Karasuno kembali ke rumah untuk beristirahat sebelum pertandingan berikutnya. Mereka kemudian berjalan diam-diam kembali ke gym mereka untuk mengadakan rapat.
Setelah membahas taktik yang akan mereka gunakan melawan Aoba Johsai, tim pulang ke rumah. M/n sejak tadi tampak khawatir dengan permainan tersebut sehingga Sugawara segera meyakinkannya bahwa mereka akan menang Tanaka dan Nishinoya setuju dengan tegas.Keesokan harinya, Daichi menyempatkan diri untuk berbicara dengan M/n soal kejadian tempo lalu. Menahan tangan itu saat hendak pergi
" M/n bisa kita bicara sebentar?? " Tanya nya penuh harap
M/n sedikit tersentak dan mencoba untuk tidak menatap mata Daichi, ia mengangguk pelan. Keduanya mulai berjalan masuk kembali kedalam Gym. Daichi sontak mendorong nya ke dinding
" Tolong..aku.. benar-benar minta maaf untuk kejadian hari itu..hanya saja aku terbawa suasana..tolong jangan abaikan aku M/n..aku benar-benar menyesal.. " ujarnya dengan sedih menyembunyikan wajahnya di pundak M/n
M/n tidak tahu harus menjawab apa, ia dengan kikuk mengusap pelan surai Daichi
" U-umm..aku tidak marah, hanya saja sedikit terkejut.. " jawab M/n dengan pipi memerah
Sontak Daichi mengangkat kembali pandangan nya, menatap mata cantik itu
" Sungguh??aku benar-benar minta maaf" ujarnya balik sambil menatap mata itu dengan lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
i am Kiyoko older brother
خيال (فانتازيا)" Takaeda-sensei...aku ingin bermain di lapangan bersama mereka sebagai pemain!! "