10.

168 17 0
                                    

⛅08:20⛅

Janu sudah berada didepan perusahaan sang ayah,dengan casual formal dimana membuat tubuh Janu nampak indah dengan ketampanan wajahnya yang hampir dikata sangat sempurna

Dan juga anak kecil yang menggenggam tangannya sudah seperti pewaris ketampanan keluarga Gentala

Kevin dengan atasan menggunakan kemeja biru langit dipasangkan dengan celana putih dan juga jangan lupa sepatu sneakers berwarna putih,nampak tampan dan lucu jadi satu

Jangan lupakan bahwa pakaian itu dipilihkan oleh Janu,karena Kevin tadi hampir menangis ketika pakaiannya dipilihkan oleh ibunya bukan kakaknya

Kalo Karina yang mencarikan baju untuk Kevin yang katanya Kevin Karina selalu memilih baju dengan warna yang sangat cerah untuk dipandang,makanya Kevin gasuka kalo dipilihin baju sama Karina

Janu membawa tubuh kecil Kevin kedalam perusahaan,banyak pasang mata menatap kedua makhluk Adam yang sangat indah untuk dipandang,apalagi karyawan wanita. Mereka akan selalu memuji ketampanan milik Janu dan kelucuan milik Kevin

Tidak ada yang berani menjelek jelekkan nama Janu ketika mereka tau bahwa Janu adalah anak sulung dari bos mereka

"Kevin ingin menekan tombolnya" ujar Kevin sambil menarik narik jas milik Janu

Janu menurutinya, menggendong tubuh Kevin dan mengarahkan kearah tombol untuk menuju lantai yang diinginkan

Setelah Kevin menekannya barulah lift akan berjalan sesuai yang dengan tombol yang dipencet tadi

Tinggg

Suara lift muncul dan seketika pintu itu terbuka lebar,membiarkan seseorang keluar maupun masuk dari lift

Janu menggandeng tangan kecil sang adik namun Kevin langsung menariknya dan berlari kearah pintu besar yang ia yakini bahwa itu ruangan milik sang ayah

Kevin sangat hafal karena Kevin akan sering diajak kesini dengan janu ataupun dengan Karina

"AYAHHHH" teriaknya memanggil sang ayah dari arah pintu

Tentu yang dipanggil akan menoleh ketika mendengar suara cempreng yang sangat sangat ia hafal itu

Badan tegap itu pun berdiri untuk menyambut kedatangan putra kecilnya

Terlihatlah tubuh kecil sedang berlari dengan merentangkan tangan untuk meminta pelukan

Sedangkan Juanda ikut merentangkan tangannya untuk menerima pelukan sang anak

Juanda menggendong tubuh kecil Kevin ketika Kevin sudah berada didalam dekapannya "ayahh,Kevin rindu ayah" ujarnya

"Kevin rindu ayah ya! Kasian sekali" ujarnya sambil sesekali ia mencuri kecupan diarea pipi gembul milik Kevin

Janu masuk kedalam ruangan milik Juanda dan berjalan mendekat kearah sofa untuk duduk disana,ia membiarkan kedua makhluk Adam sedang berpelukan

Juanda yang menyadari kehadiran Janu,barulah dirinya berjalan mendekat kearah anak sulungnya,mendudukkan pantatnya diatas sofa,dan mendudukkan pantat milik Kevin diatas pangkuannya

"Ada apa?!" Tanya Janu,ia tidak ingin basa basi lagi

"Ayah akan menyerahkan salah satu perusahaan ayah" ujarnya

"Ta-" ucapannya langsung dipotong oleh Juanda

"Ayah tidak ingin kamu menolak,perusahaan itu butuh pemimpin dan ayah juga sudah cukup tua untuk mondar mandir ke perusahaan itu,apalagi kamu juga sudah besar dan biaya hidupmu tidak akan ayah tanggung terus terusan Janu, menurutlah itu demi kebaikanmu sendiri, apalagi kamu pandai dalam mengatasi permasalahan"jelasnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SO HOT | Sunric Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang