The Time I Was In Love

= 23 =

You came crashing in like an act of God

Shake my earth, suck the air out

Burn me down

Niki – Tsunami

***

Kabar yang menimpa Numa sampai juga ke telinga Liliana, mamanya. Bukan Numa yang membocorkan tapi Naraja yang diam-diam juga suka memantau keadaan kakaknya lewat akun sosmed terkejut dengan ujaran kebencian yang diterima sang kakak. Apalagi sudah sampai membawa-bawa keluarga. Sayangnya Liliana yang masih menemani sang suami business trip ke Sumba tidak bisa langsung mendatangi sang anak. Jadinya dia meminta tim kuasa hukumnya untuk memberikan somasi kepada pemilik akun bodong yang identitasnya sudah dia kantongi berkat bantuan Vale dan kawan-kawan.

"Kakak tenang saja yah? Mama tau kakak anak baik, mama tau usaha kakak bisa memenangkan semua lomba dan olimpiade yang kakak ikuti. Mama akan pastikan orang-orang itu termasuk si seleb tiktok muka keset itu akan minta maaf sama kakak." Liliana berkata dengan berapi-api disambungan telepon.

"Maafin kakak yah udah ngerepotin mama, udah bikin khawatir mama. Mudah-mudahan berita ini nggak sampai di telinga nenek."

"I don't care. Mama akan selalu ada disisi kakak dan kali ini mama nggak akan tinggal diam kalo ada yang berani jelekin kakak. Don't worry."

"Mama makasih, tolong sehat selalu dan panjang umur. Selamanya kakak akan selalu butuh mama."

"Iya sayangku. Tetap semangat, jangan berkecil hati dan malu, kamu nggak salah."

Numa mengakhiri pembicaraan dengan lega. Mungkin dia yang terlalu berpikiran buruk bagaimana menghadapi teman-teman kampusnya, tapi ternyata mereka tetap bersikap seperti biasanya. Memberikan support dan percaya kalau dia tidak seperti yang dituduhkan. Walaupun ada beberapa anak dari Fakultas lain yang suka bisik-bisik setiap dia lewat, tapi dia berusaha untuk tidak memedulikannya.

Dari kerjasamanya Vale, Khaizan dan kawan-kawannya yang lain, mereka berhasil mendapatkan tiga nama dari akun yang paling getol menghujat Numa dan memfitnahnya. Satu akun yang membuat thread fitnahan adalah teman satu angkatan SMA Numa yang bernama Alya dan memang terkenal biang gosip dan suka asal menebar cerita. Dan dia memang iri dengan Numa dari dulu, padahal Numa tidak mengenalnya secara pribadi. Yang kedua yang lebih dulu menebar gosip kemungkinan Numa selingkuh, Numa digilir dan ungkapan kebencian lain karena iri adalah milik si Zivanna. Dia bahkan rela sampai menyuruh beberapa orang membuat akun bodong dan ikut menyerang Numa.

Dan yang terakhir yang tidak pernah mereka sangka, muncul nama Andrea dibalik akun yang membawa-bawa keluarga Numa. Tadinya mereka agak ragu karena walaupun lokasinya yang terlacak saat mengirimkan komentar jelek terbaca berada di Bern dimana Andrea berada saat ini. Tapi Caleb yang pertama sadar dengan nama emailnya karena Andrea pernah mengirimkan contoh portofolio yang bisa membuat HRD di perusahaan milik omnya tertarik pada para pelamar, lewat email yang sama yang berhasil dilacak Vale.

Saat tiga nama tersebut diberitahu pada Numa dia sendiri sempat syok. Selama ini Numa tidak pernah dekat dengan mereka apalagi kenal secara personal. Kenapa mereka bisa sejahat itu untuk menjatuhkan dirinya yang tidak memiliki salah apapun ke mereka?

"Udah siap buat bikin klarifikasi?" tanya Vale.

Kinara mengusulkan untuk Numa membuat video klarifikasi dengan membeberkan bukti yang mereka dapat saat ini, tapi tentunya akan disensor terlebih dahulu. Tujuannya untuk membuat ketiga orang yang sangat niat menjatuhkannya ketar-ketir duluan sebelum menerima somasi. Si seleb tiktok juga akan dia singgung tapi itu urusan belakangan. Setelah Numa merilis video klarifikasinya, barulah teman-temannya akan menyebarkan sambil memberikan bukti kalau Numa tidak selingkuh dan akan membongkar kelakuan Ghaly. Karena bagaimanapun dia juga turut andil dalam menggiring opini lewat postingannya yang seolah-olah sudah disakiti Numa. Yang membuat Numa dan teman-temannya marah juga karena Ghaly yang stay silent dan enggan memberikan pembelaan pada Numa.