Just like nicotine, heroin, morphine
Suddenly I'm a fiend and you're all I need
Never Be The Same – Camila Cabello
***
Namanya Numa Allegra Candra. Saat Abhi dan Farrel sering sesumbar betapa cantik dan imutnya cewek-cewek mereka, Ghaly nggak pernah tertarik dan penasaran. Bahkan saat keduanya sengaja mengode kalau ada dua teman sekontrakan cewek-cewek mereka yang cantik-cantik dan juga jomblo, Ghaly juga masih tidak peduli. Sampai malam itu, menjelang tahun baru, salah satu teman Kinara dan Adela yang selalu dibahas Abhi dan Farrel muncul di kosan mereka. Gadis dengan brown gold long hair, yang sangat cocok dengan kulit putih mulusnya. Semulus kulit para idol cewek Korea. Pandangan matanya tajam membuat dia terlihat jutek tapi begitu dia tersenyum, bunga mati pun bisa kembali hidup saking memukaunya pesona dia. Hidung mancungnya sesuai dengan wajah tirus tapi agak chubby. Untuk sesaat, Ghaly tersedot dalam pesona Numa yang tampak cantik malam itu dengan rok jeans pendek, tanktop putih yang dilapisi cardigan rajut lilac dan sepatu Converse Chuck Taylor putih.
Tadinya Ghaly hanya ingin mengagumi dalam diam saja, karena berpikir mungkin selera Numa nggak jauh-jauh dari selera Kinara. Adik tingkatnya yang jadi primadona di jurusan yang juga pacarnya Abhi. Tapi saat Abhi tiba-tiba menodong dia untuk bernyanyi malam itu, ditambah lagu yang dia bawakan adalah lagunya Paramore, penilaian Ghaly berubah. 'She's different and she caught my attention', batin Ghaly malam itu. Makanya dia memilih untuk tetap duduk di belakang drum dan tanpa sadar ikut memainkan drumnya menyesuaikan dengan permainan gitar dan nyanyian Numa. She's so attractive, Ghaly tahu pasti karena hampir semua kaum adam yang datang malam itu terpesona dengan skill Numa.
And another interesting things, Numa pecinta The Cranberries dan segala musik di tahun 90-an. She's the first woman who has so many similarity with him. Semua topik bahasan soal musik, bacaan dan tontonan yang Ghaly angkat, semuanya Numa tahu. Bahkan ekspresi kagetnya dengan mulut sedikit membuka saat Ghaly bilang dia penikmat musik The Roxette dan The Corrs masih membekas di otak Ghaly. She looks very cute.
Numa tidak sadar, kalau malam itu setelah dia bernyanyi banyak yang kecantol sama dia. Tapi mata dan perhatiannya malam itu hanya tertuju pada Ghaly sampai dia tidak sadar ada beberapa cowok malam itu yang mencoba menarik perhatiannya. Tapi Numa terlalu cuek dengan sekitarnya. Gilang, Hasbi dan Khaizan nggak berhenti membahas soal Numa keesokan harinya. Menggali informasi pada Farrel dan Abhi. Mereka bertiga bahkan setelahnya bisa menjadi akrab dengan Numa karena anaknya yang memang asyik. Ghaly merasa cemburu, tapi tidak terlalu dia perlihatkan karena toh setiap malam dia bisa mengobrol atau chat-an dengan Numa.
Dan malam ini menjadi malam kesekian Ghaly menemani Numa belajar lewat video call. Setelah satu minggu mereka nggak ada kontakan sama sekali karena Numa yang mengabaikan chat-nya setelah pertemuan mereka di kantin dan Ghaly nggak menegurnya sama sekali. Tapi pertemuan mereka yang tanpa sengaja di Coffee Shop saat Numa sedang bersama mantannya kembali membuka peluang untuk Ghaly.
"Aduuuh ini kenapa belibet semua sih istilahnya?"
Ghaly terkekeh pelan melihat ekspresi Numa di layar ponselnya. Rambutnya yang digelung asal sudah acak-acakan, kacamatanya sudah melorot di hidung, bibirnya melengkung ke bawah, tapi dasarnya cantik mau seberantakan apapun dia saat ini tetap terlihat cantik. Numa sejak tadi sibuk menghafal materi untuk ujian besok dan dia agak bosan karena dia tipe yang lebih memilih untuk memahami dibanding menghafal sampai sedetail mungkin.
"Katanya lo lebih suka memahami daripada menghapal?"
"Iya kayak gue mencoba memahami isi hati lo. Tapi matkul yang ini nggak bisa cukup dipahami, kalau mau dapat nilai perfect gue harus bisa mendeskripsikan panjang lebar." Gerutu Numa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Time I Was In Love
RomanceHanya perjalanan seorang Numa Allegra Candra menemukan the right person for her life. "Eh tolong dong sumpahin gue dapat suami yang bucin mampus nantinya." - Numa -