⛅08:20⛅
Janu sudah berada didepan perusahaan sang ayah,dengan casual formal dimana membuat tubuh Janu nampak indah dengan ketampanan wajahnya yang hampir dikata sangat sempurna
Dan juga anak kecil yang menggenggam tangannya sudah seperti pewaris ketampanan keluarga Gentala
Kevin dengan atasan menggunakan kemeja biru langit dipasangkan dengan celana putih dan juga jangan lupa sepatu sneakers berwarna putih,nampak tampan dan lucu jadi satu
Jangan lupakan bahwa pakaian itu dipilihkan oleh Janu,karena Kevin tadi hampir menangis ketika pakaiannya dipilihkan oleh ibunya bukan kakaknya
Kalo Karina yang mencarikan baju untuk Kevin yang katanya Kevin Karina selalu memilih baju dengan warna yang sangat cerah untuk dipandang,makanya Kevin gasuka kalo dipilihin baju sama Karina
Janu membawa tubuh kecil Kevin kedalam perusahaan,banyak pasang mata menatap kedua makhluk Adam yang sangat indah untuk dipandang,apalagi karyawan wanita. Mereka akan selalu memuji ketampanan milik Janu dan kelucuan milik Kevin
Tidak ada yang berani menjelek jelekkan nama Janu ketika mereka tau bahwa Janu adalah anak sulung dari bos mereka
"Kevin ingin menekan tombolnya" ujar Kevin sambil menarik narik jas milik Janu
Janu menurutinya, menggendong tubuh Kevin dan mengarahkan kearah tombol untuk menuju lantai yang diinginkan
Setelah Kevin menekannya barulah lift akan berjalan sesuai yang dengan tombol yang dipencet tadi
Tinggg
Suara lift muncul dan seketika pintu itu terbuka lebar,membiarkan seseorang keluar maupun masuk dari lift
Janu menggandeng tangan kecil sang adik namun Kevin langsung menariknya dan berlari kearah pintu besar yang ia yakini bahwa itu ruangan milik sang ayah
Kevin sangat hafal karena Kevin akan sering diajak kesini dengan janu ataupun dengan Karina
"AYAHHHH" teriaknya memanggil sang ayah dari arah pintu
Tentu yang dipanggil akan menoleh ketika mendengar suara cempreng yang sangat sangat ia hafal itu
Badan tegap itu pun berdiri untuk menyambut kedatangan putra kecilnya
Terlihatlah tubuh kecil sedang berlari dengan merentangkan tangan untuk meminta pelukan
Sedangkan Juanda ikut merentangkan tangannya untuk menerima pelukan sang anak
Juanda menggendong tubuh kecil Kevin ketika Kevin sudah berada didalam dekapannya "ayahh,Kevin rindu ayah" ujarnya
"Kevin rindu ayah ya! Kasian sekali" ujarnya sambil sesekali ia mencuri kecupan diarea pipi gembul milik Kevin
Janu masuk kedalam ruangan milik Juanda dan berjalan mendekat kearah sofa untuk duduk disana,ia membiarkan kedua makhluk Adam sedang berpelukan
Juanda yang menyadari kehadiran Janu,barulah dirinya berjalan mendekat kearah anak sulungnya,mendudukkan pantatnya diatas sofa,dan mendudukkan pantat milik Kevin diatas pangkuannya
"Ada apa?!" Tanya Janu,ia tidak ingin basa basi lagi
"Ayah akan menyerahkan salah satu perusahaan ayah" ujarnya
"Ta-" ucapannya langsung dipotong oleh Juanda
"Ayah tidak ingin kamu menolak,perusahaan itu butuh pemimpin dan ayah juga sudah cukup tua untuk mondar mandir ke perusahaan itu,apalagi kamu juga sudah besar dan biaya hidupmu tidak akan ayah tanggung terus terusan Janu, menurutlah itu demi kebaikanmu sendiri, apalagi kamu pandai dalam mengatasi permasalahan"jelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SO HOT | Sunric
Teen FictionSeorang pemuda berumur 19 tahun terpaksa bertemu pria berumur 23 tahun bernama janu Kalo ga suka sunric,bayangin aja orang lain