Rumah yang tak lagi hanya dihuni oleh satu orang kini bertambah satu insan di dalamnya.
(Name) dan Kaji, keduanya tengah berada di ruang tengah yang terdapat sofa, televisi, dan beberapa figura foto keluarga (Name).
Sang pemuda sekarang tengah duduk diam di sofa, menunggu yang perempuan kembali ke ruang tengah.
Selang beberapa waktu, (Name) kembali dengan perlengkapan P3K yang sederhana. Lantas ia buat dirinya duduk bersebelahan dengan Kaji untuk mengobati luka yang terdapat di wajah sang pemuda.
"Hadapkan wajahmu ke sini," titah (Name) tanpa penekanan. Entah kenapa auranya bisa jadi lebih dewasa jika dihadapkan dengan seseorang yang terluka.
Sesuai apa yang diminta, Kaji menghadapkan wajahnya pada (Name) untuk mempermudah sang gadis mengobati luka. Tak ada pembicaraan berarti yang menginvasi suasana, hanya sunyi dan sepi yang dirasakan keduanya.
Menempel perban luka di sisi kiri wajah Kaji adalah upaya terakhir (Name) mengobati luka sang insan di hadapan. Dengan begitu, tugasnya pun usai kemudian dilanjut dengan merapihkan peralatan P3K sebagaimana mestinya.
"(Name)."
"Kaji."
Keduanya memanggil nama masing-masing secara bersamaan. Padahal mereka tak buat rencana atau janji sebelumnya, tapi sepertinya hati mereka buat gerak yang seirama.
Canggung lantas memenuhi suasana yang sebelumnya terlampau sepi.
"Boleh aku mengatakan sesuatu lebih dulu?" Kali ini yang pemuda angkat suara setelah jeda beberapa sekon yang dibuat keduanya.
Sang lawan bicara anggukan kepala, sebagai tanda bahwa dia beri lampu hijau untuk sang pemuda berbicara.
"Orang-orang di sekitarku merasa terganggu dengan sifatku yang pemarah dan selalu membentak ketika marah pada seseorang." Dia mulai topik yang dibawanya. "Bahkan Enomoto selalu menghentikanku saat amarah mulai menguasai diriku," lanjutnya.
"Aku selalu berusaha menahan itu semua saat berhadapan denganmu. Aku tak ingin apa yang berharga bagiku meninggalkanku di belakang." Kali ini suasana emosional mulai dirasakan sang lawan bicara.
"Maka dari itu maafkan aku. Maaf karena sudah menunjukkan amarah yang seharusnya tak kau ketahui." Ini adalah final bagi lisan sang pemuda. Karena setelahnya, dia tundukan kepala sebagai rasa sesal yang dirasa.
Sementara itu sang gadis berusaha cerna segala hal yang baru saja didengarnya. Awalnya dia bingung harus mengucap apa karena banyak hal yang ingin disampaikan pada sang lawan bicara. Tapi kepalanya mulai merangkai kata untuk diucapkan pada sang pemuda.
"Kamu tak seharusnya menahan itu semua saat ada di depanku, Kaji." Satu kalimat sederhana yang dilontarkan sang gadis buat bibir Kaji yang mengatup jadi terbuka sedikit karena sentakan yang dirasa.
"Kaji, aku tak masalah dengan segala sifat yang mungkin menurutmu tak disukai orang lain. Aku tak masalah jika sesekali harus mendengarmu meninggikan suara. Aku tak mempersalahkan itu semua, Kaji. Karena aku ingin jadi orang yang tau segala hal tentangmu!" Akhir kalimatnya buat ia tekankan suara. Hasilkan seseorang yang ada di sampingnya mengalihkan pandang dan menatap sang gadis sepenuhnya.
"Dan aku rasa cara terbaik untuk mengenal satu sama lain adalah dengan terus berhubungan dekat dengan orang itu.." Kali ini (Name) buat suaranya sedikit mengecil karena rasa malu yang melanda.
"Jadi, Kaji, aku ingin kita bisa terus bersama dan mengerti satu sama lain." Semburat merah muda perlahan muncul menghiasi wajah yang perempuan. Sungguh, dia telah menyampaikan isi hatinya pada Kaji sekarang.
Kaji yang sedari tadi mendengar apa yang (Name) sampaikan melebarkan matanya. Bibirnya juga tak terkatup rapat karena hal itu.
"Benar-benar, kau selalu berhasil membuatku ingin terus berada di dekatmu." Akhirnya Kaji angkat bicara. Kali ini dengan kekehan kecil yang menemani.
"Kalau memang itu yang kau inginkan, ayo buat lebih banyak kenangan bersama," lanjut Kaji menatap dalam pada netra milik (Name).
Pemandangan yang terlihat kini terasa sangat menenangkan. Senyuman tulus dilempar satu sama lain.
Tak masalah apa hubungan antara dirinya dan Kaji. Asal bisa terus bersama seperti sekarang, (Name) tak peduli.
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐢𝐓𝐔𝐀𝐓𝐢𝐎𝐍𝐒𝐇𝐢𝐏 ー⌗Kaji
Romance❝what are we?❞ ▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀ Now playing: 𝗞𝗮𝗷𝗶 𝗥𝗲𝗻 𝘅 𝗙! 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 ♪ 𝟶:𝟶𝟶 ──◍───── 𝟷:𝟹𝟶 ↻ ◁ || ▷ ↺ ♫ Hubungan seseorang selalu dikategorikan dengan jelas seperti sebagai teman, s...