09.susu coklat hangat

175 17 0
                                    

Detik detik 3 manusia berkumpul didalam mobil mahal milik Janu

Sepi,sunyi,cuma suaranya sikevin aja yang berisik,makanya siryan diem aja soalnya udah Gedeg pengen buang ni anak ketong sampah terdekat.

Sedangkan Janu?! Sudah Ryan bilang kalo si datar ini tidak akan berbicara sekata pun,mau bilang abcd pun tidak

Emang ngeselin kalo ia terus terusan berjejer sama si Janu,ia tidak bisa membayangkan seberapa heningnya kalo didalam mobil ini tidak ada Kevin

"Diem kenapa sih Lo cil,telinga gw memar lama lama" protesnya

Kevin merengut karena dirinya habis diomelin untuk diem "apaan sih kak,Kevin ga gebuk kakak kok malah telinga kakak jadi memar,Kevin juga ga main santet santetan" protes Kevin,ia tidak terima kalo suaranya ini dituduh telah membuat telibga Ryan memar

"Yang ngajarin lo ngomong siapa sih,pinter bener udah kek Albert aja Lo cil"ujar Ryan,jangan lupa tangannya ikut membekap mulut sikecil biar ga ngerusak gendang telinga

Suaranya aja udah kayak kenalpot karatan

Kevin mencoba melepaskan tangan Ryan dari mulutnya

"AKHHHH KAMPRETT " umpatnya sambil berteriak,tangannya digigit oleh Kevin makanya ia berteriak

"Kevin" sentak janu

Kevin dengan mata berkaca kaca karena habis disentak Janu

"Sianjing kecil kecil cabe rawit,sakit banget" gumamnya

Janu menatap tangan Ryan yang mengeluarkan darah,Janu mencari sesuatu didalam kantongnya,setelah ia menemukan apa yang ia cari barulah ia memberikannya kepada Ryan

"Pakek ini" ujar Janu memberikan satu hansaplas

Ryan menatap hansaplas ditangan Janu 'perhatian juga ini si datar'

"Thanks" ia menerimanya dan langsung menempelkannya kearea yang terdapat luka kecil namun darahnya tak berhenti untuk keluar

Sebelum ia tempel,dirinya membersihkan darahnya dengan tisu,karena didalam mobil Janu sudah tersedia tisu. Setelahnya barulah ia tempel

Janu menatap kearah Kevin yang memasang wajah sedih "minta maaf" perintahnya

Kevin yang paham dengan perintah sang kakak langsung menurutinya karena ia takut dengan Janu seaslinya

"Maapin Kevin ya kakak" ujarnya dengan bibir melengkung kebawah

"Iya,gausah gitu wajahnya jelek, gw gasuka" ujar Ryan

Langsung saja wajah sedih sudah dirubah dengan wajah tersenyum untuk Ryan

"Nah gini dong,jadi ga ilang aura aura ngeselinnya" ujar Ryan namun wajah ceria itu diganti dengan wajah marah

"Kakak" marahnya

"Apa?! Fakta kok" ujarnya lalu ia pun terkekeh karena tidak kuat dengan komuk Kevin

Janu mah masih dengan wajah datarnya namun ia melakukan seringai tipis diujung bibirnya

Tidak nampak dengan dua manusia disampingnya yang masih bergelut dengan masalah tidak penting,biasalah bocil kalo ketemu bocil,toxic ketemu toxic,nakal ketemu nakal,dan jadilah pertengkaran tak guna

Namun Janu biarkan karena apa?! Karena hening itu tidak asik,apalagi bila berdua,emmm mungkin bukan hening lagi.....










Ryan sudah berada didalam rumah,dirinya tak melihat Jehan ketika dirinya berjalan kearah ruang tamu yang biasanya diisi dengan manusia tua

"Lah kemana si jamet?!" Gumamnya,ia merasa bahwa Jehan tidak dirumah

SO HOT | Sunric Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang