Dangerous Boy [TERBIT]

Bab 1

   Sebuah tragedi mengerikan terjadi di malam hari. Sekelompok orang tak dikenal baru saja bertarung nyawa dan banyak yang meninggal dunia di tempat dengan banyak darah. Mereka seperti malaikat maut yang bertugas menghabisi nyawa manusia. Dark Angel itulah namanya.

   Entah berapa kelompok atau hanya satu orang yang jelas mereka sangat sadis dan brutal. Bukan hanya membunuh, mereka juga tak menyisakan apa pun. Benar-benar keji, rasa kemanusiaan sepertinya tidak ada dalam diri mereka.

   Penjahat saja masih bisa dicari buktinya, tetapi ini tidak. Kejadian ini sudah pernah dilaporkan ke polisi. Adapun pihak keluarga yang ditinggalkan sudah berusaha mencari keberadaan anak berandal itu. Namun sayangnya tak ditemukan.

   Dark Angel, mendengarnya saja membuat orang bergidik, sangat menakutkan. Tidak ada yang berani menyinggung kelompok itu. Warga setempat memilih pergi dan tak kembali, mereka tak ingin berurusan dengan kelompok sadis itu.

Kawasan itu semakin sepi karena tidak ada jejak manusia akibat perseteruan antar geng yang melibatkan banyak orang. Dari kejadian ini berdampak positif, tidak ada lagi yang berani keluar malam.

   Kelompok itu identik dengan pakaian serba hitam, tidak lupa lambang tengkorak yang dilingkari mata angin, di atas kepala botaknya terselip bandana yang dihiasi bintang. Ada juga dua pedang yang menyelimuti lambang itu, laksana kesatria yang bertugas melindungi. Sekilas tampak seperti bajak laut, itulah gambaran dari orang-orang yang pernah melihat kelompok itu.

Kegelapan selalu menyertai langkah mereka, keberadaan yang misterius itu membuat orang lain penasaran. Banyak anak muda yang membuat kelompok pertemanan dan ada juga yang ikut-ikutan masuk ke sebuah geng yang sudah ada pengikutnya.

Banyak sekali orang-orang yang mencari kelompok misterius itu. Namun sayangnya, mereka harus menelan pil pahit. Kelompok berandal itu seperti bayangan semu.

Ada juga sekelompok orang yang nekad masuk ke dalam kawasan yang dilarang. Jaraknya sangat jauh, bisa menghabiskan banyak bensin. Selalu ada kejadian aneh seperti mesinnya mati, ban bocor dan banyak lainnya.

Mereka mulai percaya bahwa kawasan itu berhantu, dan tidak ada lagi yang berani datang ke sana. Ada roh jahat yang mengelilingi aura sekitar. Belum lagi suasana yang sangat suram. Bisa membuat siapa saja mati kutu, dan menyerah sebelum tiba di sana.

Sebelumnya ada kelompok yang mengunjungi tempat berhantu itu, tetapi mereka tak pernah kembali, menghilang begitu saja. Makanya banyak yang beranggapan rumor itu benar, tetapi ada juga yang tidak percaya begitu saja. Biasanya kalau ada orang hilang akan masuk berita, tetapi ini tidak ada sama sekali. Benar-benar aneh dan mencurigakan.

Berbagai spekulasi dibuat oleh sekelompok orang, kebanyakan anak sekolahan yang membahas topik tersebut karena menurut mereka itu sangat menarik. Bagaimana tidak hanya karena satu insiden bisa dikaitkan dengan Dark Angel.

Memang benar, setelah tragedi  mengerikan itu banyak sekali insiden yang terjadi, ada yang mengaitkannya dengan geng motor, ada juga yang mengatakan itu hanya kecelakaan tunggal. Topik itu sehangat mentari, terkadang sedingin es yang membeku.

Insiden mengerikan yang terjadi di masa lalu membuat trauma bagi semua orang, banyak orang tua yang tak ingin anak-anaknya mengalami hal sama. Pemilik kawasan menutup akses jalan tersebut. Ada larangan yang harus dipatuhi jika melanggar itu bukan urusan mereka.

1. Dilarang memasuki wilayah ini!
2. Dilarang membuat kegaduhan!
3. Dilarang menyalakan api!
4. Dilarang membuang sampah sembarangan!
5. Dilarang berbelas kasih kepada siapa pun!

