INFATUATION

Chapter 10

"Mengingat mu adalah hal yang menyakitkan"

‎ ִֶָ 𓂃˖˳·˖ ִֶָ ⋆★⋆ ִֶָ˖·˳˖𓂃 ִֶָ

Chan Young sangat terpana melihat keindahan taman yang disekelilingnya terdapat banyak jenis dan warna bunga serta harum bunga yang sangat menusuk sampai kerongga hidung.

Dari kejauhan tampak ada seseorang yang melihat terus menerus ke arahnya, sepertinya Chan Young mengenal orang itu. Dilihat dari tinggi, rambut dan proporsi tubuhnya ia terlihat seperti In Soo.

"Apakah itu In Soo? Tapi kenapa ia bisa disini juga" ucap Chan Young, sedetik kemudian bayangan orang yang dianggap In Soo berjalan menjauh dari penglihatan Chan Young.

Chan Young segera berlari untuk mengejar seseorang tersebut, ia tidak ingin kehilangan sosok yang mirip dengan In Soo.

Chan Young berhasil menggapai tangan orang tersebut, orang itu berhenti dan berbalik menghadap ke arah Chan Young.

"Bagaimana kabarmu Youngie?" Chan Young benar, orang tersebut adalah In Soo.

"In Soo ini benar kau? Ku mohon In Soo jangan tinggalkan aku lagi, aku takut kalau tidak ada kau In Soo, aku takut Lomon, Jae-Hyun dan Yoon Chan menyakiti aku lagi" cicit Chan Young.

In Soo memeluk tubuh yang lebih kecil darinya, "Aku akan selalu menjagamu Chan Young, walaupun aku belum bisa menjagamu seperti kemarin yang selalu disisi mu, tapi aku akan menjagamu dengan caraku sendiri yang tidak terlihat oleh mu ataupun orang lain."

"Tapi aku tidak ingin kehilanganmu lagi, cukup kemarin saja aku kehilanganmu, bila perlu aku ikut dengan mu, daripada aku bertemu dengan orang orang jahat seperti mereka" ujar Chan Young.

"Tidak, kau tidak boleh ikut dengan ku Youngie, lagipula kau tidak perlu takut terhadap mereka, kehancuran mereka akan segera tiba Chan Young." sorot mata yang In Soo pancarkan tidak bisa berbohong, ia memendam perasaan marah, kesal dan dendam.

In Soo melepaskan pelukan dan tersenyum hangat "Aku harus kembali, jaga dirimu baik baik Chan Young." In Soo mencium kening Chan Young cukup lama lalu ia hilang bersama dengan cahaya yang tiba tiba memancar membawa In Soo untuk ke dalamnya.

Chan Young membuka matanya dengan napas yang terengah engah "Ternyata hanya mimpi."

Ia melihat sekeliling kamar, sepertinya ini bukan kamar yang dulu ia di culik. Warna cat dan hiasannya pun berbeda.

"Astaga aku dibawa kemana lagi oleh mereka, In Soo tolong aku." Chan Young hanya dapat menutup mata dengan kuat dan menahan diri agar tidak menangis.

Suara derap langkah kaki terdengar, Chan Young buru buru untuk berpura pura tertidur. Knop pintu terbuka, menampilkan Lomon yang berjalan masuk menuju tempat tidur Chan Young.

Lomon mengelus dengan lembut rambut Chan Young "Aku kasihan padamu tapi aku juga kesal karna melihat kau bersama pria lain, kau itu hanya boleh dimiliki oleh aku dan juga saudara ku, kau tidak boleh dimiliki oleh siapapun itu kecuali kami Yoon Chan Young."

"Rasanya senang sekali melihat kau berada di sini, karna di sini tidak ada orang lain yang akan melihat kecantikan mu Chan Young." Lomon mengecup singkat bibir Chan Young, "Selamat datang di kehidupan barumu Yoon Chan Young."

Setelah mengatakan hal tersebut Lomon melangkahkan kaki keluar kamar, di rasa sudah tidak terdengar langkah kaki, Chan Young membuka matanya kembali.

Dengan kasar Chan Young mengelap bekas kecupan manis Lomon padanya "Demi Tuhan aku takut sekali, kata kata yang ia ucapkan sungguh membuat bulu kuduk ku berdiri."