BLUE SIDE

3, 1.1

“Selamat siang, nak jovan. Bagaimana perasaan Anda hari ini setelah sesi kemoterapi kemarin?” dr. Celin

“Selamat siang, dokter. Aku merasa sedikit lelah, tapi secara keseluruhan aku baik-baik saja.”

“Itu bagus. Bagaimana dengan nafsu makan Anda? Apakah Anda masih bisa makan dengan baik?”

“Aku agak sulit nafsu makan akhir-akhir ini, dok. Tapi kakakku, kak abyan, selalu membuatkan aku makanan yang enak dan bergizi.”

“Ya, aku selalu berusaha untuk membuat adiku merasa nyaman dan terjaga kesehatannya selama menjalani pengobatan ini.” ucap abyan

“Itu sangat baik. Sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan selama pemulihan Anda. Apakah Anda merasakan efek samping lain dari kemoterapi?”

“Aku kadang merasa mual dan pusing, dok. Tapi biasanya setelah aku minum obat anti mual yang diresepkan oleh dokter, perasaan itu sedikit mereda.”

“Baiklah, jangan ragu untuk memberi tahu saya jika Anda merasakan gejala lain yang tidak biasa. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu Anda dalam proses pemulihan ini.”

“Terima kasih, dokter. Aku sangat bersyukur memiliki dokter seperti Anda dan dukungan dari kakak kakakku” 

“Kami akan selalu mendukung kamu sampai kamu pulih sepenuhnya.” ucap abyan meyakinkan sang adik

“Itu sangat baik. Semangat, nak jovan. Kita akan selesaikan perjuangan ini bersama.” ucap sang dokter semangat

“Terima kasih, dokter. Saya yakin dengan semangat dan dukungan dari orang-orang terkasih, saya akan sembuh dan kembali sehat seperti sediakala.”

Dalam dunia fantasi yang penuh dengan perjuangan dan cobaan, jovan dan abyan terus bertarung melawan leukimia yang mengancam nyawa jovan. Mereka percaya bahwa jika bertahan bersama dan saling mendukung, tidak ada halangan yang tidak dapat mereka lewati.

Dr. Celin adalah sosok dokter yang penuh perhatian dan kesabaran. Dia selalu memberikan perawatan terbaik untuk jovan dan selalu siap membantu dalam mengatasi setiap rintangan yang muncul selama proses pengobatan.

Masing-masing karakter dalam cerita ini memiliki peran penting dalam menjalani perjalanan yang penuh liku-liku ini. Dari kekuatan semangat jovan, dukungan kakak kakaknya , hingga kebijaksanaan Dr. Celin, semuanya berjalan beriringan menuju kemenangan melawan penyakit mematikan ini.

Di tengah keadaan yang sulit, cinta dan kebersamaan tetap menjadi penuntun bagi jovan dan kakak kakaknya. Mereka tidak pernah lelah memberikan kasih sayang dan perhatian satu sama lain, sehingga menjadi sumber kekuatan yang tak tergoyahkan dalam menghadapi segala cobaan yang datang.

Dan di balik jalinan cerita yang penuh perjuangan ini, terselip pesan bahwa dengan kekuatan tekad, semangat, dan cinta, tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi. Leukimia mungkin merupakan cobaan yang berat, namun dengan keyakinan dan dukungan dari orang-orang terkasih, segalanya akan menjadi mungkin. Dan akhir cerita ini akan menjadi penanda bahwa kebaikan dan kekuatan cinta selalu hadir dalam setiap kegelapan dan kesusahan. Semoga jovan segera pulih dan mendapatkan kebahagiaan yang layak setelah melewati ujian yang berat ini.

────────────────

Di dalam rumah yang penuh dengan cahaya matahari pagi, Abyan dan Lintang berada di dalam dapur yang hangat dan cerah. Mereka berdua sibuk mempersiapkan sarapan pagi mereka.

“tang, kayaknya hari ini udah mulai cerah deh.” ucap abyan sambil mengiris sayuran

“Iya nih, kak Aku suka banget tau pagi hari kaya gini.” jawab lintang sembari memasak telur

“Hmm, baunya enak ya. Harum sekali.” menghirup masakan

“kak, kayanya kita akan memiliki hari yang baik hari ini.”

“semoga saja. Oh iya, kamu tau ga kalau kemarin semalam aku mimpi bertemu dengan peri kecil di kebun belakang rumah?” ucap abyan serasa mengaduk masakan nya

“Serius? Pasti asik, kak. Ayo  Ceritakan padaku!” balas lintang yang begitu excited

“Jadi, dalam mimpi itu, aku diajak oleh peri kecil itu untuk menemukan harta karun di bawah pohon besar di belakang rumah.”

“hahaha itu terdengar seperti petualangan yang menarik sekali! Apa yang terjadi selanjutnya?” ucap lintang seraya tertawa

“aku dan peri kecil itu mencari harta karun itu dengan penuh semangat. Dan akhirnya, kami menemukannya dan berbagi harta karun itu bersama-sama.” balas abyan

“Wah, itu  cerita yang indah. Ternyata, meskipun hanya sebuah mimpi, namun mampu memberikan inspirasi dan kebahagiaan.”

“Ya, Lintang. Semoga mimpi ini menjadi pertanda baik untuk hari ini. Sekarang, mari kita selesaikan membuat sarapan pagi kita dan siap-siap menjalani petualangan sehari penuh!” ucap abyan yang menyemangati sang adik dan diri nya

Dengan penuh semangat dan kebahagiaan, Abyan dan Lintang berserta kakak dan adik adik nya menikmati sarapan pagi mereka sambil mempersiapkan diri untuk menjalani hari yang penuh dengan keindahan dan keajaiban. Setelah selesai sarapan, mereka pun siap untuk menyambut petualangan baru yang menanti mereka di luar sana.