dua

626 98 1
                                    

Memasuki semester dua, anak kelas 12 sedang sibuk-sibuknya di terpa berbagai macam tugas, terlebih pada tugas praktek. Seperti sekarang ini, kelas Nala sedang ada jam kosong, sebenarnya guru mata pelajaran sempat masuk namun ia memberi jam kosong kepada anak kelas untuk menyelesaikan tugas praktek

"Lo tadi telat Nal?" Tanya Regie, teman Nala yang melihatnya datang telat.

"Hm." Dehem Nala.

"Tumben, kesiangan?" Bingung Lian.

"Bannya bocor." Balas Nala. Tadi pagi ia mengalami nasib yang buruk dan karena itu mau tidak mau ia harus pergi ke sekolah naik angkutan umum.

"Terus lo kesini naik apa?" Tanya Oline.

"Angkot. Motor gue tinggal."
Balas Nala, diangguki semuanya.

"Eh tapi kok lo baris di atribut gak lengkap?" Tanya Lian, keheranan.

"Gak pake dasi sama gesper. Dasi sama gesper gue di Regi." Balas Nala, Regie yang namanya di sebut cengengesan karena sudah membuat temannya itu harus berada di dalam hukuman itu.

"Kok ada di Regie?" Kompak mereka.

"Waktu Nala diasrama, gue pinjem dulu dasi sama gespernya. Terus tadi gue udah bawa barangnya, tapi si anak itu telat makanya gak bisa ngasih." Jelas Regie

"Astaga gi, kenapa gak lu kasih pas kita main sebelumnya? Kan kemarin kita main bareng." Ucap Lian, bergeleng.

"Hehe, gue lupa." Balas Regie, kikuk.

"Tadi gue kena omel sama anak osis, yang nyatetin anak-anak yang dateng terlambat sama atribut gak lengkap." Ucap Nala

"Hah? Seriusan ada yang berani marahin singa hidup kayak lo?" Kaget Lian

"Siapa? Lo kenal?" Tanya Oline.

"Enggak, mukanya asing." Balas Nala, ia baru pertamakali melihat gadis itu

"Osis yang nyatet setau gue ya Erine." Ucap Oline, ia tahu karena Erine pacaran dengannya. Dan ia memang tahu tugas dan bagian Erine menjabat di osis.

"Temennya." Balas Nala, karena ia ingat gadis itu memang bersama Erine.

"Oh, Nachia maksud lo?" Tebak Olin.

"Nachia?" Bingung Nala, namanya tampak asing di telinganya. Siapa dia?

"Nachia, dia anak baru pindahan dari bali di kelas kimmy. Terus disini dia jadi anak osis, sekertaris osis sih lebih tepatnya. Dia masuk pas semester awal." Jelas Regie

"Gue gak tau namanya." Balas Nala.

Lian secara tiba-tiba mengambil sebuah brosur mengenai sekolah mereka dan menunjukkannya pada semua teman-temannya itu. Terutama pada Nala

"Nih, Nachia Annora namanya." Ucap Lian, menunjuk foto Nachia disana.

"Anjir, lo nemu aja." Regie tertawa.

"Ada di kolong." Balas Lian terkekeh.

"Yang itu bukan?" Tanya Olin.

Nala memperhatikan dengan saksama brosur tersebut, tapi pandangannya langsung jatuh pada foto yang dimaksud teman-temannya itu. Benar, Nachia adalah gadis yang memarahi dirinya tadi. Ternyata gadis itu menjadi model untuk sekolah mereka. Sungguh ia baru pertamakali melihat gadis itu.

"Bener." Balas Nala, mengangguk. Sekarang ia tahu, siapa nama gadis itu. Nachia Annora, anak osis dengan segudang prestasi yang dia punya. Nala melihat beberapa penghargaan yang sudah di raih Nachia dalam waktu satu semester. Padahal ia adalah anak baru

Pilihanku [Na2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang