08.nasib buruk

135 16 0
                                    

Ryan sekarang sudah pulang,namun pulangnya terlalu cepat,biasanya cafe akan tutup pukul 10 tepat namun entah kenapa pemilik cafe menyuruh mereka berdua untuk menutupnya lebih cepat

Tepat jam 7 Haikal bilang cafe akan ditutup jam 7 tepat,jadi mereka dipulangkan lebih cepat 3 jam sebelum jam tutup

Katanya Haikal sih lagi ada urusan gitu namun ia tidak tau urusan apa itu

Sekarang ia sedang berjalan kaki,ya karena dirinya pengen aja,karena dirinya itu suka dengan suasana malam hari ini

Kalo sebenarnya dirinya pulang jam 10 tepat mungkin ia akan menyuruh Jehan untuk menjemputnya

"Hahhh seger banget udara malam begini" gumamnya sambil menatap sekeliling

Dirinya melihat banyak kalangan anak remaja sedang berdua dengan kekasihnya,mengajak sang kekasih untuk kencan mungkin

"Gw iri deh sama anak muda jaman sekarang, sedangkan gw masih jones,jomblo ngenes" gumamnya

"Woyyyy" teriak seorang anak kecil tak jauh dari Ryan berjalan

Namun ia bingung dimana wujudnya,karena ia hanya mendengar suaranya saja "jir,jangan Sampek gw ketemu tuyul" gumam ga merinding

"Baaaa"

"BANGSATTT" umpatnya sambil berteriak terkejut

Bisa bisanya dirinya dikejutkan oleh seorang tuyul,baru juga dirinya memohon agar tidak bertemu tuyul namun takdirnya sungguh jelek hari ini,suara teriakan yang dihasilkan Ryan membuat orang orang disekitarnya menatap kearah dirinya

"Heh bocah,bisa bisanya Lo ngagetin gw,Lo bikin gw malu aja" omelnya dengan tangan berada dipinggangnya

Anak kecil itu bukannya takut tapi ia malah ketawa dengan telunjuk yang mengarah kewajah Ryan

"Dasar"

Ia hendak berjalan meninggalkan bocah itu namun celananya malah ditarik,hampir aja melorot

"Hehhh bocil,nakal bener sih Lo" omelnya lagi,ia membenarkan celananya yang sedikit melorot

"Hehe,makanya kak gausah kabur dari Kevin" ujar Kevin sambil terkekeh geli karena sikap Ryan yang mudah emosian

"Ck" ia berdecak kesal

"Heh,jangan bilang Lo ngilang lagi ya bocah,dimana Abang Lo?! Gw gamau repot repot buat nemenin Lo lagi" ujar Ryan menatap kearah bocah dengan tampang sok polos itu

"Haishhh kejam banget sih kak,tega bener sama anak kecil imut imut gini" ujar Kevin,matanya sudah berkacak kaca seperti siap untuk mengeluarkan suara keras karena menangis kencang

"Imut apaan,wajah Lo aja udah 11 12 sama honda,gausah sok mau nangis deh" ujar Ryan,ia tidak akan luluh dengan tatapan berkaca-kaca itu

"Aku nangis beneran loh kak,kalo kakak beneran ninggalin Kevin sendirian disini" ujar Kevin,ia tidak main main dengan ucapannya

"Eh eh eh jangan dong,tar gw dikira mau nyulik Lo lagi,apalagi Lo kok bisa sih sendirian lagi hah?" Tanyanya

"Aku kabur dari rumah" ujar Kevin,dengan tatapan polos

'bocah sialan,Nasib gw bener bener buruk sekarang,bisa bisanya gw ketemu tuyul ditengah trotoar gini' batinnya

Ryan menghela nafas panjang "kok bisa sih cil astaga bener bener nakal deh Lo,pasti Gedeg orang tua Lo kalo ketemu bocil nakal modelannya kek gini" ujar Ryan

"Terus sekarang Lo tau ga rumah Lo dimana?!" Tanya Ryan

Kevin menggelengkan kepalanya,Ryan kembali menghela nafasnya panjang

SO HOT | Sunric Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang