M/n menghela nafas berat, dan Hinata segera menaiki bus. Lalu Kiyoko dan M/n adalah yang terakhir masuk setelah memeriksa tidak ada yang tertinggal.
Semuanya tampak tenang-tenang saja di perjalanan, kecuali satu orang yakni Hinata. Tanaka yang sedang asik berbicara, berhenti ketika melihat Hinata yang ingin mendekati jendela
" Hinata!! Tahan!? Tahan!!! " Panik Tanaka
Namun sayangnya..
" STOP BUSS NYA!! " Teriak Tanaka
" Hinata Daijobu..? " Tanya M/n berjalan mendekati kursi belakang
Sementara Tim yang lain Tampak was-was melihat Hinata. M/n segera mengeluarkan minyak angin nya dan mengusap kan nya di leher Hinata
" Uuhh... "
" Bertahanlah sebentar lagi Tanaka, aku membawa celana cadangan, kamu bisa mengganti milik mu nanti " jelas M/n yang sedang mengurus Hinata
Tanaka hanya tersenyum kecut namun tetap merasa tidak nyaman dengan muntahan Hinata yang berada di celana nya
" Beruntung nya kami punya M/n "
Mereka akhirnya tiba di depan gedung sekolah Aoba Johsai, Tanaka segera pergi mengganti celananya. Sementara M/n mencoba menenangkan Hinata" A-aa-aaku akan mengikuti Tanaka-san ke kamar mandi " ujarnya panik ketika ia merasa ingin muntah lagi
M/n mencoba untuk mengikuti nya, namun berhenti ketika Kiyoko menahannya
" Biarkan saja, Aniki "
M/n menghela nafas berat, kemudian membantu Kiyoko mengerjakan beberapa hal..
Mereka semua sudah berada di Gym dan sedang melakukan pemanasan, M/n memperhatikan Hinata tak kunjung kembali. Cemas, segera ia menyusul Hinata ke kamar mandi
" Kau pasti yang bermain disamping kageyama!waktu pertandingan Smp benar?? Si kepala bawang!!!" Ujar Hinata menunjuk-nunjuk Kindaichi Yutaro
Menatap balik kearah Hinata dengan bingung
" Serius..?? Dia memanggil kepala bawang?? " Batin Kindaichi
" Aku tidak mengingat mu, jadi Kau yang akan menerima toss Kageyama kan? " Tanya Kindaichi
" Tentu saja!! " Jawab Hinata dengan kikuk
" Nyali mu besar juga " Sambung seseorang Kunimi Akira
" Lalu bagaimana pendapatmu tentang Raja lapangan itu??masih tetap suka memerintah " Tanya Kindaichi
Hinata dengan watados malah mengangguk
" Bukan hanya itu, dia juga sangat pemarah, dia sering memukul ku ketika salah. aku juga tertekan!dan dia sangat menikmati penderitaan ku!! " Keluh Hinata
" Tepat sekali!! " Sahut kindaichi
" Apa tim mereka akan baik-baik saja dengan orang seperti itu" bisik temannya yang satu lagi Yahaba shigeru
Sebelum pembicaraan itu berlanjut M/n menemukan Hinata yang sedang mengobrol dengan beberapa tim Seijoh
" Ara? Hinata?? Disini kamu rupanya..aku mencari-cari mu " Ujar M/n berjalan mendekati mereka
" D-dare?? Kireeii... "
Pipi Yahaba memerah saat melihat M/n dan Kindaichi sendiri tercengang melihat Manager cantik itu
" M-m-M/n-san!! "
Pertandingan Keduanya pun di mulai, kedua belah tim memberi salam
" Onegaishimasu! "
" Osu! "S
ervis pertama dilakukan oleh Mattsukawa Issei , Daichi ingin mereceive bola tersebut, namun Hinata justru mencoba menangkap bola yang seharusnya di terima Daichi
" BOGEEE!!! BOLA ITU TIDAK MENGARAH KEPADA MU!! " Teriak Kageyama
" gomennasai " dan cicit Hinata
" Don't mind, ayo lanjutkan " Seru Daichi
M/n hanya mengusap keningnya
" Ah..ini benar-benar buruk.. " ujar M/n pelan
Sugawara tersenyum dan menghibur nya
" Tidak apa-apa M/n-san, lagian ini hanya latih tanding..bukan sesuatu yang serius.. " Jelas nya menepuk pundak nya pelan
" Entah kenapa aku punya firasat buruk.. " ujar M/n saat melihat Hinata akan melakukan service
KAMU SEDANG MEMBACA
i am Kiyoko older brother
Fantasía" Takaeda-sensei...aku ingin bermain di lapangan bersama mereka sebagai pemain!! "