Note:
Jika ada perampokan atau begal yang terjadi di sekitar kawasan itu bukan urusan mereka. Sebelum keluar dari rumah pastikan tidak sendiri. Bila perlu keluarganya dibawa sekalian atau untuk berjaga-jaga bawa saja pisau dapur. Kalaupun ketangkap polisi harap menyelesaikan sendiri.

.
.

Memasuki musim panas, para pelajar, pekerja, pengacara mulai beraktivitas kembali. Bagi anak muda yang memiliki masa depan yang cerah pasti akan melupakan hal-hal suram.

Mereka akan mengisi tugas harian dengan sukacita, diselimuti canda dan tawa. Semangat yang membara dan keceriaan remaja pada umumnya.

Di sebuah tempat yang jauh dari perkotaan, sesosok pemuda keluar dari rumah, mengendarai motornya ke jalan raya yang padat. Menyapa angin yang melambai padanya. Di balik helm full face-nya tampak sepasang mata hitam yang bulat.

Pemuda itu mengenakan seragam sekolah, atasan putih bawahan hitam, dia memakai sepatu kets dan tidak lupa jaket kulit yang sering dipakai. Motornya yang mengkilap memberitahu orang lain bahwa motornya selalu dibersihkan.

Udara pagi sangat menyejukkan dengan kendaraan yang berlalu lalang. Jarak yang ditempuh tidaklah jauh, dia dengan santai mengendarai motornya. Dari sudut pandangnya, di seberang jalan tampak ramai, banyak orang berpindah ke sana dengan tergesa-gesa. Melihat kegaduhan di pagi hari membuat pemuda itu penasaran, dia pun berhenti, kaca helm dibuka. Matanya menyipit.

Jarak dia dan orang-orang itu hanya beberapa meter saja, tetapi susah untuk melihat karena mereka menutupi area tempat tersebut. Dari arah belakang, pengendara motor yang memakai seragam yang sama dengannya berteriak. Mereka menyerukan satu nama yang sangat asing karena pemuda itu baru di tempat ini. Jadi, dia belum mendengar berita apa pun.

"Dark Angel."

"Mereka kembali!"

"Itu pasti ulah mereka!"

Pengendara motor yang ramai itu bergegas pergi seperti angin. Seruan itu membuat orang-orang yang berada di tempat itu membubarkan diri. Setelah semuanya berhamburan, Pemuda itu bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi di depannya, ada dua orang tergeletak tak bernyawa di aspal. Kepala mereka terpecah belah dan ada banyak darah dimana-mana.

Pemuda itu membeku dan tak bisa bergerak. Seolah-olah ada banyak tangan gaib yang menahannya. Kepalanya pusing dan dia ingin mengeluarkan isi makanannya. Tubuhnya sangat lemas dan dia seperti kehilangan jiwanya.

Dia dan motornya jatuh, orang-orang pada sibuk melarikan diri. Hanya dia seorang yang berada di pinggir jalan. Pemuda itu terbaring dengan mata mengarah ke langit yang biru. Mentari mulai menyebarluaskan sinarnya, matanya menyipit.

Sebuah bayangan menghalangi pandangannya, pemuda itu tak sempat melihat orang baik itu karena dia sudah menutup mata, yang dia rasa hanya tubuhnya ringan, melayang seperti awan. Seruan lantang entah datang darimana membangkitkan rasa penasaran. Pemuda itu tampak lemah, tetapi masih mendengar obrolan samar.

Seperti ada banyak orang di dekatnya, ingin melihat, tetapi tak bisa. Tubuhnya diangkat dan dipapah oleh tangan yang kuat, menjaganya dari ketidaksadaran diri dan menempatkannya di kursi yang empuk. Air mengalir dari mulutnya yang kering, dia meneguk perlahan.

Ruangan yang kosong menjadi sempit, dan beberapa bisikan samar. "Putri tidur akan segera bangun."

Terdengar gelak tawa, pemuda itu mengerutkan alisnya, kalau ada tenaga dia akan meninju sekumpulan orang bodoh itu, dan melampiaskan kekesalannya yang hampir mencekiknya. Belum lagi bau darah yang masih menghantuinya.

Itu benar-benar mengganggunya.

.....