Daichi melepaskan tautan mereka, namun tidak butuh waktu lama. Ia kembali menciumi M/n bahkan memperdalam ciuman nya
M/n mencoba menahan Daichi, dan meletakkan tangannya di dada Daichi. Mencoba mendorong dan menghentikan kegilaan yang dilakukan captain nya tersebut
"
D-Daichi..a-apa yy-yang kau lakukan.." ujar M/n tergagap sambil menutup bibirnya dengan kedua tangannya
Daichi mengusap wajahnya dengan kasar, sial dia benar-benar keterlaluan
" M-maaf..aku tidak bisa menahan diriku.. " jawab nya mencoba menghilangkan suasan canggung di antara keduanya
M/n tidak mengatakan apa-apa, lalu mengambil tas nya dan segera pergi dari sana. Daichi ingin mengatakan sesuatu, namun terlambat ketika melihat sosok itu pergi begitu saja
" Sial... seharusnya aku menahan diri tadi.. "
Saat ini, M/n berhasil keluar dari Gym meninggalkan Daichi disana. Entah apa yang membuatnya menjadi lebih gugup dari sebelumnya.
Tiba-tiba seseorang muncul dari belakang, memegang pundaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
i am Kiyoko older brother
Fantasi" Takaeda-sensei...aku ingin bermain di lapangan bersama mereka sebagai pemain!! "