Solas dan Chris adalah teman dekat semenjak mereka masih sekola menengah pertama. Chris mengenal Solas adalah anak yang manis dan baik hati meski sedikit miterius.
Solas selalu membantu teman yan membutuhkan. Salah satu anak yang dibantu Solas adalah Chris.
Saat itu Chris sedang luntang-lantung di pinggir jalan setelah dicopet. Chris benar-benar bingung harus bagaimana lantaran ongkos untuknya pulang sudah tidak ada, handphone miliknya pun sudah lowbatt.
Dan disaat itulah Solas muncul membantunya dengan memberi ongkos untuk Chris pulang. Dapat dilihat bahwa keadaan Solas pun sama memprihatinkan, dengan wajahnya yang kuyu dan tangannya yang memegang perutnya terus.
Chris agak ragu awalnya namun Solas memaksa. Akhirnya Chris pulang dengan bantuan uang dari Solas.
Keesokan harinya saat Chris bersekolah, dia menemukan Solas dan ingin mengganti uang yang kemarin namun Solas menolak dengan berkata "aku ikhlas".
Setelah kejadian itu akhirnya Chris dan Solas berteman, dan perlahan Chris mengetahui sdikit tentang kehidupan Solas.
Tentang ibunya yang sudah tiada dan kini dia hidup dengan ayah tirinya. Solas memang tidak mengatakan bahwa dia menerima kekerasan atau tidak dari ayahnya, namun Chris bisa memastikan bahwa Solas memang mendapatkan kekerasan yang bisa dilihat dari banyaknya luka lebam dan gores di bagian tubuhnya yang tidak tertutup sempurna oleh baju, entah dari siapa, Solas tidak mau ikut campur lebih dalam.
Hingga akhirnya menginjak kelas akhir, Solas mendapatkan surat cinta dari seorang gadis.
Chris tentu sebagai teman cukup mendukung hal itu apa lagi setelah melihat wajah Solas yang berseri.
Menjelang hari kelulusan, akhirnya Solas mengajak keluar gadis itu--Lilith namanya--untuk berkencan.
Mereka mulai dekat hingga akhirnya mereka memulai hubungan. Pada hari kelulusan, wajah Solas tampak semakin bahagia ketika mengetahui bahwa dirinya, Chris dan Lilith akan melanjutkan jenjang sekolahnya di tempat yang sama.
Namun wajah senang itu tak berselang lama ketika Chris melihat Solas berjalan dengan wajah yang ketakutan dan cemas.
Chris menghampiri Solas untuk bertanya keadaannya, namun Solas hanya menggeleng tanpa suara.
Hari itu terus berlnjut dengan mereka saling ber-foto bersama teman dan keluarga untuk mengabadikan kenangan.
Semua orang memasang wajah bahagia tak terkecuali Chris dan Lilith. Namun berbeda dengan Solas yang nampak kosong, tidak ada yang hadir dari keluarga Solas untuk merayakan kelulusannya.
Chris sebagai teman mendekati Solas guna menyemangatinya. Namun bukannya menampakkan senyum, Solas malah menunjukkan wajahnya yang menatap kosong dengan beberapa bulir air mata yang keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLAS: Pemuda Dalam Kesendirian (Judul Sementara)
Short StoryJalan sepi yang begitu remang dengan ditemani suara jangkrik yang saling bersahut-sahutan. Seorang pemuda--berambut oren terang dengan hidung mungil yang mengeluarkan banyak darah, tak lupa mata emasnya yang menyala--sedang berjalan sempoyongan lay...