֶָ˖·˳˖𓂃 ִֶָ

Aku sedang melamun memikirkan untuk pulang ke rumah atau tidak, kalau aku kembali pasti aku akan bertemu dengan LYJ tapi kalau aku tidak kembali kasihan Kim, pasti ia mencari cari aku.

Di tengah lamunan ku, In Soo membuka pintu dan masuk, "Chan Young, Dokter bilang besok kau sudah boleh pulang", aku senang mendengarnya.

"Benarkah? Aku sungguh sudah boleh pulang besok?" In Soo mengangguk, "Benar Chan Youngie".

Aku senang sudah di perbolehkan pulang tapi aku bingung untuk pulang dan mulai aktivitas seperti biasa atau tidak, hingga In Soo memegang tangan ku, "Apa ada yang kau pikirkan Chan Young?", aku ragu untuk bilang ke In Soo.

"Kalau ada yang kau pikirkan bilang saja, mungkin aku bisa membantu mu", aku menarik napas sejenak, "Sebenarnya aku bingung In Soo, aku takut kembali ke rumah pasti mereka sudah mencari ku, tapi aku juga punya sahabat yang tidak bisa aku tinggalkan, dia satu satunya sahabat dan orang yang ku miliki saat ini" jelas ku.

In Soo menggenggam tangan dan menatap ku, "Anieyo! Kau tidak boleh kembali ke rumah mu, aku tidak ingin kau terluka dan mungkin di lecehkan kembali oleh mereka, aku akan membantu mu, tentang sahabat, sekolah, tempat tinggal ataupun lainnya, aku yang akan mengurusnya Chan Young".

Aku menggeleng, "Aku tidak enak hati denganmu, dengan melibatkan kau ke dalam masalah ku dan sekarang kamu ingin membantu ku lagi? Bahkan kau baru mengenal ku tiga hari itu pula karna kau menolong ku".

In Soo memegang bahu ku, ia berdiri di hadapan dan menunduk sedikit, "Chan Young tidak masalah kalau aku baru mengenal mu, aku kasihan dan khawatir kepada mu kalau sampai terjadi apa apa, aku juga takut saat kau terluka karna aku tidak tahu dan terlambat untuk menolong mu", In Soo menjeda ucapan lalu melanjutkan lagi ucapan nya dengan lembut, "Percaya pada ku Chan Young, aku akan menjaga mu sampai waktu yang akan menyuruh ku berhenti." In Soo menarik tubuh ku untuk ia peluk.

Selang infus sudah dilepas dan baju pasien rumah sakit sudah berganti dengan pakaian biasa. In Soo hanya menyuruh ku untuk duduk saja di sofa saja sementara ia membersihkan dan merapikan kamar rawat ku. Aku tersenyum melihatnya, ternyata masih ada orang yang baik dan sayang kepada ku selain Kim dan Ibu.

"Apa kau tidak butuh bantuan ku In Soo?", ia berbalik dan kami bertatapan, "Tidak Chan Young, kau duduk saja sebentar lagi juga selesai", aku tersenyum sambil mengangguk sebagai jawaban.

"Nah sudah beres, sekarang waktunya kita pulang Chan Young", In Soo memapah ku agar aku tidak terjatuh tiba tiba dan ia juga membukakan pintu mobil untuk aku duduk.

"In Soo sekarang kau akan membawa ku kemana?", In Soo melihat ku sebentar lalu kembali melihat depan, "Aku tinggal di Gwangju, jadi aku akan membawa mu tinggal di sana, dan Gwangju juga cukup jauh dari Seoul dan memungkinkan orang yang mencari mu akan pusing karna kau tidak di Seoul lagi".

In Soo berbicara kembali, "Rumah orang tua ku juga berada di Gwangju tapi di dekat desanya, Ibuku memiliki restoran yang cukup terkenal di sana, kalau kau ingin bekerja aku bisa mendaftarkan kau di restoran Ibu ku", aku mengangguk, "Nde, aku bersedia untuk menjadi pegawai Ibu mu, tapi bisa tidak kalau aku bekerja part time setelah aku pulang sekolah nanti".

INFATUATION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang